Breaking News
light_mode

Intervensi Faktor Pemicu Cegah Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak

  • calendar_month Jum, 7 Jul 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Keterbatasan dalam mengawasi anak merupakan satu di antara maraknya kasus-kasus berkaitan dengan anak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya menjadi sangat penting sebagai lingkungan yang terdekat dengan anak. Untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, hal yang harus dilakukan adalah mengintervensi faktor-faktor yang menjadi penyebabnya.

“Penyebab-penyebab ini yang mestinya dilakukan intervensi untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, bukan hanya semata kasus itu sendiri,” ujarnya usai menjadi narasumber Diskusi Kebangsaan ‘Cegah dan Meminimalisir Kasus Kekerasan pada Anak’ yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan di IMI Coffee, Kamis (6/7/2023).

Ia memaparkan faktor-faktor penyebab terjadinya kasus kekerasan pada anak. Penyebab utama adalah masalah sosial terutama berkaitan dengan lingkungan di mana anak tersebut berada. Kemudian faktor lainnya, maraknya media sosial yang sulit dibendung. Anak-anak sekarang ini sudah familiar dengan perangkat teknologi sehingga media sosial sudah menjadi keseharian mereka.

“Hal itu memberikan dampak terhadap perilaku anak dalam bergaul,” ungkap Edi.

Masalah ekonomi juga mendominasi terjadinya kekerasan terhadap anak. Ketidakmampuan keluarga mengawasi anak berpeluang terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Pasalnya, orang tua mereka disibukkan mencari nafkah setiap hari demi bertahan hidup  sehingga anak-anak mereka terabaikan dan kurang pengawasan dari orang tua.

“Oleh sebab itu, pentingnya dilakukan intervensi terhadap faktor-faktor penyebabnya sehingga kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi karena sudah dibentengi dengan intervensi tadi,” sebutnya.

Edi menyatakan, pihaknya terus melakukan upaya menekan kasus kekerasan terhadap anak. Dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak perlu adanya sinergitas dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, KPAD, kepolisian, bersama komunitas dan masyarakat.

Regulasi menjadi landasan dasar dalam menangani perlindungan anak. Mulai dari Undang-undang Perlindungan Anak, Perda Perlindungan Anak, Perda Kota Layak Anak hingga peraturan wali kota. Setelahnya itu, membentuk kelembagaan yang akan mengeksekusi pelaksanaan perlindungan anak. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani hal tersebut sudah ada. Demikian pula KPAD Kota Pontianak beserta komunitas juga sudah ada.

“Hingga tempat pelayanan penanganan anak berupa Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) juga sudah tersedia,” tuturnya.

Pihaknya terus berupaya menekan angka kasus kekerasan terhadap anak. Oleh karenanya, perlu komitmen dan tekad bersama semua pihak dan stakeholder untuk mewujudkan zero kasus kekerasan anak dari berbagai sisi. Memang diakuinya, tidak mudah untuk mewujudkan hal itu karena masih banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus itu.

“Peran masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mengasesmen atau melaporkan apabila menemukan terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak,” tutupnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan III angkatan CLXVIII resmi ditutup Sekda Mempawah, H Ismail di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat (11/11/2022). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail minta kepada seluruh CPNS yang mengikuti proses dan tahapan pelatihan dasar ini, agar dapat memberikan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai negeri sipil, serta […]

  • Henri Harahap, Kadis Penataan Ruang Meninggal Dunia
    OPD

    Henri Harahap, Kadis Penataan Ruang Meninggal Dunia

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabar duka datang dari salah satu sosok dalam jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang H. Henri Harahap meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021) pukul 17.00 WIB. Almarhum Henri Harahap meninggal dunia saat dalam perawatan di Ruang Tembesuk, RSUD Ade M. Djoen Sintang karena sakit yang dideritanya. Almarhum Henri […]

  • Pleno Kabupaten Dimulai, KPU Harap PLN Tak Padamkan Listrik

    Pleno Kabupaten Dimulai, KPU Harap PLN Tak Padamkan Listrik

    • calendar_month Sen, 29 Apr 2019
    • 0Komentar

    Djunda: Satu Petugas Standby di Lokasi Pleno LensaKalbar – Salah satu hal yang berpotensi menjadi kendala dalam penyelenggaraan pemilu adalah ketiadaan listrik.  Olehkarenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang mengimbau agar tidak ada pemadaman listrik. Pasalnya, Senin (24/4/2019), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang sedang menggelar rapat pleno terbuka tingkat kabupaten. “Kami harap tidak ada pemadaman, karena […]

  • Ayo, Bersama Wujudkan Pemilu Aman, Damai dan Kondusif

    Ayo, Bersama Wujudkan Pemilu Aman, Damai dan Kondusif

    • calendar_month Kam, 1 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak di Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (1/2/2024). Sosialisasi yang dilaksanakan Kesbangpol tersebut dibuka dan dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai fasilitasi dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait guna […]

  • Jarot Sebut Sepakbola Nanga Ketungau Luar Biasa

    Jarot Sebut Sepakbola Nanga Ketungau Luar Biasa

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pesepakbolaan di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang sangat luar biasa. Kualitas para pemudanya dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan lagi.   Pujian ini mengalir dari lisan Bupati Sintang, dr Jarot Winarno ketika menghadiri penutupan Turnamen Sepakbola di Lapangan Sepekbola Nanga Ketungau, Selasa (1/8).   “Mereka memiliki potensi yang baik,” katanya.   […]

  • Ini Pembuka Perayaan Harjad ke-656 Sintang

    Ini Pembuka Perayaan Harjad ke-656 Sintang

    • calendar_month Kam, 3 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati Hari Jadi (Harjad) ke-656 Sintang pada 10 Mei 2018, rangkaian perayaannya sudah dimulai Kamis (3/5) dengan Pentas Budaya Bhinneka Tunggal Ika di depan Indoor Apang Semangai. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi penuh Pesta Budaya Bhinneka Tunggal Ika serta Pasar Rakyat untuk memeriahkan Harjad ke-656 Sintang tahun ini. “Pada kesempatan yang baik ini, […]

expand_less