Breaking News
light_mode

Skenario Ancaman Banjir Rob

  • calendar_month Sel, 23 Jul 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pontianak menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala untuk meneliti pengembangan skenario ancaman banjir rob. Riset tersebut merupakan program pendanaan dari Dampak Banjir, Penetapan Harga Karbon, dan Keberlanjutan Ekosistem atau Proyek FINCAPES.

Sekretaris BAPPEDA Pontianak Syamsul Akbar mengatakan saat ini dampak perubahan iklim terasa di Pontianak. Apalagi kota ini tak jauh dari muara laut. Curah hujan yang meningkat ditambah naiknya permukaan laut, membuat banjir rob terjadi.

Pemkot sendiri telah dan terus menjalankan program terkait melalui perangkat daerah teknis. Namun, Pemkot terbuka untuk kolaborasi multipihak. Apalagi saat ini sedang disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pontianak 2025-2045.

“Kami harap hasil kajian ini dapat menjadi masukan dalam perencanaan jangka panjang yang tengah kami buat,” kata Syamsul Akbar ketika membuka Kick-Off Meeting of Fincapes Project and Reconnaissance Survey in Pontianak City di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (23/7/2024) .

Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof Alfiansyah Yulianur mengatakan topografi Pontianak memiliki persamaan dengan Banda Aceh. Terutama dalam mengalirkan udara melalui drainase di lahan yang datar. Hal ini menjadi tantangan ketika perubahan iklim.

“Identifikasi permasalahan, kebutuhan data, validasi dan hasil kajian nanti diharapkan dapat maksimal dengan bantuan bersama. Dan mungkin hasilnya nanti dapat kami jadikan contoh,” ujarnya.

Riset tersebut dilaksanakan oleh tim dari Universitas Syiah Kuala yang dipimpin oleh Prof Ella Meilianda. Sebelumnya, mereka memenangkan pendanaan dalam seleksi proposal yang digelar FINCAPES Project Maret 2024 lalu. 

Tim berisikan tenaga ahli berpengalaman dalam penelitian dan kajian di bidang hidrospasial, klimatologi dan hidroteknik, khususnya untuk ancaman bencana banjir. Pengalaman mereka juga dilengkapi dengan keterampilan penggunaan peralatan pengawasan pengambilan data hidrometri, hidroklimatologi dan juga pemanfaatan pemodelan geospasial (ArcGIS), dan berbagai software hidrodinamika sungai dan pantai seperti SOBEK, GeoHECRAS, Mike 21, Mike Flood, dan HEC-HMS. 

Hasil kajian ini akan melahirkan peta dan hasil kajian ancaman bencana banjir dengan berbagai skenario kala ulang banjir Kota Pontianak. Data-data tersebut dapat dimanfaatkan sebagai referensi identifikasi bencana banjir, penghitungan dampak kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, mitigasi bencana banjir, dan terutama sebagai pengambilan keputusan bagi pemerintah dalam menghitung biaya ganti rugi dan asuransi terhadap bencana klimatologis, khususnya terkait dengan fenomena perubahan iklim. 

Perwakilan FINCAPES University of Waterloo Michael Lynch mengatakan mereka bekerja sama dengan LSM, pemerintah dan masyarakat untuk merespons perubahan iklim. Kota Pontianak dipilih sebagai lokasi penelitian karena letak geografisnya dan dampak perubahan iklim yang kian terasa.

“Diharapkan kajian ini dapat memprediksi banjir di masa mendatang,” ujarnya.

Sekadar informasi, Proyek FINCAPES adalah proyek kajian teknis multi-tahun dan multi-stakeholder yang diketuai oleh University of Waterloo Kanada dan didanai oleh Pemerintah Kanada. Di Indonesia, kegiatan mereka akan berlangsung selama enam tahun (2024–2030). FINCAPES Project bekerja sama dengan beberapa institusi dan universitas di Indonesia yang telah diseleksi secara kompetitif. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Mempawah Dukung Program Makanan Bergizi Gratis, Teken MoU Bersama Pemda se-Kalbar

    Wabup Mempawah Dukung Program Makanan Bergizi Gratis, Teken MoU Bersama Pemda se-Kalbar

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara seluruh pemerintah daerah se-Kalimantan Barat dan Badan Gizi Nasional di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (3/6/2025). Kesepakatan ini menandai komitmen bersama dalam menyukseskan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), salah satu dari delapan program prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. […]

  • Peringkat Kedua Terpopuler di Media Online, Pemkot Pontianak Raih AHI

    Peringkat Kedua Terpopuler di Media Online, Pemkot Pontianak Raih AHI

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih peringkat kedua Anugerah Humas Indonesia (AHI) kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Digital tahun 2020. Pengumuman AHI disiarkan secara langsung melalui live streaming Youtube kanal PR Indonesia dan dihadiri Asisten Administrasi Umum, Hidayati dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi di Ruang […]

  • Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

    Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 78 persen. Langkah itu penting guna menyukseskan proses demokrasi di Indonedia, khususnya di Sintang. “Kalau pemilihan Gubernur kemarin mencapai angka 77 persen, maka di Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih haru menjadi 78 persen,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan rapat koordinasi […]

  • Langgar Prokes, 17 Warga Anjongan Diswab

    Langgar Prokes, 17 Warga Anjongan Diswab

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menekan meningkatnya warga yang terkena virus Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah melakukan operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah titik keramaian di wilayah Kecamatan Anjongan, Rabu (24/3/2021) malam. Selama operasi prokes berlangsung, petugas fokus pada warga yang tak memakai masker. Hasilnya, petugas menjaring sebanyak 17 warga yang tak memakai masker saat beraktivitas di […]

  • Besok, Satgas BUMN Mempawah Salurkan Bantuan untuk Penanganan Covid-19

    Besok, Satgas BUMN Mempawah Salurkan Bantuan untuk Penanganan Covid-19

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Besok, Selasa (21/4/2020), empat perusahaan yang mewakili Satgas BUMN Kabupaten Mempawah akan memberikan bantuan kepada pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di kabupaten itu. Keempat perusahaan tersebut, meliputi: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Borneo Alumina Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Cabang Tbk Mempawah PT Bank […]

  • Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Mempawah bertekad menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mulai melaksanakan Operasi Karuna 2020 selama 21 hari. Sasaranya adalah Sasarannya adalah kegiatan preemtif dan preventif dalam upaya pencegahan atau antisipasi karhutla. “Hari ini sudah kita mulai […]

expand_less