Breaking News
light_mode

Tinjau Ulang Pembatasan 1 NIK Hanya untuk 3 Kartu Perdana

  • calendar_month Sen, 16 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) membatasi satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya untuk registrasi tiga kartu perdana. Hal ini dinilai akan membunuh outlet-outlet penjualan  sim card. Olehkarenanya, DPRD Kabupaten Sintang meminta kebijakan tersebut ditinjau ulang.

“Kalau bisa jangan dibatasi atau jumlahnya ditambah,” kata anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (16/4).

Permenkominfo 12/2016 tersebut tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi dan Komunikasi. “Ini masalah Nasional, makanya harus kita sikapi bersama,” kata Kusnadi.

DPRD Sintang meminta kepada Kemenkominfo dan DPR-RI soal kebijakan registrasi  sim card dengan pembatasan satu NIK hanya untuk registrasi tiga kartu perdana, ditinjau ulang.

“Karena hal tersebut menyebabkan banyak  sim card  yang dijual outlet-outlet itu mati, tidak bisa digunakan. Mereka merasa dirugikan,” katanya.

Kusnadi menjelaskan, para pelaku usaha kecil yang menjadi ujung tombak penjualan sim card  perdana ini, bukan mempersoalkan peregistrasiannya.

“Kalau registrasinya, semua setuju,” ucapnya.

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 peraturan tersebut, bahwa registrasi ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan nomor prabayar. “Memang harus registrasi, mereka (outlet-red) setuju,” tegasnya.

Outlet-outlet penjualan nomor perdana ini hanya menolak pembatasan satu NIK hanya bisa digunakan untuk registrasi 3 sim card.

“Kemudian kita berharap, dalam proses registrasinya, harus ada  savety-nya, jangan sampai disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tutup Kusnadi. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nanga Lebang Masih Tersandera Blankspot

    Nanga Lebang Masih Tersandera Blankspot

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang hingga kini masih tidak terjangkau  jaringan selular. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membebaskan masyarakat dari sanderaan  blankspot, tetapi belum juga berhasil. “Jaringan seluler sudah lama kami harapkan. Kalau sekarang, Desa Nanga Lebang masih  blankspot. Tidak ada sinyal selular,”kata Kepala Desa Nanga Lebang, Syafarudin, kemarin. Pengusulkan, kata […]

  • Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 149 personel Kodim 1201/Mpw telah menjalani pemeriksaan rapid test, Selasa (2/6/2020). Hasilnya, nonreaktif. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Mempawah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan Kodim 1201/Mph. “Hasilnya nonreaktif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah, Mukhtar Siagian. Menurut […]

  • Waspada Karhutla

    Waspada Karhutla

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran lahan di beberapa titik yang diakibatkan memuncaknya suhu panas di Kota Pontianak hingga di atas 30 derajat celcius harus diwaspadai oleh seluruh pihak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono tak ingin kebakaran lahan tersebut semakin meluas hingga mengakibatkan kabut asap dan mengganggu aktivitas warga. “Saya perintahkan camat, lurah, RT dan RW terutama […]

  • Demonstran di PN Sintang Berakhir Kondusif, Kapolres: Terimakasih

    Demonstran di PN Sintang Berakhir Kondusif, Kapolres: Terimakasih

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Situasi di Kabupaten Sintang, tampak-nya sudah kondusif setelah sempat panas akibat pascapenerobosan demonstran di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sintang pada Selasa (19/11/2019) lalu. Kamis (21/11/2019), masyarakat Dewan Adat Daya (DAD), Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) kembali menggelar demonstran. Namun aksi ini dipastikan berjalan damai. Sebab massa demonstran ingin mengawal langsung jalannya  proses […]

  • Dari Pelosok Desa, Jarot-Askiman Buktikan Komitmennya Membangun Sintang

    Dari Pelosok Desa, Jarot-Askiman Buktikan Komitmennya Membangun Sintang

    • calendar_month Kam, 28 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga tahun berjalan sejak dilantik Februari 2016, Pemerintah Kabupaten Sintang  yang dipimpin Bupati Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman terus menunjukkan baktinya kepada masyarakat. Yakni dengan membangun infrastruktur hingga pelosok desa. Di tahun 2017 merupakan tahap penguatan, usai tahap konsolidasi pada tahun 2016. Nah, di tahun 2019 merupakan tahap percepatan di segala sektor […]

  • Banyak Bangunan Pemerintah di Sintang Tak Produktif

    Banyak Bangunan Pemerintah di Sintang Tak Produktif

    • calendar_month Jum, 22 Jul 2022
    • 0Komentar

    Heri Jambri: Kan jadi Mubazir! LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang minta pemerintah daerah tak lagi melakukan pembangunan gedung baru yang megah dan besar-besaran, sehingga menghabiskan dana ratusan miliar. “Coba kita lihat sekarang ya, banyak gedung yang sudah dibangun pemerintah daerah tapi tidak produktif, mirisnya pembangunan itu sampai menghabiskan dana ratusan miliar. […]

expand_less