LensaKalbar – Kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu semata tapi juga ditentukan peran semua pihak, baik peserta pemilu, penyelenggara, pemilih dan stakeholder.
Olehkarenanya, Camat Sintang, Tatang Supriyatna mengajak semua pihak untuk lebih meningkatkan kolaborasi, koordinasi, dan sinergi, sehingga pelaksanaan Pilkada tahun ini dapat berjalan aman, lancar, damai dan kondusif.
“Tentunya sebagaimana yang sudah disampaikan tadi, bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang kita semua diminta untuk tidak terbawa arus suasana politik, khususnya politik identitas, etnis dan lainnya,” kata Camat Sintang, Tatang Supriyatna ketika ditemui Lensakalbar.co.id usai menghadiri kegiatan Deklarasi Damai Lintas Sektoral di pendopo Bupati Sintang, Selasa (5/11/2024).
“Kalau terbawa arus politik identitas, dan politik etnis lainnya, maka dapat menimbulkan perpecahan antara masyarakat, maka kami harapkan masyarakat tak mudah dipecah belah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambah Tatang Supriyatna.
Menurut Tatang Supriyatna, menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang, tentunya setiap orang memiliki pandangan politik dan pilihan berbeda. Namun, walaupun berbeda pandangan dan pilihan, menjaga kondusifitas di tahun politik sangatlah penting, agar masyarakat tidak mampu dipecah belah.
“Tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar suku, agama dan golongan lainnya,” pungkas Tatang Supriyatna. (Dex)