Breaking News
light_mode

Kukuhkan Forum CSR, Edi Harap Dorong UMKM Naik Kelas

  • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengukuhkan sebanyak 19 orang yang tergabung dalam kepengurusan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Pontianak masa bakti 2023-2027 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Rabu (1/3/2023).

Edi mengajak seluruh perusahaan yang masuk dalam kepengurusan untuk dapat mendorong sinergitas antar pelaku usaha serta memiliki kepekaan terhadap nilai sosial.

“Saya harap dengan forum ini kita bisa menekan angka kemiskinan, menaikkan kelas UMKM sampai memicu optimisme bagi para pengusaha,” katanya.

Pengukuhan ini adalah kali pertama Forum CSR Kota Pontianak terbentuk. Anggotanya merupakan perwakilan dari perusahaan di Kota Pontianak dan akan mendapat pengawasan langsung dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak. Adanya forum tersebut bertujuan untuk mengarahkan program CSR dari setiap perusahaan tepat sasaran serta mempercepat pencapaian.

“Masalah sosial, kesehatan atau pengangguran, tidak cukup hanya pemerintah, tetapi memerlukan lembaga usaha. Kita harus bersinergi,” ujarnya.

Edi memaparkan, lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di kota. Ia menilai hal itu karena fasilitas serta pembangunan di kota memacu pertumbuhan ekonomi individu. Tingginya minat warga untuk pindah ke kota menambah risiko konflik sosial.

“Dampak mobilitas yang tinggi beragam, meningkatnya kriminalitas itu bahkan karena skill individu kurang. Saya minta agar Forum CSR bisa rutin melakukan pelatihan skill yang efektif bagi warga,” pesannya.

Kepala Dinsos Pontianak Trisnawati menjelaskan, kepengurusan Forum CSR diantaranya berasal dari Ayani Mega Mal, Ramayana, Hotel Kini, Mitra Anda, Alfamart dan Harmoni. Selanjutnya ada Aprindo, Indomarco Prismatama, Ligo Mitra serta badan usaha milik negara dan daerah seperti PDAM, Bank Mandiri serta Kadin.

Setiap program CSR memiliki kewajiban untuk mendukung program kesejahteraan sosial pemerintah daerah. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial (Permensos).

“Perusahaan menunjuk perwakilannya langsung. Nanti perusahaan diharapkan memberikan kontribusi atau kewajiban memberikan sebagian dari keuntungan perusahaan kepada program kesejahteraan sosial,” terangnya.

Dinsos juga terus melakukan kerjasama dengan perangkat daerah lain dalam menyelesaikan persoalan sosial, seperti contoh di Dinas Kesehatan. Trisnawati menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti forum ini dengan pembentukan komite daerah yang beranggotakan perangkat daerah.

“Yang akan kita sinergikan dengan forum CSR ini,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Malaysia Lirik Potensi Pertanian Mempawah

    Malaysia Lirik Potensi Pertanian Mempawah

    • calendar_month Kam, 15 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komitmen Bupati Mempawah, Hj Erlina untuk mendorong dan mengembangkan sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Mempawah nampaknya semakin nyata dan terbuka lebar. Terbukti, Kamis (15/9/2022), Tarmizi, satu di antara pengusaha asal negara tetangga (Malaysia,red) berkunjung dan beraudiensi bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina. Pengusaha Malaysia inipun mulai menjajaki kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. […]

  • Jeffray Ajak Kades dan Masyarakat Aktif Gunakan Dana Desa untuk Pembangunan

    Jeffray Ajak Kades dan Masyarakat Aktif Gunakan Dana Desa untuk Pembangunan

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward megajak kepala desa (Kades), perangkat desa, dan masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam membangun desanya. Sebab pemerintah pusat (Pempus) telah mengucurkan dana desa. Di mana pengelolaannya dilakukan sendiri. Tapi harus sesuai dengan peruntukkannya. “Dana Desa yang diberikan Pempus harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membangun desa menjadi […]

  • Tak Bayar Pajak, Reklame Diturunkan

    Tak Bayar Pajak, Reklame Diturunkan

    • calendar_month Rab, 26 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran tidak melaksankan kewajiban sebagai wajib pajak, Pemerintah Kota Pontianak melalui Tim Penertiban Pajak Daerah, Rabu (26/09/2018), melakukan penertiban reklame diantaranya billboard, neon box, papan merek, dan soft scene. Tidak hanya reklame yang diturunkan, merek-merek produk tersebut juga masuk dalam blacklist atau daftar hitam. Sebab, sepanjang tahun 2018, jumlah merek atau produk yang kita blacklist sebanyak 17 […]

  • Infrastruktur dan Sosial Ekonomi Masyarakat Perbatasan Masih Tertinggal

    Infrastruktur dan Sosial Ekonomi Masyarakat Perbatasan Masih Tertinggal

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah selalu menyebut kawasan perbatasan adalah garda terdepan Indonesia. Sayangnya pembangunan di beberapa wilayah perbatasan masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan wilayah negara tetangga. Mirinya lagi, kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan, khususnya di Kabupaten Sintang jauh lebih rendah dibandingkan dengan warga negara tetangga (Malaysia,red). “Dari infrastruktur dan kondisi sosial […]

  • 4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    • calendar_month Kam, 26 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir merendam pemukiman masyarakat di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kamis (26/8/2021). Banjir yang telah berlangsung sejak beberapa hari itu menyebabkan 1.124 kepala keluarga (kk) atau 4.419 jiwa terdampak banjir. Ketua Karang Taruna Patih Gumantar Desa Pasir, Tirmizi mengungkapkan, banjir di Desa Pasir telah berlangsung sejak Minggu (22/8/2021) lalu. Ketinggian banjir […]

  • Wako Edi Launching Eco Edu Forest

    Wako Edi Launching Eco Edu Forest

    • calendar_month Sen, 21 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Eco Edu Forest melengkapi fasilitas baru yang ada di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Kehadiran Eco Edu Forest ini selain sebagai pelestarian lingkungan, juga sebagai sarana edukasi tentang berbagai jenis tumbuhan dan pohon yang terdapat di hutan Arboretum Sylva. Arboretum Sylva Untan Eco Edu Forest menyediakan berbagai jenis flora dan pohon yang […]

expand_less