Breaking News
light_mode

Menhub Sarawak Dorong Konektivitas Kuching-Pontianak

  • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satu unit bus, satu unit sedan dan dua unit minivan membawa rombongan Konsulat Malaysia yang dipimpin Menteri Perhubungan Sarawak, Malaysia, Dato Sri Lee Kim Shin ke Kantor Wali Kota Pontianak. Di sana, rombongan langsung disambut Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Dato Sri Lee Kim Shin menerangkan, kedatangan pihaknya ke Kalimantan Barat (Kalbar) untuk meningkatkan konektivitas antara dua wilayah. Salah satu bentuk itu, menurutnya adalah dengan mendorong kembalinya status bandara yang ada di Kalbar menjadi bandara internasional.

Dengan demikian memudahkan pelancong asal Malaysia untuk mendatangkan devisa bagi Kota Pontianak. Dato Sri Lee Kim Shin mengakui, tidak sedikit warga Sarawak yang ingin berkunjung ke Pontianak melalui jalur udara.

“Kita ingin meningkatkan konektivitas kedua wilayah, mengingat kita masih satu rumpun, di mana masih banyak hubungan keluarga yang terpisah daerah dan banyak pula aspirasi rakyat Sarawak untuk bisa berkunjung ke Pontianak,” ungkapnya, setelah kunjungan keakraban ke Kantor Wali Kota di Jalan Rahadi Usman, Senin (2/9/2024).

Selain jalur udara, Dato Sri Lee Kim Shin juga mendorong kerjasama transportasi untuk jalur darat. Seperti diketahui, durasi perjalanan darat dari Kuching ke Pontianak menempuh sekitar 5 sampai 7 jam.

“Nanti juga ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur, akan lebih dekat dengan Sarawak, kami ingin berkunjung dan menantinya,” paparnya.

Dato Sri menambahkan, sangat penting bahwa semua pemangku kepentingan industri menganggapnya sebagai tanggung jawab bersama untuk mempromosikan Sarawak di pasar strategis seperti Indonesia dan memastikan rute tersebut berkelanjutan.

Koneksi ke Kalimantan adalah sebuah cara untuk konektivitas yang lebih luas dari Sarawak ke bagian lain di Indonesia, terutama dengan berdirinya ibu kota administratif baru, Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur.

“Rute ini tidak hanya dicari oleh orang Sarawak, tetapi yang lebih penting bagi kami juga ingin mendorong orang Indonesia untuk datang dan mengunjungi Kuching dan Sarawak secara keseluruhan,” sambungnya.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik keinginan tersebut. Menurutnya, sebagai ibu kota provinsi yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, Kota Pontianak senantiasa menjaga hubungan baik antar kedua negara. Hal ini menjadi nilai positif bagi Kota Pontianak.

“Saya ucapkan terima kasih atas dorongan yang diberikan ini, semoga menambah keakraban dari dua daerah. Sebagai kota perdagangan dan jasa, perekonomian kita bergantung dari sektor pajak dan retribusi daerah, sehingga perlu mendatangkan lebih banyak pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.

Ani Sofian menyampaikan, hubungan antara Indonesia dan Malaysia ini tidak sekedar hubungan diplomatik. Tetapi juga kental dengan kekeluargaan.

Ia menggambarkan, tidak sedikit lahir Warga Negara Indonesia (WNI) hasil dari pernikahan orang Indonesia dan Malaysia.

“Secara budaya dan adat istiadat sebenarnya kita sama, artinya yang membedakan adalah batas wilayah dan pemerintahan. Oleh sebab itu jangan ada sekat psikologis,” pesannya.

Menyambut era kolaborasi, lanjut dia, bukan lagi zamannya untuk bersaing. Melainkan dengan berjalan beriringan melewati tantangan. Ia mengapresiasi Kementerian Perhubungan Sarawak  yang terus menginisiasi membuat program bersama guna memajukan kedua daerah.

“Mari kita menjaga kerjasama antar kedua negara dan memaksimalkan potensi,” tutupnya. (kominfo/prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bukan rahasia umum bila gaji menjadi guru honorer saat ini terbilang rendah, bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ada banyak guru honorer dengan pendidikan tinggi setingkat sarjana yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta/bulan. Kenapa gaji guru honorer kecil? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar menjelaskan rendahnya gaji […]

  • Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

    Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang melantik 70 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (14/11). “Mari kita saling bersinergi untuk bersama-sama, saling membahu dalam melaksanakan tugas yang cukup berat ini,” kata Supranto Aji, Ketua KPU Sintang, ketika melantikan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan tersebut. Supranto mengingatkan, PPK […]

  • LP3K Sintang Siap Laksanakan Musda
    OPD

    LP3K Sintang Siap Laksanakan Musda

    • calendar_month Kam, 30 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Agustinus Hata akan segera mengakhiri kepemimpinannya sebagai Ketua Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang Periode 2018-2023. Hal tersebut terungkap saat dilaksanakanya rapat persiapan pelaksanaan musyawarah daerah LP3KD Kabupaten Sintang di Hotel Cika pada Kamis, 30 November 2023. Pada rapat tersebut langsung dibentuk Ketua Panitia musda […]

  • Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Mempawah Berjalan Khidmat

    Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Mempawah Berjalan Khidmat

    • calendar_month Kam, 17 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bertindak sebagai Inspektur Upacara Detik- Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (17/8/2023). Upacara berjalan khidmat penuh makna. Rasa cinta Tanah Air meluap saat pembacaan Teks Pancasila yang dipimpin Inspektur Upacara dan dilanjutkan dengan pembacaan Naskah Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. […]

  • Bupati Erlina Audiensi ke Kemendag RI, Dorong Penguatan Perdagangan Daerah

    Bupati Erlina Audiensi ke Kemendag RI, Dorong Penguatan Perdagangan Daerah

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, melakukan audiensi ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor perdagangan di Kabupaten Mempawah. Didampingi Kepala Disperindagnaker Mempawah, Johana Sari Margiani, kunjungan tersebut disambut langsung oleh jajaran pejabat Kementerian Perdagangan RI. Dalam pertemuan, Bupati Erlina menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah pusat terhadap program strategis daerah, […]

  • 2 Oktober, ASN Pontianak Diimbau Pakai Batik

    2 Oktober, ASN Pontianak Diimbau Pakai Batik

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dihimbau mengenakan pakaian batik.  Pasalnya tepat tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar […]

expand_less