Breaking News
light_mode

Ngamal Peduli Stunting

  • calendar_month Ming, 28 Mei 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gagasan para musisi yang menggelar kegiatan Ngamen Amal (Ngamal) Peduli Stunting beberapa waktu lalu mendapat apresiasi langsung dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Lewat Ngamal Peduli Stunting yang diisi oleh para musisi Kota Pontianak tersebut mampu menggalang donasi sebesar Rp4,5 juta untuk membantu menangani stunting di Kota Pontianak. Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada saat penyerahan Donasi Peduli Stunting di Posyandu Melati Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (28/5/2023).

“Saya terima kasih kepada Pak Mirza selaku inisiator Ngamen Amal yang menggerakkan para musisi untuk peduli stunting dengan menggalang dana untuk donasi stunting. Ternyata kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala BKKBN Pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, inovasi-inovasi yang dilakukan di daerah ini semata-mata menekan angka stunting atau menuju zero stunting di Kota Pontianak. Menurutnya, dalam menekan angka stunting ini tidak hanya bertumpu pada bidang kesehatan, tetapi di seluruh sektor serta bagaimana mengajak masyarakat untuk melek tentang kualitas kesehatan.

“Penanganan stunting bukan hal yang mudah tetapi tidak juga menjadi hal yang sulit apabila ditangani secara kolaborasi dan adanya kepedulian bersama,” tuturnya.

Edi menilai masyarakat sekarang sudah memahami betapa pentingnya menjaga asupan makanan supaya generasi tidak menjadi stunting. Program-program penanganan stunting mesti diperluas dan digencarkan, terutama untuk bantuan makanan bergizi tambahan.

“Dan yang paling penting adalah terus mensosialisasikan terutama bagi remaja dan anak-anak dalam memenuhi asupan gizi, termasuk memperbaiki lingkungan agar menjadi sehat,” imbuh Edi.

Dia mengatakan, menekan angka stunting menjadi tugas bersama. Target angka stunting secara nasional ditekan hingga 14 persen, malah memotivasi Kota Pontianak untuk bisa berada di bawah 10 persen. Apalagi data anak-anak stunting sudah tercatat secara by name by address. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada kepala puskesmas bersama perangkat kecamatan dan kelurahan untuk menginventarisasi lagi anak-anak terindikasi stunting.

“Kita akan intervensi langsung untuk menangani ibu-ibu hamil dan anak-anak balita yang terkategori stunting,” ucapnya.

Mirza, inisiator Ngamal Peduli Stunting menjelaskan, dari kegiatan ngamen amal yang juga dihadiri Wali Kota Edi Kamtono dan Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin beberapa waktu lalu, berhasil menggalang donasi sebesar Rp4,5 juta. Hasil dari penggalangan donasi Ngamal ini diserahkan kepada Puskesmas Tanjung Hulu untuk menangani delapan anak stunting di Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur selama 90 hari. Selama 90 hari itu, kedelapan anak tersebut tidak hanya diberikan makanan berupa telur saja, tetapi juga dilengkapi dengan menu-menu yang berbeda, seperti ayam, ikan dan berbagai menu bergizi lainnya.

“Nanti para kader posyandu yang memasakkan menu-menu tersebut hingga mengantarkan makanan itu langsung kepada anak-anak stunting,” katanya.

Ia menuturkan, kegiatan ngamen amal peduli stunting menggandeng sejumlah musisi. Hasilnya ternyata mampu menarik sejumlah pihak untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak.

“Dengan donasi yang terkumpul, secara tak langsung para musisi yang terlibat ini juga ikut menjadi bapak asuh penanganan stunting,” sebut Mirza yang juga menjabat Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar.

Deputi Lalitbang BKKBN Prof drh Muhammad Rizal Martua Damanik menerangkan, kepedulian masyarakat untuk pengentasan stunting sangat penting sebab masalah stunting ini sifatnya multifaktor sehingga upaya pengentasannya juga harus multisektor.

