Breaking News
light_mode

Canangkan Gerakan Menanam Cabai, Upaya Jaga Stabilitas Inflasi

  • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komoditas cabai acapkali menjadi penyumbang inflasi di Kota Pontianak. Hal ini menjadi perhatian bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak.

Dengan melibatkan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Pontianak, Pemkot Pontianak berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalbar, mencangangkan Gerakan Menanam (Geram) Cabai bagi kader PKK se-Kota Pontianak.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendukung Geram Cabai ini sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi serta ketersediaan komoditas pangan, cabai rawit salah satunya. Selain cabai, Geram juga menyasar komoditas sayuran seperti sawi hijau, kangkung, bayam dan sebagainya. Keterlibatan kader PKK dalam menggalakkan Geram dinilai tepat sasaran. Geram bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, barang-barang bekas sebagai wadah tanaman.

“Kepada para camat dan lurah, saya mohon untuk menyatukan pelaksanaan gerakan penanaman yang dilakukan oleh kader-kader PKK di jajarannya masing-masing,” ujarnya usai mencanangkan Geram Cabai di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (11/9/2024).

Kaitan inflasi, data inflasi Kota Pontianak bulan Agustus 2024 berada di angka 1,31 persen, sekaligus menjadikan Pontianak menduduki peringkat enam kota dengan inflasi terendah nasional. Data itu dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah melalui zoom meeting beberapa waktu lalu. 

“Ini menjadi satu langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain itu kita ingin mendorong daya beli masyarakat,” ujarnya.

Pj Ketua TP-PKK Kota Pontianak Anita Ani Sofian menambahkan, dalam kegiatan Geram ini mengerahkan para kader untuk menggalakkan menanam cabai dan sayur mayur di pekarangan yang ada.

Hal ini sejalan dengan program Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkembangan oleh Kementerian Pertanian, salah satunya dengan program kerja TP-PKK Kelompok Kerja III, Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga.

“Pada bidang ini salah satu program unggulannya adalah ‘Aku Hatinya PKK’ yang berarti Amalan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman,” ucapnya.

Salah satu fokus program utama ini adalah penanaman cabai di lahan perkarangan. Anita berharap, upaya tersebut menjadi solusi mengatasi harga cabai yang terjadi setiap tahun. Hal ini bertujuan membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga. 

“Menyikapi harga cabai yang terjadi setiap tahun, maka penanaman cabai di lahan pekarangan merupakan salah satu solusi untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga,” ungkapnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Abidin Abdul Haris menungkapkan, Geram merupakan salah satu wujud program inovasi TPID Kota Pontianak dalam mengimplementasikan strategi 4K. 

“4K itu adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif,” imbuhnya.

Dalam pengendalian inflasi, lebih lanjut lagi, khususnya dalam hal ini, Geram masuk dalam kategori strategi ketersediaan pasokan. Program TPID dalam hal ini adalah pelatihan memfasilitasi menanam cabai sampai nanti panen. 

“Bagaimana cara merawat dan sebagainya, untuk ibu-ibu PKK akan kami berikan pendampingan. Kemudian kami juga memfasilitasi untuk angkutan pengiriman bibit dan handsprayer,” tutur Abidin.

Ia menyatakan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalbar sebagai bagian dari TPID Kota Pontianak siap mendukung program Geram dalam upaya mengendalikan inflasi. Harapannya melalui Geram ini stabilitas pangan lebih terjaga.

“Outputnya masyarakat sejahtera dan daya belinya juga meningkat di Kota Pontianak,” tutupnya. (prokopim/kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Beras Plastik Beredar, Dewan Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Sidak

    Beras Plastik Beredar, Dewan Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Sidak

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar harus segera melakukan tindakan nyata. Langkah itu penting terkait temuan beras yang diduga beras plastik di Kabupaten Sanggau, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat. “Saya sangat menyayangkan adanya temuan masyarakat terhadap beras yang bercampur plastik. Memang dari dulu sudah […]

  • dr. Poncoroso: Tidak Ada yang Perlu Diklarifikasi, Karena Itu Foto Saya!!!

    dr. Poncoroso: Tidak Ada yang Perlu Diklarifikasi, Karena Itu Foto Saya!!!

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – ” Itu foto saya ya, yang viral di Facebook itu. Kita sebagai warga negara yang baik hadir dalam memberikan keterangan di Bawaslu Sintang,” ucap dr. Poncoroso, SpOG, M. Kes salah tenaga medis yang berstatus ASN di RSUD Ade M Djoen Sintang, saat dikobfirmasi sejumlah awak media, Rabu (30/1/2019). dr. Poncoroso mengaku telah memenuhi […]

  • Larang PNS Pindah ke Luar!

    Larang PNS Pindah ke Luar!

    • calendar_month Ming, 28 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, melarang Pegawai Negeri Sipil yang sudah diterima dan bertugas di Kabupaten Sintang untuk pindah ke luar Kabupaten Sintang. “Kalau ada CPNS atau PNS baru yang belum berkeluarga dan berasal dari luar Kabupaten Sintang, kalau bisa cari pasangan hidup orang Sintang. Jangan cari orang luar Sintang,” pesan Yosepha […]

  • Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota Pontianak

    Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota Pontianak

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana mengalokasikan anggaran untuk promenade atau penataan jalan paralel dari Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Seng Hie. Penataan ini untuk menjadikan Sungai Kapuas sebagai wajah terdepan Kota Pontianak di mana bangunan-bangunan tersebut menghadap ke sungai. Bangunan-bangunan di sepanjang sungai akan dipotong dengan menerapkan Garis Sempadan Sungai (GSS). “Saya yakin […]

  • Pemberantasan Miras, Ini Tanggapan Dewan Sintang…

    Pemberantasan Miras, Ini Tanggapan Dewan Sintang…

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketegasan Wakapolri yang akan mencopot Kapolda dan Kapolres bila pada hari pertama Ramadan 1439 Hijriyah masih beredar Minuman Keras (Miras) di wilayah tugasnya, mendapat tanggapan positif dari banyak kalangan, tidak terkecuali dari DPRD Kabupaten Sintang. “Kita setuju atas ketegasan Wakapolri itu,” kata anggota Komisi A DPRD Sintang, Hardoyo, Senin (30/4). Menurut Hardoyo, memang […]

  • Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Kusnadi menegaskan, Pemerintah Sintang harus lebih selektif dalam proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan. “Rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih selektif dan sesuai dengan jurusan yang bersangkutan. Jangan mentang-mentang kerabat dan sebagainya lalu diluluskan. Itu tidak profesional,”tegas Kusnadi, kemarin. Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Tempunak-Kecamatan Sepauk […]

expand_less