Breaking News
light_mode

Dorong SPIP Terintegrasi

  • calendar_month Kam, 18 Jul 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota Pontianak terpilih sebagai best practice pelaksanaan SPIP Terintegrasi di Kalimantan Barat tahun 2024. Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat membuka Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di Hotel Ibis, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, skor SPIP di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengalami peningkatan pada Maturitas SPIP, Manajemen Risiko dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi.

“Saya minta kepada semua ASN Pemkot Pontianak yang saya banggakan, yang terlibat dalam penilaian SPIP ini dapat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Fungsi pengawasan pun harus lebih ditekan pula. Ani Sofian bilang, ada tiga lapisan dunia pengawasan. Pertama ada pada kepala perangkat daerah yang dibebankan tanggung jawab. Kedua perencanaan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak dan lapis ketiga adalah Inspektorat Kota Pontianak.

bai

“Semoga mendapatkan hasil kinerja terbaik, pekerjaan selesai tepat waktu dan berdampak bagi pembangunan Kota Pontianak,” harapnya.

Pj Wali Kota Ani Sofian menekankan pentingnya perangkat daerah untuk benar-benar memanfaatkan SPIP sebagai alat pengendalian agar perencanaan yang disusun lebih berkualitas, terarah dan tujuan sesuai harapan. Perencanaan yang berkualitas adalah perencanaan yang mampu mencapai tujuan yang diharapkan.

“Oleh karena itu ketika perencanaan disusun, kita sudah harus mengidentifikasi berbagai risiko yang berpotensi mengancam pencapaian tujuan,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaan manajemen sebuah organisasi dibutuhkan sebuah pengendalian. Apalagi mengatur organisasi di lingkup pemerintah daerah, seperti halnya Pemkot Pontianak. Untuk itu, Ani Sofian berbagi tips dalam mengelola organisasi dengan baik.

“Rencanakan, kerjakan dan lihat hasilnya. Apabila hasil yang dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka rencanakan ulang kerjakan lagi dan lihat bagaimana hasilnya, begitulah dimaksud pengendalian,” tutupnya. (kominfo/prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PDAM Ungkap Penyebab Terganggunya Suplai Air Bersih

    PDAM Ungkap Penyebab Terganggunya Suplai Air Bersih

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi air Sungai Kapuas yang mulai surut menyebabkan produksi air bersih di Kota Pontianak yang dikelola Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa tidak maksimal. Distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan pun mengalami gangguan, antara lain tidak mengalirnya air, tekanan air yang kecil dan air keruh sehingga banyak keluhan yang disampaikan warga berkaitan pelayanan […]

  • Pj Bupati Ismail Sidak MPP Mempawah

    Pj Bupati Ismail Sidak MPP Mempawah

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail meninjau pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabuapten Mempawah di Dinas Penanaman Modal Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Senin (10/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan MPP adalah pusat pelayanan publik yang menyediakan berbagai pos pelayanan terintegrasi satu pintu dari mulai pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan […]

  • Miris! 5 Tahun Jalan Senaning Tak Disentuh Pemprov Kalbar

    Miris! 5 Tahun Jalan Senaning Tak Disentuh Pemprov Kalbar

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk segera memperhatikan dan menyentuh ruas jalan poros Senaning yang menjadi akses penghubung utama antar kecamatan dan desa, di Kabupaten Sintang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius mengatakan saat ini perhatian pemerintah terhadap keberadaan jalan poros Senaning masih […]

  • Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

    Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, baru Kabupaten Kayong Utara yang sudah menyelesaikan persoalan batas desa di wilayahnya. Kabupaten Kapuas Hulu dan Sambas belum melaporkan ihwal tersebut. “Data yang disampaikan kepada kami hanya KKU yang sudah capai 100 persen. Kabupaten Kapuas Hulu baru 14,75 persen dan Kabupaten Sambas hanya 1,55 persen,” kata H Sutarmidji, saat membuka Rapat […]

  • Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Joko Widodo meresmikan 24 ruas jalan di Provinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024). Jalan- jalan tersebut merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat saya nyatakan telah […]

  • Perjuangkan Jaringan Listrik

    Perjuangkan Jaringan Listrik

    • calendar_month Sab, 19 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno, melakukan pertemuan dengan jajaran PT. Perusahaan Listrik Negara Provinsi (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat di Kantor PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalbar, belum lama ini. Kedatangan Bupati Sintang disambut oleh PT. Perusahaan Listrik Negara Provinsi (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat diantaranya I Gede Adhi Wiratma selaku […]

expand_less