Breaking News
light_mode

PDAM Ungkap Penyebab Terganggunya Suplai Air Bersih

  • calendar_month Rab, 2 Agu 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kondisi air Sungai Kapuas yang mulai surut menyebabkan produksi air bersih di Kota Pontianak yang dikelola Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa tidak maksimal. Distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan pun mengalami gangguan, antara lain tidak mengalirnya air, tekanan air yang kecil dan air keruh sehingga banyak keluhan yang disampaikan warga berkaitan pelayanan air bersih.

Untuk menindaklanjuti keluhan warga, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau langsung ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di PDAM Tirta Khatulistiwa Jalan Imam Bonjol. Kunjungannya ke PDAM untuk melihat langsung permasalahan yang menyebabkan terganggunya distribusi air bersih.

“Banyak keluhan masyarakat terhadap layanan  air bersih, air tidak mengalir atau airnya berlumpur. Kita cek di sini penyebabnya karena air Sungai Kapuas sebagai sumber air baku PDAM mengalami surut serta adanya pipa-pipa yang mudah pecah,” ujarnya usai melakukan peninjauan di PDAM Tirta Khatulistiwa, Rabu (2/8/2023).

Melihat kondisi air Sungai Kapuas yang surut dan kadar garam meningkat sehingga mengakibatkan air yang disuplai ke rumah pelanggan mengalami gangguan, Edi mengimbau seluruh masyarakat untuk membantu dengan tidak merusak jaringan air PDAM serta menghemat penggunaan air.

“Kita imbau masyarakat untuk mulai menampung air sebagai cadangan persediaan,” imbaunya.

Surutnya permukaan air menyebabkan PDAM menghentikan sementara produksi hingga air pasang. Namun demikian, saat air mulai pasang, kadar garam air meningkat akibat intrusi air laut. Idealnya, ambang batas kadar garam untuk bisa memproduksi air adalah  250 miligram per liter. Tapi kondisi saat ini sudah mencapai 400 miligram per liter.

“Air baku ini tanggung jawab pemerintah pusat, kita berharap pemerintah pusat bisa memikirkan untuk penanganan masalah sumber air baku ini,” terangnya.

Memang, kata dia, sudah ada Waduk Penepat yang jaraknya 24 kilometer dari PDAM tetapi kapasitasnya hanya 14 ribu meter kubik.

Masalahnya kalau air laut masuk hingga ke Waduk Penepat, kondisi ini juga akan mengakibatkan terganggunya produksi air PDAM.

“Kapasitas produksi di sana 500 liter per detik, sementara produksi sekarang 2.058 liter per detik,” sebutnya.

Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Ardiansyah menerangkan kondisi air PDAM saat ini memang terganggu akibat air Sungai Kapuas mulai surut. Hal ini terjadi sudah beberapa pekan sehingga menyebabkan pihaknya tidak bisa maksimal memproduksi air bersih. Kapasitas produksi normal 2.058 liter per detik, tetapi dengan terjadinya air surut mengakibatkan produksi tidak maksimal.

“Sebagaimana bisa dilihat tadi untuk IPA 1 dan 2 saja untuk mengambil air hampir setengah dari pipa menuju ke intake,” terangnya.

Kondisi ini menyebabkan masyarakat yang bermukim di daerah pinggiran mengalami gangguan suplai air bersih seperti air tidak mengalir, tekanan air yang kecil. Hal ini disebabkan faktor alam dengan surutnya permukaan air Sungai Kapuas sebagai bahan baku.

“Kondisi ini juga dialami pelanggan yang suplai airnya berasal dari IPA di Gang Kayu Manis, Selat Panjang dan IPA di Parit Mayor,” jelasnya.

Khusus di IPA Kayu Manis, diakuinya usia IPA itu sudah cukup tua yakni hampir 40 tahun. IPA-nya bukan terbuat dari beton tetapi dari baja sehingga mulai banyak keropos dan menyebabkan kualitas air yang diterima masyarakat bisa buruk.

