Breaking News
light_mode

Kontribusi Pontianak untuk Dunia

  • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak berupaya berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim dunia. Salah satunya dengan menyusun Rencana Aksi Perubahan Iklim dengan pendampingan Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) Asia Pacific, dan Center for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia and Pacific Institut Pertanian Bogor (CCROM IPB).

Kota Pontianak jadi satu di antara empat kota percontohan di Indonesia bersama Tangerang, Medan dan Minahasa Utara. Di Pontianak, Bidang Litbang Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup menjadi leading sektor program tersebut.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan Pontianak merasakan langsung dampak perubahan iklim. Selain ketidakpastian musim yang sering kali memicu kebakaran lahan dan angin puting beliung, banjir rob dari pasang air laut menyebabkan genangan meluas. Pertumbuhan penduduk pun berpengaruh terhadap ketersediaan lahan dan produksi karbon.

“Dalam rancangan rencana aksi perubahan iklim Kota Pontianak, kami fokus pada tiga hal, yakni banjir rob, sampah dan energi,” jelasnya dalam Konsultasi Publik Rancangan Rencana Aksi Perubahan Iklim Kota Pontianak di Hotel Mercure, Senin (13/2/2023).

Edi Kamtono menjabarkan, lantaran berada di kawasan delta, Pontianak merasakan langsung dampak kenaikan permukaan air laut. Ketika sungai Kapuas pasang, dan hujan turun dalam hitungan jam, sejumlah daerah tergenang.

Permasalahan sampah akibat pertumbuhan penduduk juga jadi prioritas. Dalam sehari, sekitar 400 ton sampah dihasilkan penduduk kota. Program pengurangan sampah dari rumah, bank sampah, hingga pengelolaan berbasis wilayah sudah dijalankan, namun masih perlu dukungan banyak pihak.

Urusan pengembangan dan penggunaan energi terbarukan juga menjadi salah satu gol Pemkot Pontianak. Dimulai dengan hal sederhana seperti mengganti lampu hemat energi untuk penerangan jalan umum dan perkantoran, hingga mencari sumber energi baru yang ramah lingkungan.

“Pemetaan kerentanan menjadi dasar kami dalam menentukan prioritas pembangunan dari tingkat kelurahan. Apa yang kami dapat dari GCoM dan CCROM, kami coba maksimalkan untuk Kota Pontianak,” jelasnya.

Edi Kamtono menjelaskan upaya ini selaras dengan visi menjadikan Pontianak Kota Khatulistiwa berwawasan lingkungan yang cerdas dan bermartabat. Selain itu juga mewujudkan misi kelima yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.

Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Kota Pontianak tidak bisa bergerak sendirian. Edi menjabarkan, saat ini Pemkot sudah melangkah bersama komunitas, organisasi kemasyarakatan, swasta, akademisi dan media massa.

“Tangan kami terbuka untuk bantuan apapun. Dari siapapun,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Edi Kamtono berterima kasih atas dipilihnya, dan pendampingan program kota percontohan dari GCoM Asia Project 2021-2023 di Indonesia. Dia berharap kerja sama tersebut dapat berlanjut. Misalnya, dalam membantu mewujudkan rancangan rencana aksi tersebut karena APBD Kota Pontianak yang terbatas.

First Counsellor Environment, Climate Action, ICT Delegation of The European Union to Indonesia Henriette Faergemann berpendapat bahwa perubahan iklim telah dan akan berlanjut hingga berdampak pada seluruh lapisan masyarakat serta seluruh sektor ekonomi.

“Oleh sebab itu aksi mitigasi dan adaptasi harus secara sistematis dan mencakup seluruh sektor dan pelaksananya,” paparnya.

Menurutnya, dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang menjadi pilot project GCoM, Kota Pontianak adalah satu-satunya kota yang memiliki kelompok kerja (pokja) perubahan iklim yang terbentuk sebelum Tim GCoM Asia Project berkunjung ke Pontianak.

“Pokja ini terdiri dari tidak hanya unsur pemerintahan, tetapi juga kalangan universitas, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan media sebagaimana penerapan dalam Pentahelix,” ucapnya.

Hal terpenting, lanjut Henriette, adalah Wali Kota Pontianak mewakili kota-kota di Indonesia yang menjadi pilot project untuk berbagi pengalaman dalam membangun Rencana Aksi Perubahan Iklim pada InfoPoint Conference yang digelar oleh Komisi Eropa pada November 2022 lalu.

“Hal ini menekankan bahwa Pontianak berkomitmen terhadap aksi perubahan iklim,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wisma Chandramidi jadi Rumah Singgah untuk Tenaga Medis

    Wisma Chandramidi jadi Rumah Singgah untuk Tenaga Medis

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wisma Chandramidi Mempawah bakal disulap menjadi rumah singgah bagi tenga medis yang merawat pasien konfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah. “Kami sudah koordinasi dengan ibu bupati. Hasilnya, Wisma Chandramidi yang akan kita jadikan rumah singgah untuk tenaga medis yang merawat pasien covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, […]

  • Hari Kemerdekaan, Edi Ajak Warganya Perangi “<i>Kebodohan<i>“

    Hari Kemerdekaan, Edi Ajak Warganya Perangi “Kebodohan

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Kota Pontianak diperingati dengan menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Keboen Sajoek, Sabtu (17/8/2019). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjadi Inspektur Upacara. Tema peringatan HUT RI tahun ini adalah “SDM Unggul Indonesia Maju”. Tema itu sejalan dengan yang dicanangkan Presiden RI terkait peningkatan SDM. […]

  • Posko Terpadu Angkutan Laut, Edi: Utamakan Keselamatan Penumpang

    Posko Terpadu Angkutan Laut, Edi: Utamakan Keselamatan Penumpang

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak membentuk Posko Terpadu dalam rangka memberikan pelayanan kepada seluruh penumpang yang menggunakan angkutan laut untuk mudik lebaran. Posko yang berlokasi di Pelabuhan Dwikora ini melibatkan petugas dari 23 instansi terkait. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menekankan kepada seluruh petugas yang bertugas untuk senantiasa mengutamakan keselamatan para […]

  • Minta Dinkes Tempatkan Bidan di Setiap Pustu

    Minta Dinkes Tempatkan Bidan di Setiap Pustu

    • calendar_month Ming, 29 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius minta pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang memenuhi kebutuhan tenaga bidan di sejumlah Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu), khususnya di tiap wilayah desa. Pasalnya menurut Alpius, keberadaan bidan sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat. Hal ini menyangkut kesehatan serta nyawa si ibu dan bayi yang […]

  • Sawit Mandiri Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

    Sawit Mandiri Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Kelam Permai, Dedai, dan Sungai Tebelianmenunjukan perkembangan yang sangat signifikan. “Ekonomi masyarakat tumbuh pesat, berkat dampak positif perkebunan kelapa sawit. Perekonomian masyarakat terdongkrak berkat investor sawit yang masuk mengelola sumber daya alam sehingga menjadi lebih produktif,” […]

  • Dukung Transaksi BBM Melalui e-Money

    Dukung Transaksi BBM Melalui e-Money

    • calendar_month Rab, 4 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Pontianak akan menerapkan pembayaran nontunai alias e-money pada tahun depan. Tak pelak, Kota Khatulistiwa merupakan kabupaten/kota yang pertama akan menerapkan kebijakan pembayaran e-money di Provinsi Kalbar. “Kita menyambut baik inovasi ini. Suatu negara, suatu bangsa yang sedang berkembang melalui inovasi-inovasi di bidang keuangan dan ekonomi,” ujar […]

expand_less