Breaking News
light_mode

Komitmen Wujudkan Rumah Disabilitas

  • calendar_month Sab, 17 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) menjadi momentum Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen menjadikan Pontianak sebagai kota ramah disabilitas dengan semaksimal mungkin. Berbagai upaya dilakukan Pemkot Pontianak dalam mendorong pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui berbagai program.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sekolah inklusi bagi anak-anak disabilitas menjadi satu di antara upaya tersebut. Sekolah inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya.

Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali difabel. Hal itu sebagai bagian mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas terutama di sektor pendidikan. Disamping itu, Pemkot Pontianak juga sudah memiliki Autis Center.

“Pendidikan inklusi ini tidak terbatas oleh waktu tapi dilakukan secara terus menerus. Perlu komitmen bersama dan kerja sama dari semua pihak untuk menanganinya,” terangnya, Sabtu (17/12/2022).

Meski sejauh ini memang belum seluruh sekolah siap menjadi sekolah inklusi dalam mengakomodir anak berkebutuhan khusus, namun pihaknya terus berupaya memperluas layanan sekolah inklusi di Kota Pontianak.

Saat ini sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah inklusi sebanyak 42 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP Negeri se-Kota Pontianak dengan jumlah 128 Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD).

“Setiap anak di Kota Pontianak memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan, tidak terkecuali dengan penyandang disabilitas,” kata Edi.

Tak hanya itu, program lainnya yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak dalam membantu memperluas akses difabel terhadap ilmu pengetahuan adalah lewat inovasi Antar Pinjaman Buku pilihan secara Berkala pada yayasan Disabilitas dan Panti Asuhan (APBB-DPA). Difabel Kota Pontianak kini pun lebih mudah membaca koleksi buku braille milik Perpustakaan Kota Pontianak.

“Tujuannya guna memudahkan masyarakat khususnya yang memiliki keterbatasan seperti penghuni panti asuhan dan anak asuh pada Yayasan Disabilitas tetap mendapat kesempatan membaca seluas-luasnya,” ungkapnya.

Edi menyebut, saat ini tercatat ada sebanyak 1.161 orang penyandang disabilitas di Kota Pontianak, 808 orang diantaranya merupakan usia produktif. Untuk itu, ia berkeinginan agar penyandang disabilitas di Pontianak punya kesempatan yang sama untuk berkreativitas dan berinovasi dengan hasil karya yang dibuatnya meskipun terkendala fisik. Lewat berbagai pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas yang digelar Pemkot Pontianak maupun TP PKK Kota Pontianak, menjadikan mereka semakin mandiri sehingga tidak hanya bantuan secara finansial tetapi mereka juga bisa melakukan pekerjaan apapun sesuai dengan kondisi fisiknya masing-masing.

“Penyandang disabilitas pada hakikatnya mampu berdaya dan berkarya setara dengan orang pada umumnya jika memiliki ilmu dan keterampilan,” imbuhnya.

Kaitan dengan HKSN, Edi menilai kesetiakawanan erat kaitannya dengan solidaritas. Solidaritas ini mencakup rasa saling tolong menolong antar sesama, adanya rasa peduli terhadap sesama, terjaganya rasa persaudaraan dan terjalinnya kekompakan.

“Momentum peringatan HKSN ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memperkokoh pengamalan nilai-nilai solidaritas dan membangkitkan semangat bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi B Desak Pemkab Sintang Perbaiki Ruas Jalan Perbatasan, Ini Alasannya…
    OPD

    Komisi B Desak Pemkab Sintang Perbaiki Ruas Jalan Perbatasan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 11 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini, kondisi infrastruktur jalan, khususnya wilayah perbatasan Sintang-Malaysia tepatnya Kecamatan Ketungau Hulu rusak berat. Dampaknya kebutuhan sembako mengalami kelangkaan. Hal ini menjadi perhatian serius Ketua Komisi B DPRD Sintang, Hikman Sudirman, Kamis (11/3/2021). Oleh karena itu, politisi Partai Demokrat ini meminta agar pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan. Mengingat titik-titik jalan yang rusak tersebut […]

  • Mempawah Terima 7 Ton Beras untuk 26.689 Warga Kurang Mampu

    Mempawah Terima 7 Ton Beras untuk 26.689 Warga Kurang Mampu

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima bantuan beras sebanyak 7 ton untuk 26.689 masyarakat kurang mampu atau miskin di Kabupaten Mempawah, Senin (30/3/2020). Bantuan beras itu berasal dari Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mengantisipasi dampak luas terhadap kelangsungan hidup dan kebutuhan dasar pangan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu atau miskin di tengah wabah virus Corona […]

  • Dorong Percepatan Pembangunan Smelter di Sungai Kunyit

    Dorong Percepatan Pembangunan Smelter di Sungai Kunyit

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi VII DPR-RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik pembangunan pabrik smelter di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah, Kamis (17/6/2021). Dalam kunjungan tersebut, Komisi VII mendorong PT BAI merealisasikan pembangunan tepat waktu hingga dapat beroperasional pada 2023 mendatang. Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi VII, Sugeng Suparwoto beserta rombongannya seperti Maman Abdurahman, […]

  • 21 Tahun Lumpuh Tulang Belakang, Ilim Herianto Tak Bisa Berobat karena <b>Miskin</b>!

    21 Tahun Lumpuh Tulang Belakang, Ilim Herianto Tak Bisa Berobat karena Miskin!

    • calendar_month Ming, 20 Jan 2019
    • 0Komentar

    Berharap Bantuan Sosial Pemerintah Meringankan Bebannya LensaKalbar – Akibat kecelakaan kerja sejak tahun 1997 silam. Ilim Harianto, kini menderita kelumpuhan dibagian tulang belakangnya. Ironisnya, seorang Bapak yang tinggal di Desa Wirayuda, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang itu, mengaku tidak pernah merasakan bantuan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia […]

  • Kalbar Masuk Kategori Prevalensi Stunting Tertinggi

    Kalbar Masuk Kategori Prevalensi Stunting Tertinggi

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengungkapkan bahwa Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu di antara 12 provinsi yang masuk dalam skala prioritas penanganan stunting. “12 provinsi ini terdiri dari 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi dan 5 provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak. Kalbar dalam kategori provinsi dengan angka intervensi prevalensi stunting tertinggi,” […]

  • Bupati Berharap Perusahaan dan Politeknik Industri Jalin Sinergitas untuk Ciptakan SDM Unggul

    Bupati Berharap Perusahaan dan Politeknik Industri Jalin Sinergitas untuk Ciptakan SDM Unggul

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap adanya sinergitas dan kerjasama yang baik antara Politenik dengan sejumlah perusahaan yang berdomisili di kabupaten itu. Ihwal tersebut dilakukan guna menyamakan pemikiran antara kualifikasi atau kemampuan tenaga kerja yang dibutuhkan dengan kurikulum pendidikan yang diajarkan di Politeknik mendatang. “Kalau hal ini sudah bisa diwujudkan, Insyaallah semua lulusan Politeknik […]

expand_less