Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Dampingi Deputi KemenkopUKM RI Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional di Binjai Hulu

  • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mendampingi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional di Kecamatan Binjai Hulu, Sabtu (5/10/2024).

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi mengatakan Sintang satu di antara 6 kabupaten yang dipilih untuk mendapatkan dukungan program revitalisasi pasar tradisional.

“Program ini untuk memfasilitasi para pedagang agar mendapatkan tempat yang representatif usaha mereka. Tentu  kami harapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Ahmad Zabadi.

Kemudian, Ahmad Zubadi mengungkapkan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan dukungan pembangunan revitalisasi pasar tradisional di Binjai Hulu ini sebesar Rp1,5 miliar.

“Dari APBN kita berikan Rp1,5 miliar. Tapi saya mendapatkan informasi bahwah pemerintah daerah melalui APBD-nya akan menambah Rp1 miliar yang peruntukannya untuk kantor pengelolaan pasar, jalan, gapura, drainase, tingkat sarana air bersihnya. Jadi saya kira ini jumlah yang cukup memadai untuk pasar tradisional,” kata Ahmad Zubadi.

Ahmad Zubadi berharap pembangunan Revitalisasi Pasar Tradisional di Binjai Hulu dapat selesai pada akhir tahun ini.

“Mudah-mudahan akhir tahun ini pembangunannya sudah selesai ya pak Bupati,” ucap Ahmad Zubadi.

Menurutnya, dalam revitalisasi pasar ini Kementerian Koperasi dan UKM membangun 13 kios dan 25 los bagi 38 pedagang yang ditargetkan dapat selesai di akhir tahun 2024.

“Jadi pasar rakyat ini harus mengesankan kondisi pasar yang tertata dan dikelola dengan baik, karena itulah kenapa pasar ini dikelola melalui koperasi, karena kami harapkan para pedagang yang memanfaatkan pasar ini bisa bersama-asama menjadi anggota koperasi dan memelihara pasar tersebut,” ujar Ahmad Zubadi.

Dan yang paling utama dijaga pada pasar tradisional, kata Ahmad Zubadi, adalah toiletnya. “Kami minta toiletnya harus bersih bukan toilet yang mewah. Begitu juga dengan bangunannya buka soal mewah juga, tapi soal tertata dengan baik dan manajemen yang bertanggung jawab dan transparan,” pungkas Ahmad Zubaidi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masih Bawa Motor ke Sekolah? Beasiswa Pelajar SMP Terancam Dicabut

    Masih Bawa Motor ke Sekolah? Beasiswa Pelajar SMP Terancam Dicabut

    • calendar_month Kam, 28 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beasiswa bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Kota Pontianak terancam dicabut, apabila masih ditemukan anak di bawah umur membawa sepeda motor ke sekolah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri pencanangan Save Our Students (SOS) di Rumah Radakng Pontianak, Kamis (28/2/2019). Larangan pelajar SMP menggunakan kendaraan bermotor […]

  • Pejuang Mempawah Gelar FGD Kenaikan BMM

    Pejuang Mempawah Gelar FGD Kenaikan BMM

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perkumpulan Jurnalis Galaherang (Pejuang) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penyesuaian Harga BBM dan Langkah Langkah Pengendalian Pemerintah” di K@TAMB Cafe Mempawah, Selasa (27/9/2022). Ketua Pejuang Mempawah, Dian Sastra mengatakan bahwa FGD digelar dalam rangka mrngakomodir isu-isu yang timbul di tengah masyakat. “Saya ucapkan terimakasih banyak kepada empat narasumber yang hadir hari […]

  • Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar menyetujui dan menetapkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalbar yang telah diagendakan tahun 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan dan penetapan dilaksanakan pada Rapat Paripurna  DPRD Provinsi Kalbar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kalbar, Rabu (10/7/2019). Dua buah Reperda yang ditetapkan untuk menjadi Perda […]

  • Disperindagkop dan UKM Siap Bantu Pengemasan dan Pemasaran Hasil Tani di Desa Paribang Baru
    OPD

    Disperindagkop dan UKM Siap Bantu Pengemasan dan Pemasaran Hasil Tani di Desa Paribang Baru

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju di Desa Paribang Baru, Kecamatan  Tempunak melaksanakan panen raya padi sawah varietas Inpari 32. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang siap beri pembinaan untuk pemasaran. Hal itupun diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman, Senin (15/3/2021). Sudirman menyampaikan apresiasi dari […]

  • Parkir di Pinggir Jalan Protokol, Dewan Sarankan Dishub Ambil Langkah Preventif

    Parkir di Pinggir Jalan Protokol, Dewan Sarankan Dishub Ambil Langkah Preventif

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengimbau kepada semua pihak terutama yang memiliki kendaraan roda empat maupun enam supaya tidak parkir di bahu atau pinggir jalan karena bisa menuai kemacetan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Tak ayal banyak mobil atau motor yang parkir sembarangan dan mengganggu kenyamanan. Mulai parkir di pinggir jalan […]

  • Pesan Harjono Bejang untuk Kades: Kelola Dana Desa dengan Bijak

    Pesan Harjono Bejang untuk Kades: Kelola Dana Desa dengan Bijak

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Harjono Bejang minta agar seluruh Kepala Desa (Kades) dan perangkatnya agar bijak dalam pengelolaan keuangan desa, baik itu yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan lainnya. “Pengelolaan keuangan desa harus sesuai dengan ketentuan, sangat penting sekali dilakukan. Untuk itu, para Kades […]

expand_less