Breaking News
light_mode

Warga Makassar Kagumi Keunikan Kostum Meriam Karbit dari Pontianak

  • calendar_month Kam, 13 Jul 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kostum ‘Delegacy of Meriam Karbit’ dan ‘Equator Van Borneo’ menjadi pusat perhatian para penonton Karnaval dan Pawai Budaya dalam rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023) malam.

Dua kostum yang dirancang sedemikian rupa menggambarkan ikon khas Kota Pontianak. Satu kostum dirancang dengan dua buah meriam karbit dan kostum lainnya berupa monumen equator yang dikenakan oleh sepasang model.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie mengenakan pakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung, bersama 60 peserta dari Kota Pontianak ikut berparade pada karnaval yang diikuti oleh kota-kota se-Indonesia.

Rika (17), warga Makassar yang menyaksikan Karnaval dan Pawai Budaya itu mengaku kagum dengan desain kostum yang ditampilkan oleh Kota Pontianak. Baginya, kostum yang dikenakan kedua model tersebut unik dan elegan.

“Saya sebagai orang Makassar baru melihat kostum sebagus ini, yang mana ada dua meriam di atas orang yang mengenakannya, desainernya juga sangat kreatif,” ujar gadis remaja dengan logat Makassar yang kental.

Ia mengapresiasi digelarnya event ini sebagai pengenalan budaya-budaya yang ada di kota-kota se-Indonesia sehingga menambah wawasan terhadap kekayaan budaya di Indonesia.

“Tadinya saya tidak tahu apa makna meriam karbit dan Tugu Khatulistiwa yang ditampilkan oleh Kota Pontianak, dan sekarang saya sudah tahu bahwa kedua ikon itu adalah ciri khas yang ada di sana,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, Karnaval dan Pawai Budaya yang digelar dalam rangka pertemuan anggota Apeksi di Makassar ini sebagai momentum untuk mengenalkan potensi dan keanekaragaman serta kekayaan yang dimiliki masing-masing daerah.

“Kota Pontianak pada karnaval ini menampilkan meriam karbit dan Tugu Khatulistiwa serta pakaian khas Melayu Pontianak sebagai ciri khas yang kita miliki,” tuturnya.

Sejatinya, masih banyak kekhasan yang ingin ditampilkan pada karnaval tersebut, namun karena keterbatasan tempat dan waktu sehingga hanya beberapa kostum dan pakaian adat khas Kota Pontianak yang turut serta menyemarakkan pawai budaya. Edi mengapresiasi karya desainer muda yang merancang kostum ikon Kota Pontianak.

Rancangan kostum itu dinilainya sebagai bentuk kreativitas dari pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuka peluang seluas-luasnya bagi warga untuk berkreativitas lewat karyanya.

“Silakan para desainer berkreasi untuk menuangkan ide dan karyanya sesuai kearifan lokal supaya kreativitas anak-anak muda berkembang,” imbuhnya.

Deni Slamet (24), desainer kostum Meriam Karbit dan Tugu Khatulistiwa menjelaskan makna masing-masing kostum rancangannya. Kostum berjudul ‘Delegacy of Meriam Karbit’ menggambarkan tentang permainan rakyat khas di Kota Pontianak berupa meriam karbit yang menjadi tradisi warga setiap menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Kemudian kostum yang satu lagi berjudul Equator Van Borneo, yang melambangkan ikon Kota Pontianak berupa Tugu Khatulistiwa yang menjadi titik perlintasan garis Khatulistiwa,” jelasnya.

Pengerjaan kedua kostum tersebut membutuhkan waktu selama 14 hari. Kesulitan yang dihadapi dalam pembuatannya adalah waktu yang begitu singkat. Meski demikian, dengan bantuan seorang asistennya, Deni berhasil menuntaskan pekerjaannya.

“Bahan-bahan yang digunakan di antaranya besi sebagai rangka kostum, kemudian bahan lainnya seperti spons, kain dan bahan lainnya,” terang Deni yang juga berprofesi sebagai guru. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Hadiri Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2022

    Bupati Erlina Hadiri Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2022

    • calendar_month Sel, 26 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka Hari Mangrove Sedunia Tahun 2022 serta menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Lantamal XII Pontianak bersama jajaran Forkopimda Mempawah melakukan penanaman Magrove di Kawasan Pelabuhan Internasional Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Selasa (26/7/2022). Penanaman bibit mangrove dilaksanakan serentak secara Nasional. Kegiatan Lantamal sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan menjadi salah satu […]

  • Edi Kamtono Nahkodai Pordasi Kalbar

    Edi Kamtono Nahkodai Pordasi Kalbar

    • calendar_month Rab, 21 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski sempat vakum selama lima tahun, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalbar kembali dibentuk. Edi Rusdi Kamtono diamanatkan untuk menahkodai Pordasi Kalbar sebagai Ketua Pengprov masa bakti 2023-2027. Ketua Umum Pengurus Pusat Pordasi Triwati Marciano melantik langsung Pengprov Pordasi Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (21/6/2023) malam. Ditunjuk selaku […]

  • Menarik dan Baru, 11 Kegiatan Ini Bakal Semarakkan Harjad Kota Sintang

    Menarik dan Baru, 11 Kegiatan Ini Bakal Semarakkan Harjad Kota Sintang

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tepat tanggal 10 Mei 2019 mendatang adalah hari istimewa bagi masyarakat Sintang. Pasalnya Sintang memasuki usainya yang ke-657. Berbagai acara digelar untuk semarakkan peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Sintang. Ada 11 kegiatan yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Sintang. 11 kegiatan itupun, adalah: Lomba Sampan Bidar se-Kalbar pada Sabtu/Minggu, 27-28 April 2019 Lomba Gerak Jalan […]

  • Salahgunakan Medsos Bisa Terjerat Hukum 

    Salahgunakan Medsos Bisa Terjerat Hukum 

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar –  Hampir sebagian besar generasi millennial memanfaatkan media sosial (Medsos). Namun tak sedikit yang menggunakannya untuk hal-hal negatif. Sudah banyak korban yang dirugikan dari dampak penyalahgunaan Medsos. Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno,  M.Med.Ph berharap, generasi millennial cerdas dalam memanfaatkan information technology (IT). Apalagi sekarang sudah ada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur pemanfaatan […]

  • Rakyat Sintang Menjerit, Harga Gas Melon Tembus Rp30 Ribu Pertabung

    Rakyat Sintang Menjerit, Harga Gas Melon Tembus Rp30 Ribu Pertabung

    • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga gas elpiji 3 Kg melambung dan melampaui harga eceran tertinggi (HET). Beberapa pekan terakhir di Kabupaten Sintang harga gas 3 Kg tembus Rp.30 ribu per tabung. Kondisi ini tentunya membuat masyarakat gelisah dan merasa terbebani. Seperti dikatakan warga Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang Kota, Ryan, bahwa harga tersebut menurutnya sangat membebani masyarakat. […]

  • MABM Adalah Organisasi yang Plural dan Multikultural, Bukan Etnosentris!

    MABM Adalah Organisasi yang Plural dan Multikultural, Bukan Etnosentris!

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) bukanlah organisasi yang mengembangkan paham etnosentris!. Tapi, suatu organisasi yang plural dan multikultural. Sebab, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan. Ihwal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua MABM Provinsi Kalbar, Chairil Effendy isaat memberikan sambutannya pada Musda DPD MABM Mempawah ke III di Aula Wisma Candramidi, Selasa (21/1/2020). […]

expand_less