Breaking News
light_mode

Pontianak Berhasil Turunkan Angka Stunting

  • calendar_month Kam, 26 Jan 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Kota Pontianak berhasil menurunkan angka stunting. Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kota Pontianak tahun 2022 tercatat 19,7. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 24,4.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, penurunan angka stunting ini merupakan kerja keras semua pihak yang telah berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak.

Ia menilai persoalan stunting pada balita mengindikasikan bahwa terjadinya masalah dalam manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar, di mana pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting belum maksimal.

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Salah satu inovasi yang dikembangkan di Kota Pontianak adalah intervensi spesifik.

“Intervensi spesifik yang dilaksanakan, mulai dari pelayanan kesehatan terpadu untuk calon pengantin, pelayanan kesehatan remaja putri untuk mencegah anemia sejak dini, pendampingan ibu hamil, kelas pemberian makan bayi dan anak, hingga gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani pada balita,” paparnya.

Selain intervensi spesifik, lanjutnya, intervensi sensitif juga menjadi bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Intervensi sensitif yang dilakukan antara lain penanganan daerah rawan pangan, berupa pemberian bahan pangan pokok bagi keluarga yang memiliki balita dengan masalah gizi.

Perbaikan sarana sanitasi dan rumah tak layak huni juga menjadi bagian penting dalam intervensi sensitif menurunkan angka stunting. Termasuk sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kampung keluarga berkualitas dengan dapur sehat atasi stunting.

“Keberhasilan pencegahan stunting hanya dapat dilakukan dengan kerja keras, inovasi dan dukungan dari semua pihak,” ungkap Edi.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak Bahasan menerangkan, dengan turunnya angka stunting di Kota Pontianak, pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemkot Pontianak di tahun 2023/2024 ini dinilainya tidak akan terlalu berat dalam menurunkan angka stunting hingga 12 persen, bahkan bila perlu di bawah 10 persen.

“Kita semua berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak,” katanya.

Bahasan meminta peran aktif para Tim Pendamping Keluarga percepatan penurunan stunting, terutama kaum ibu, untuk terus melakukan pendampingan kepada keluarga, ibu-ibu hamil maupun yang melahirkan, terutama terhadap anak-anak balita yang terindikasi stunting.

“Sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting, para Tim Pendamping Keluarga ini bisa memberikan penyuluhan serta melakukan langkah-langkah surveilan kepada keluarga berisiko stunting,” terang Wakil Wali Kota Pontianak ini. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Gaungkan GEMARIKAN untuk Tekan Stunting dan Tingkatkan Konsumsi Ikan

    Bupati Erlina Gaungkan GEMARIKAN untuk Tekan Stunting dan Tingkatkan Konsumsi Ikan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menggencarkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dalam kunjungannya ke Sekolah Terpadu Satu Atap di Desa Terap, Kecamatan Toho, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting dan mendorong konsumsi ikan di masyarakat. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Umum Forikan Provinsi Kalimantan Barat, Erlina […]

  • Segera Terapkan Pelayanan Publik yang Baik

    Segera Terapkan Pelayanan Publik yang Baik

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Singkawang adalah kota yang berkembang pesat saat ini, bahkan kota itu dinilai menjadi kota jasa. Tapi untuk bersaing dengan kabupaten/kota lainnya, Singkawang harus menerapkan pelayanan publik yang baik dan tapa bertele-tele. “Targetnya, harus dicapai oleh Kota Singkawang dengan tingkat kepatuhan dan pelayanan publik terbaik se Indonesia,” pinta Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat membuka […]

  • Kapolres Tegaskan Gandeng Tiga Pihak untuk Atasi Kathutla
    OPD

    Kapolres Tegaskan Gandeng Tiga Pihak untuk Atasi Kathutla

    • calendar_month Sel, 9 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki musim kemarau, resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin meningkat. Polres Sintang pun mengambil beberapa langkah preventif untuk menghindari terjadinya karhutla. Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengatakan, untuk menghadapi karhutla pihaknya sudah mengambil beberapa langkah pencegahan dengan menggandeng tiga pihak. Baik itu pemerintah, perusahaan perkebunan, maupun masyarakat. Berkaitan dengan kerjasama […]

  • SDN 50 Kubu Berangan Butuh 3 Ruang Kelas Baru
    OPD

    SDN 50 Kubu Berangan Butuh 3 Ruang Kelas Baru

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Hulu, Maria Tini meminta pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya untuk memperhatikan kondisi SDN 50 di Kubu Beranga. Pasalnya, hingga saat ini masih kekurangan lokal untuk proses belajar mengajar di desa tersebut. “Yang ada baru tiga lokal. Kami minta pemerintah dapat membangun tiga lokal lagi, sehingga proses belajar […]

  • Kemenag Kalbar Izinkan Sekolah Keagamaan Terapkan Sistem Belajar Tatap Muka, Ini Syaratnya…

    Kemenag Kalbar Izinkan Sekolah Keagamaan Terapkan Sistem Belajar Tatap Muka, Ini Syaratnya…

    • calendar_month Sab, 14 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Tak hanya sektor ekonomi yang mulai kewalahan, sektor pariwisata, sektor transportasi, dan sektor manufaktur pun kebakaran jenggot menghadapi pandemi ini. Sektor pendidikan juga mengalami perubahan besar. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Kendati demikian, […]

  • Jaga Persatuan dan Keseatuan NKRI

    Jaga Persatuan dan Keseatuan NKRI

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak masyarakatnya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di Kabupaten Sintang. “Inilah hakikat kemerdekaan, hakikat persatuan dan kesatuan yang harus kita jaga bersama. Meski cara kita beribadah itu berbeda-beda, tetapi seusatu tersebut harus sama-sama kita hargai dan hormati,” kata Bupati Sintang saat memberikan […]

expand_less