Breaking News
light_mode
OPD

Rencana Aksi Turunkan Kemiskinan Ekstrim, Bappeda Minta Saran Semua Pihak

  • calendar_month Sel, 7 Nov 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pada tanggal 7 November 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang menyelenggarakan konsultasi publik di Aula Bappeda Kabupaten Sintang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan rencana aksi untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang hingga tahun 2026. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, perwakilan instansi vertikal, dan Non-Government Organization (NGO).

Imelda Safarisa, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappeda Kabupaten Sintang, bertindak sebagai panitia pelaksana. Beliau menjelaskan bahwa konsultasi publik ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 yang menargetkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Indonesia. Adapun Peraturan Bupati Sintang Nomor 16 Tahun 2023 menjadi landasan hukum rencana penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.

“Konsultasi publik ini dirancang untuk memberikan ruang partisipasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, agar dapat memberikan pendapat, saran, masukan, dan usulan terkait rencana aksi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim Kabupaten Sintang tahun 2023-2026,” ungkap Imelda Safarisa.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan pandangan, aspirasi, dan harapan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap strategi kebijakan, program, dan kegiatan operasional yang dapat mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang. Fokus pembahasan meliputi data kondisi kemiskinan ekstrim, isu-isu terkait, kebijakan program prioritas, kebutuhan anggaran, dan prinsip-prinsip perencanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.

“Kita hari ini akan mendiskusikan tentang data kondisi kemiskinan ekstrim, isu kemiskinan ekstrim, dan kebijakan program prioritas, anggaran yang diperlukan, dan kaidah perencanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” tambah Imelda Safarisa.

Konsultasi publik ini diikuti oleh sekitar 100 orang yang mewakili berbagai sektor, mulai dari perwakilan OPD, perbankan, Komisi Penanggulangan Kemiskinan dan Pembangunan Mandiri (KPKN), tokoh masyarakat, NGO, perguruan tinggi, pelaku bisnis, hingga media massa. Melalui keragaman partisipan, diharapkan rencana aksi yang dihasilkan menjadi lebih holistik dan efektif dalam menghadapi tantangan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang. (RILIS KOMINFO SINTANG/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama DPRD Kota Pontianak menyepakati Rancangan Perubahan APBD Kota Pontianak tahun 2020 dengan volume sebesar Rp1,8 triliun. Rancangan perubahan APBD tersebut ditandatangani pada saat penyampaian pendapat akhir Wali Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (30/7/2020). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan secara umum Rancangan […]

  • Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Dini Tanggulangi Bencana

    Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Dini Tanggulangi Bencana

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan menjadi ujung tombak dalam upaya penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak menggagas pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Pontianak Utara. Kelurahan Tangguh Bencana merupakan kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan dengan segera dari dampak […]

  • Postur APBD Sintang 2023 Berubah, Fokus pada Dunia Pendidikan

    Postur APBD Sintang 2023 Berubah, Fokus pada Dunia Pendidikan

    • calendar_month Sel, 7 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang Tahun 2023 mengalami perubahan signifikan. Pasalnya, Pemerintah Pusat (Pempus) telah mengarahkan pada tiga OPD prioritas, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Disporapar, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sintang. “Jadi, APBD tahun 2023 kita mengalami perubahan yang besar, khususnya bidang pendidikan. Pemerintah pusat mengatur agar pendidikan […]

  • KPU Sintang Skros Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Hingga Pukul 10.30 WIB

    KPU Sintang Skros Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Hingga Pukul 10.30 WIB

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang melakukan skors pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Porelahan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Hotel Myhome Sintang, Selasa (3/12/2024). Skor dilakukan, dalam rangka menghadiri proses pemakamam Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang, Doni Arpandi […]

  • Ingat! 23 Oktober Pakai Telok Belanga dan Baju Kurung

    Ingat! 23 Oktober Pakai Telok Belanga dan Baju Kurung

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seperti tahun sebelumnya, setiap memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak, pakaian adat khas Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung menjadi tradisi dikenakan oleh warga di Pontianak. Demikian pula pada Harjad Kota Pontianak ke-248 yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2019 mendatang. Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi […]

  • Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala BNN Kabupaten Mempawah, AKBP Agus Sudiman mengungkapkan tiga daerah zona merah narkotika di wilayah Kabupaten Mempawah. Kedepan, pihaknya berupaya melakukan penanganan dan penanggulangan untuk menekan kasus penyalahgunaan di wilayah tersebut. “Berdasarkan pada analisa dan kasus-kasus narkotika yang bersumber dari Kepolisian, maka ada tiga daerah zona merah narkoba di Kabupaten Mempawah. Yakni, Anjongan, […]

expand_less