“Tidak hanya fungsi pemerintah tapi masyarakat juga perlu berpartisipasi. Seperti di Puskesmas Tanjung Hulu ini gotong royong terwujud, kepedulian masyarakat ini perlu kita gairahkan, gotong-royong dan kepedulian sesama ini merupakan wujud nilai Pancasila,” ungkapnya.

Rizal berharap masyarakat mulai melakukan berbagai terobosan. Misalnya memanfaatkan limbah rumah tangga untuk pakan ternak. Atau sisa-sisa makanan di restoran dan rumah makan, akan lebih bermanfaat untuk bahan pakan ternak.

“Sehingga ternak-ternak seperti ayam mudah bertelur dan telurnya bisa dikonsumsi untuk pengentasan stunting,” terang Rizal.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie juga mendukung langkah penanganan stunting yang dilakukan semua pihak. Salah satunya Gerakan Makan Telur Rebus  bersama ibu hamil dan balita di Kelurahan Tanjung Hulu yang sudah dimulai sejak 2021.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa, mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditiru oleh puskesmas-puskesmas lain dan juga bisa menjadikan anak-anak kita sehat, cerdas dan ceria,” pungkasnya.

Selain penyerahan donasi dari musisi Ngamal Peduli Stunting senilai Rp4,5 juta, juga diserahkan bantuan CSR dari Bank Kalbar dengan jumlah Rp4,5 juta. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai
    OPD

    Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan turnamen sepakbola antar kecamatan di Kabupaten Sintang yang dinamakan Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 akan dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Sabtu (28/10/2023). Sumardi Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Porapar Sintang menjelaskan persiapan even tahunan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB di […]

  • Sekda Kartiyus Akui Pecat Oknum Guru dan Dokter Malas

    Sekda Kartiyus Akui Pecat Oknum Guru dan Dokter Malas

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus menyebut bahwa belum lama ini pemerintah daerah telah memecat dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Kedua pegawai tersebut, berprofesi sebagai tenaga pengajar atau guru dan seorang dokter. Keduanya dipecat, lantaran malas atau tidak pernah masuk kerja selama bertugas. “Kemarin kami sudah memecat […]

  • Ampas Kopi jadi Lukisan

    Ampas Kopi jadi Lukisan

    • calendar_month Ming, 21 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beberapa lukisan hasil karya seni warga dengan memanfaatkan ampas kopi menjadi daya tarik bagi siapapun yang melihatnya. Lukisan tersebut menjadi bagian dari kreativitas warga Gang Belibis RW 007 dan 008 Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota yang mendapat apresiasi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Bernamakan Kampung Hijau Bang Jago, warga memanfaatkan lahan yang […]

  • Pontianak Diselimuti Asap, Pj Wako Imbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah

    Pontianak Diselimuti Asap, Pj Wako Imbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi terkini kualitas udara di Kota Pontianak mulai diselimuti asap akibat kebakaran lahan yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Kalbar. Meski di Kota Pontianak nihil titik api, namun asap kiriman menyebabkan kualitas udara, terutama saat malam hari mulai memburuk. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengimbau kepala sekolah dan guru untuk melaksanakan kegiatan […]

  • Perhakin Kalbar Harus Mampu Membangun Suasana Harmonis dan Demokratis

    Perhakin Kalbar Harus Mampu Membangun Suasana Harmonis dan Demokratis

    • calendar_month Ming, 19 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menghadiri pelantikan dan pengukuhan dewan pengurus Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) Kalbar periode 2022-2026 dan HUT Perhakin Kalbar ke 8, di Diamond Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Minggu (19/6/2022). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik dan dikukuhkan. Dia mengajak Perhakin Kalbar agar dapat […]

  • Edi Imbau ASN Bijak Bermedia Sosial

    Edi Imbau ASN Bijak Bermedia Sosial

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bijak dalam bermedia sosial (medsos). Para ASN diminta membatasi dan menahan diri dalam aktivitas di medsos. “Saya ingatkan hati-hati dalam penggunaan medsos, ucapan-ucapan, postingan-postingan apapun di akun medsos saudara,” ujarnya saat memberikan arahan kepada 250 […]

expand_less