Breaking News
light_mode

Kurangi Sampah Plastik

  • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penggunaan sampah plastik memang masih menjadi persoalan di berbagai negara termasuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.

Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. Akibatnya, lingkungan air, tanah dan udara menjadi sasarannya dan selanjutnya manusia. Betapa tidak, berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan bagi manusia.

Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik. Apalagi hampir setiap berbelanja berbagai keperluan, kantong plastik menjadi wadah untuk membawanya.

“Mulai sekarang saya mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menggunakan dan membawa tas kantong belanja sendiri yang bisa digunakan secara berulang-ulang seperti tas belanja ini,” ujarnya saat menerima secara simbolis tas belanja yang terbuat dari kain bertuliskan ‘Say No Plastic Bag’ dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Syarif Usmulyono pada peringatan HPSN di Taman Sepeda, Minggu (5/3/2023).

Edi menambahkan, tas kantong belanja yang dibawa sendiri dari rumah untuk digunakan saat ingin berbelanja atau membeli berbagai keperluan, menjadi sebuah aksi atau upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Tas kantong belanja berbahan kain seperti yang diserahkan pada peringatan HPSN hari ini sangat praktis dan mudah dilipat sehingga memudahkan untuk dibawa.

“Jadi kalau kita ke pasar, bawa saja tas belanja seperti ini sehingga kita ikut mengurangi penggunaan kantong plastik,” katanya.

Meski ada kebijakan kantong plastik berbayar, yang mana setiap orang yang ingin menggunakan kantong plastik untuk barang belanjaannya mesti membayarnya, namun bukan berarti penggunaan kantong plastik menjadi lumrah.

“Saya minta DLH Kota Pontianak bisa menggerakkan dan mengajak masyarakat menggunakan tas belanja sendiri sehingga tidak lagi menggunakan kantong plastik,” ucap Edi.

Berkaitan dengan peringatan HPSN, ia menuturkan bahwa produksi sampah di Kota Pontianak rerata hampir mencapai 400 ton per hari. Bahkan, di areal Taman Sepeda tempat penyelenggaraan peringatan HPSN ini, produksi sampah setiap harinya terutama hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai dua kontainer sampah.

“Ini menunjukkan produksi sampah di Kota Pontianak setiap hari makin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk kita,” tuturnya.

Kota Pontianak tahun ini mendapat anugerah berupa sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan itu sebagai apresiasi dalam pengelolaan lingkungan dan ruang terbuka hijau. Berkaitan dengan pengolahan sampah, di Kota Pontianak sudah ada pengelolaan sampah organik dan anorganik. Ada alat pengolah yang diciptakan oleh manusia maupun yang diolah secara alamiah.

“Menangani sampah ini tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak, tetapi butuh keterlibatan peran aktif masyarakat yang ikut peduli menjaga kebersihan kota kita tercinta ini,” imbuhnya.

Pengelolaan sampah juga dimulai sejak dini terutama di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, Edi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak berkolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk mendirikan bank sampah mini supaya anak-anak sudah terbiasa mengumpulkan dan memilah sampah untuk dibuang di tempatnya serta didaur ulang.

“Dinas Lingkungan Hidup juga harus berkolaborasi dengan komunitas-komunitas penggiat lingkungan untuk bersinergi mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk membangun kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ronny: Keterbatasan Anggaran Penyebab Usulan Mentok

    Ronny: Keterbatasan Anggaran Penyebab Usulan Mentok

    • calendar_month Jum, 1 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyadari tiap usulan atau aspirasi yang disampaikan masyarakat tentunya tidak berjalan mulus atau dapat direalisasikan pemerintah daerah. Hal itupun disebabkan kondisi postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mengalami keterbatasan. Dimana ungkap Florensius Ronny, di tahun 2022 ini APBD Sintang bertahan di angka Rp1,7 […]

  • Bupati Erlina Imbau Rakyatnya Tidak Mudik dan Disiplin Prokes 5M

    Bupati Erlina Imbau Rakyatnya Tidak Mudik dan Disiplin Prokes 5M

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik pada hari ini, Kamis (6/5/2021). Aturan yang berlaku hingga 17 Mei 2021 mendatang ini bertujuan menekan potensi penularan Covid-19. Pos pemeriksaan dan penyekatan pun sudah di sebar pemerintah. Kendati demikian, memang ada pengecualian bagi masyarakat dengan tujuan khusus atau mendesak untuk melakukan perjalanan lintas daerah saat masa larangan. […]

  • Latihan Pembaretan, Satpol PP Sintang Dituntut Profesional dan Kompak

    Latihan Pembaretan, Satpol PP Sintang Dituntut Profesional dan Kompak

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna membangun dan meningkatkan professionalitas, disiplin serta jiwa korsa anggota. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang mengikuti latihan pembaretan selama dua hari, yakni dari tanggal 27-28 September 2018. “Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan pada anggota agar mereka bisa menjadi anggota Satpol PP yang professional. Salah satunya melalui kegiatan pembaretan ini,” […]

  • Pentingnya ODF untuk Kesehatan Masyarakat

    Pentingnya ODF untuk Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh mengharapkan bagi seluruh desa yang belum mendeklarasikan desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan agar dapat segera dilakukan ODF. Mengapa harus ODF?. mantan Kepala Dinas Kesehatan Sintang inipun menjelaskan, bahwa pentingnya Open Defecation Free (ODF) atau Stop […]

  • Erlina-Juli Ajak Warga Sambora Maksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan dan Dukung Program Pemerintah

    Erlina-Juli Ajak Warga Sambora Maksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan dan Dukung Program Pemerintah

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Masjid Miftahul Huda, Desa Sambora, Kecamatan Toho, saat Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah, Rabu (12/3/2025) sore. Didampingi Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi serta jajaran pejabat daerah, Bupati Erlina menyapa warga dengan penuh keakraban, menyampaikan pesan kebersamaan, dan mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai […]

  • Menikmati Keindahan D’Mangrove Waterpark dan Resort, Wisata Baru di Mempawah

    Menikmati Keindahan D’Mangrove Waterpark dan Resort, Wisata Baru di Mempawah

    • calendar_month Rab, 18 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hamparan hijau mangrove yang berpadu dengan birunya air laut menciptakan panorama yang memukau. Itulah pemandangan yang akan disuguhkan kepada pengunjung di D’Mangrove Waterpark dan Resort, destinasi wisata baru yang kini resmi hadir di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Rabu (18/12/2024), tempat ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, di hadapan tamu undangan, […]

expand_less