Breaking News
light_mode

Resmikan Rumah Adat Bugis, Wali Kota: Perkaya Khasanah Budaya di Pontianak

  • calendar_month Sab, 3 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satu lagi rumah adat yang memperkaya khasanah budaya di Kota Pontianak. Rumah Adat Bugis Saoraja Aliri Mpero nama rumah adat yang berlokasi di Komplek Alpokat Lestari Permai Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Rumah adat itu berdiri megah dengan ornamen khas Suku Bugis.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik dibangunnya Rumah Adat Bugis di Kota Pontianak. Keberadaan rumah adat ini akan menjadi pusat pelestarian budaya Bugis sebagaimana tempat asalnya di Sulawesi Selatan, sekaligus sebagai tempat bersilaturahmi maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

“Tentunya juga apabila ada tamu-tamu dari luar yang ingin melihat rumah budaya atau adat istiadat orang Bugis dan menikmati makanan khas Suku Bugis, bisa datang ke rumah adat ini,” ujarnya usai meresmikan Rumah Adat Bugis Saoraja Aliri Mpero, Sabtu (3/12/2022).

Dia mengapresiasi masyarakat lewat Majelis Adat Budaya Bugis yang membangun Rumah Adat Bugis di Pontianak. Kehadiran rumah budaya bugis ini semakin memperkaya khasanah budaya dan representasi harmonisasi keberagaman adat dan budaya di Kota Pontianak.

Selain itu, Edi bilang, rumah adat ini juga akan menjadi salah satu destinasi yang didaftarkan di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak.

“Setiap bangunan yang khas budaya, tidak hanya suku Bugis, tetapi bangunan khas suku lainnya juga menjadi bagian dari destinasi di Kota Pontianak,” tuturnya.

Pemkot Pontianak mendukung adanya Rumah Adat Bugis ini dengan meningkatkan infrastruktur jalan dan drainase menuju akses ke rumah budaya.

“Rumah ini sebagai wujud kecintaan masyarakat Bugis yang ada di Pontianak terhadap adat dan budayanya,” imbuh Edi.

Ketua Umum Forum Kerukunan Orang Bugis (FKOB) Ardiansyah menyatakan keberadaan Rumah Adat Bugis ini merupakan pusat untuk melestarikan budaya-budaya Bugis, misalnya untuk latihan-latihan menari dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan adat budaya Bugis.

“Selain itu di Rumah Bugis ini juga ada galeri pakaian-pakaian adat Bugis serta aula yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Intinya rumah adat ini disiapkan untuk pelestarian dan pertunjukkan adat budaya Bugis,” sebutnya.

Dipilihnya nama Saoraja Aliri Mpero, kata Ardiansyah, berdasarkan referensi dari budayawan Sulawesi Selatan. Nama itu bermakna sebagai rumah besar bercahaya.

“Artinya rumah besar yang bercahaya, tiang-tiangnya penuh bercahaya,” tutupnya.(prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero Mass Water merupakan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan air bersih yang siap dikonsumsi. Teknologi ini dinilai jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah […]

  • Pontianak Siap Gelar MTQ Ke XXVIII

    Pontianak Siap Gelar MTQ Ke XXVIII

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semakin dekatnya waktu pelaksanaan MTQ ke XXVIII Tingkat Kota Pontianak, panitia pelaksana pun mematangkan persiapan. Pembahasan setiap bidang tampak dibicarakan dalam rapat panitia di ruang rapat Wali Kota Pontianak, Jum’at (31/1/2020). Rencananya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kota Pontianak akan digelar pada 15 – 22 Februari 2020 di Taman Alun Kapuas dan […]

  • Bupati Harap Kunker Komisi VII DPR RI Bantu Percepat Pembangunan Smelter SGAR

    Bupati Harap Kunker Komisi VII DPR RI Bantu Percepat Pembangunan Smelter SGAR

    • calendar_month Jum, 10 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke pabrik Smelter SGAR di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (9/2/2023). Rombongan Komisi VII DPR RI tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurahman dan disambut hangat Bupati Mempawah, Hj Erlina. Di sela-sela Kunkernya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman […]

  • 50 Kali Berdonor, Yugo Terima Pin dari Wali Kota

    50 Kali Berdonor, Yugo Terima Pin dari Wali Kota

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-77 menjadi momen yang istimewa bagi Yugo Akhsono (45). Pasalnya, pria yang rutin mendonorkan darahnya ini menerima pin yang disematkan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Halaman PMI Kota Pontianak, Sabtu (17/9/2022). Pin yang diterima pria berbadan tegap ini merupakan penghargaan yang […]

  • Butuh Komitmen Bersama dan Strategi Efektif Tekan Stunting

    Butuh Komitmen Bersama dan Strategi Efektif Tekan Stunting

    • calendar_month Sen, 5 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, H Ismail membuka Rapat Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 dan Semester I Tahun 2023 Kabupaten Mempawah di Aula Bappeda Kabupaten Mempawah, Senin (5/6/2023). Rakor dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian. Tujuan selanjutnya adalah […]

  • Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    • calendar_month Sen, 2 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ayang, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, terpaksa ditandu sejauh 1,5 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit, Jumat (29/11/2019) lalu. Ayang ditandu pulang ke rumahnya akibat kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda […]

expand_less