Breaking News
light_mode

Wagub Ria Norsan Harapkan 2030 Masalah Gizi Dihapuskan

  • calendar_month Sen, 12 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Mempawah, menghadiri Monitoring Evaluasi Audit Kasus Stunting Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Hotel Harris Pontianak, Senin (12/12/2022).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan.

Dalam arahannya, Wagub Ria Norsan Ria Norsan selaku Ketua Pelaksana Penurunan Stunting Provinsi Kalbar menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang penting untuk melakukan evaluasi, introspeksi dan refleksi bahwa kita memiliki amanah untuk terus bersama-sama bekerja dalam hal pencegahan stunting, sehingga angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat dapat diturunkan karena waktu menuju target 14 persen hanya tersisa kurang dari dua tahun.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Nah pada tahun 2030 segala bentuk permasalahan gizi dapat dihapuskan sesuai dengan target SDGs, dimana angka prevalensi stunting nasional berhasil diturunkan dari 30,8 persen, pada 2018 menjadi 24,4 persen, pada 2021 Provinsi Kalimantan Barat sebesar 29,8 persen pad. Mudah-mudahan di tahun 2024 dapat diturunkan menjadi 17 persen,” ungkap Wagub Ria Norsan.

Karenanya, Wagub Ria Norsan meminta pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2023 agar dapat dilaksanakan sesegera mungkin sesuai timeline yang ditentukan. Untuk itu, Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten/Kota yang telah dibentuk agar dapat bekerja dengan maksimal, berkoordinasi dan bersinergi sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

Dimana, kata Wagub Ria Norsan, pemerintah telah memberikan dukungan pembiayaan penyelenggaraan AKS di APBD yang dipusatkam pada dana BOKB yaitu salah satu menu dari Operasional Percepatan Penurunan Stunting.

“Upaya yang kita lakukan ini bukanlah semata-mata tentang penurunan angka prevalensi melainkan juga tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” pungkas Wagub Ria Norsan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Stok 600 Ekor Sapi, Kondisinya Sehat dan Layak jadi Hewan Kurban

    Sintang Stok 600 Ekor Sapi, Kondisinya Sehat dan Layak jadi Hewan Kurban

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Eka Dahliana menegaskan ditengah adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ketersediaan stok hewan kurban untuk perayaan Idul Adha tahun 2022 masih tergolong aman. Artinya dari sisi ketersediaan sapi masih dikategorikan cukup walaupun lalu lintas hewan ternak sedikit terganggu guna […]

  • Jangan Hanya Terapkan Sistem Zonasi, Dewan Juga Minta Dilakukan Pemerataan Kualitas Guru

    Jangan Hanya Terapkan Sistem Zonasi, Dewan Juga Minta Dilakukan Pemerataan Kualitas Guru

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang dan sekitarnya kembali menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD, SMP, dan SMA dengan sistem zonasi sebagai upaya meratakan sebaran peserta didik. Namun, Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan menilai masih ada hal yang wajib diperbaiki dalam sistem zonasi tersebut. Menurut Sandan, selain upaya pemerataan sebaran siswa, namun Pemerintah Kabupaten Sintang […]

  • Hujan, Lima Kecamatan Rawan Banjir

    Hujan, Lima Kecamatan Rawan Banjir

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Simon Patanduk menyebutkan, kawasan bantaran sungai juga rawan tergenang akibat luapan Sungai Melawi dan Kapuas. Kawasan bantaran sungai tersebut meliputi Kecamatan Dedai, Serawai, Ambalau, Kayan Hilir dan Hulu. “Kelima kecamatan ini dialiri sungai Melawi. Untuk wilayah Serawai, hingga September tahun ini, sudah empat kali dihantam banjir,” […]

  • Masalah Jalan di Sintang Masih jadi PR Besar Pemerintah

    Masalah Jalan di Sintang Masih jadi PR Besar Pemerintah

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program pembangunan infrastruktur selalu menjadi prioritas utama pemerintah. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mewujudkan keadilan ekonomi secara merata. Upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di tengah ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, menyebabkan penundaan beberapa rencana pembangunan infrastruktur sehingga aktivitas […]

  • SDN 12 Merahau Butuh Perhatian Serius Pemerintah

    SDN 12 Merahau Butuh Perhatian Serius Pemerintah

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan pendidikan yang terjadi di indonesia adalah masalah kurangnya sarana prasarana pendidikan terutama di daerah-daerah  terpencil. Hal ini menimbulkan kesenjangan dalam mutu pendidikan. Banyak sekali peserta didik yang tidak bisa menikmati sarana dan prasarana yang sama dengan peserta didik yang ada di kota. Hal seperti itu membuktikan bahwa pemerintah kurang memperhatikan pendidikan yang […]

  • Peringati Harjad Kota Sintang ke 657, Ratusan Pelajar Tumpah di Tugu BI dan Taman Entuyut

    Peringati Harjad Kota Sintang ke 657, Ratusan Pelajar Tumpah di Tugu BI dan Taman Entuyut

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan pelajar SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Sintang memadati area Tugu BI dan Taman Entuyut, Kamis (2/5/2019). Mereka terlihat mengenakan seragam TNI, Damkar, Pramuka, dan Marching Band. Ternyata mereka (pelajar,red) adalah peserta gerak jalan indah dalam memeriahkan hari jadi (Harjad) Kota Sintang ke 657. Waka Polres Sintang, Kompol Amri Yudhi mengapresiasi kegiatan gerak […]

expand_less