“Rencananya PDAM akan melakukan investasi untuk membangun IPA di daerah Nipah Kuning untuk mengganti IPA di Kayu Manis sehingga masyarakat menerima kualitas air lebih baik,” imbuhnya.

Jumlah pelanggan PDAM yang aktif hingga saat ini tercatat 149 ribu pelanggan. Ardiansyah bilang, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapat air bersih dikarenakan air PDAM tidak lancar, bisa mengambil air langsung ke PDAM secara gratis. Caranya dengan dikoordinir oleh RT setempat dan mengirimkan surat permohonan air bersih.

“Kita akan bantu dengan mengirimkan air tangki, dikoordinir oleh RT setempat,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Operasi Patuh Kapuas 2023: Butuh Kolaborasi dan Partnership untuk Tingkatkan Kesadaran Lalu Lintas

    Operasi Patuh Kapuas 2023: Butuh Kolaborasi dan Partnership untuk Tingkatkan Kesadaran Lalu Lintas

    • calendar_month Sen, 10 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2023 Polres Mempawah di Halaman Mapolres Mempawah, Senin (10/7/2023). Apel gelar pasukan tersebut dimpin Wakapolres Mempawah, Kompol Sutrisno. Pada Kesempatan tersebut, Wakapolres membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat. Dimana, kata Wakapolres, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, segala jenis mobilisasi yang […]

  • Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak
    OPD

    Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang menetapkan tanggal 7 Juli 2021 hari libur bagi 292 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak. “Sedang kita persiapkan SK Bupati Sintang untuk menjadikan hari pemungutan suara sebagai hari libur untuk 292 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah […]

  • Jarot: Percayalah! yang Memutuskan Silaturahmi Tidak Terpilih

    Jarot: Percayalah! yang Memutuskan Silaturahmi Tidak Terpilih

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal 40 hari lagi. Pengurus partai politik (Parpol),  calon anggota legislatif (Caleg,red), dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu agar dapat menjaga situasi aman, damai, dan kondusif, khususnya di Kabupaten Sintang. “Jadi dalam berkampanye tetap jalin silaturahmi, hindari penyebaran hoax, hindari ujaran kebencian, dan lainnya, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun […]

  • Pemkab Mempawah Salurkan 11 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pasir

    Pemkab Mempawah Salurkan 11 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pasir

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Derita akibat banjir yang melanda Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, dalam dua pekan terakhir mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. Senin (3/2/2025), Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menyalurkan 11 ton beras bagi warga terdampak bencana ini. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pasir di Aula Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah, sebelum […]

  • Fesitival Robo–Robo 2022 Dibuka, Wabup: Jaga Keamanan dan Ketertiban

    Fesitival Robo–Robo 2022 Dibuka, Wabup: Jaga Keamanan dan Ketertiban

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengajak semua pihak, termasuk masyarakat agar dapat menjaga dan mensukseskan pelaksanaan Festival Robo-Robo Tahun 2022 yang berlangsung di Pelabuhan Pasir Wan Salim. Sebab Wabup Pagi menilai suksesnya suatu kegiatan tergantung masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat. Karenanya, dia berharap apabila ada permasalahan terjadi dalam pelaksanaan ini dapat […]

  • Evaluasi Relasi Pemilu 2019, Partispasi Pemilih Capai 86 Persen

    Evaluasi Relasi Pemilu 2019, Partispasi Pemilih Capai 86 Persen

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 55 Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Sintang resmi dibubarkan, Rabu (15/5/2019). Pembubaran tersebut seiring dengan berakhirnya kontentasi Pemilu 2019. Ketua KPU Sintang, Hazizah mengatakan bahwa KPU Sintang melakukan evaluasi ini terkait dengan masa berakhirnya relawan demokrasi. “Kalau dilihat dar SK, masa berakhirnya relawan demokrasi ini pada 16 April lalu. Karena kita disibukan banyak […]

expand_less