Beranda Mempawah Porseni Siswa dan Guru PAUD: Ajang Pembelajaran Olah Hati

Porseni Siswa dan Guru PAUD: Ajang Pembelajaran Olah Hati

Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Siswa dan Guru PAUD tingkat Kabupaten Mempawah di Halaman Kantor Dikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (13/5/2023).

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Siswa dan Guru PAUD tingkat Kabupaten Mempawah di Halaman Kantor Dikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (13/5/2023).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangkitkan Semangat Kebersamaan, Membangun Sportifitas dalam Meningkatkan Kompetensi Guru”.

Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengatakan usia lahir sampai dengan pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahap kehidupan seorang anak, karena akan menentukan perkembangan anak selanjutnya.

“Masa ini merupakan masa yang tepat untuk memberikan dasar-dasar pengembangan kemampuan pada anak. Jadi, pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan usia lanjut,” ungkap Bupati Erlina.

“Pemerintah memberikan perhatian yang lebih kepada peningkatan mutu layanan dan daya saing output pendidikan,” ujar Bupati Erlina menambahkan.

Kata Bupati Erlina, upaya Pemerintah Kabupaten Mempawah adalah dengan menerbitkan peraturan Bupati Mempawah Nomor 57 Tahun 2021 tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal pendidikan anak usia dini 1 tahun pra sekolah yang menekankan pentingnya anak usia 5 sampai 6 tahun untuk mendapatkan pelayanan dasar pendidikan anak usia dini.

Selain itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah berusaha meningkatkan fasilitas di bidang pendidikan anak usia dini, baik sarana maupun prasarana melalui berbagai program, di antaranya melalui dana alokasi khusus fisik maupun dana alokasi khusus non fisik, bantuan operasional pendidikan anak usia dini ( BOP PAUD).

“Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, akan tetapi menyangkut aspek non akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga siswa memperoleh pengalaman sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya,” kata Bupati Erlina.

Walau demikian, Bupati Erlina berharap kegiatan Porseni siswa dan guru PAUD yang diselenggarakan tidak hanya berorientasi pada kejuaraan dan kemenangan, tetapi esensinya pada nilai pendidikan yang menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar.

“Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran, terutama dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi,” tuturnya.

“Kalah atau menang bukanlah sebagai tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka pengembangan diri para peserta,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here