Breaking News
light_mode

Dukung Regsosek

  • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak. Regsosek sendiri di Kota Pontianak sudah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan akan selesai pada 14 November 2022 mendatang.

Petugas pendataan tersebar di enam kecamatan untuk mendatangi rumah-rumah warga. Sejauh ini, sudah lebih dari 70 persen pendataan dilakukan.

“Tentu tidak mudah karena harus turun langsung ke masyarakat dari pintu ke pintu, belum lagi terkendala jadwal,” ucapnya usai membuka acara Wawancara Regsosek secara simbolis kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Selasa (8/11/2022).

Edi menuturkan, selain mendata, dirinya meminta pendata untuk turut memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya data riil sesuai fakta di lapangan. Artinya, jika data yang diserap masih murni, menurutnya akan lebih baik sebagai tolok ukur membuat suatu kebijakan atau program kepada masyarakat.

Walaupun belum mencapai seratus persen, setidak-tidaknya kata Edi, minimal mendekati kondisi riil. Dia berharap kesesuaian pendataan dengan eksisting di lapangan itu bisa menyentuh 90 persen.

“Informasikan kepada warga kalau data ini akan kembali kepada mereka juga. Dan akan lebih baik lagi jika data yang diambil apa adanya, sumbernya masih murni tanpa ditambah variabel lain,” katanya.

Edi juga meminta OPD terkait, mulai dari kepala dinas hingga staf untuk memberikan informasi terkait Regsosek kepada lingkungan tempat individu masing-masing tinggal. Khusus di lingkungan Pemkot Pontianak, akan dilakukan secara terpusat.

“Harapan kita dengan semakin lengkap akurasi data, bisa memberikan data yang valid, update dan digunakan membuat program selanjutnya,” tutupnya.

Kepala BPS Kota Pontianak, Suswandi menjelaskan kegiatan Regsosek ini berangkat dari Inpres Nomor 4 Tahun 2022. Di sebut dalam Inpres tersebut, terdapat program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Dia mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk melakukan pendataan atau registrasi seluruh penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia, termasuk Kota Pontianak.

“Jadi pendataan ini tidak terkait dengan de jure-nya, tetap yang tercatat adalah de facto-nya, artinya siapapun meskipun memiliki KTP yang berasal dari luar Pontianak sepanjang yang bersangkutan tinggal di Pontianak maka itulah sasaran dari pencatatan Regsosek 2022,” paparnya

Pada dasarnya Regsosek ini merupakan kegiatan pencatatan dari rumah ke rumah. Petugas akan mendatangi rumah warga untuk wawancara kepada keluarga. Setelah wawancara, petugas akan melakukan tagging, yakni pencatatan lokasi di mana wawancara itu dilakukan.

“Sehingga karena hari ini dilakukan Regsosek di Kantor Wali Kota, maka bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah diambil datanya hari ini, izinkan petugas kami mendatangi rumah masing-masing bapak-bapak dan ibu-ibu semua untuk melakukan tagging,” imbuh dia.

Apabila informasi yang diterima dinilai belum lengkap, pihaknya akan mendatangi ke rumah masing-masing. Pada pendataan Regsosek ini, pengumpulan data berkaitan dengan kepemilikan aset, utang, kesehatan dan keadaan sosial ekonomi penduduk yang tinggal di wilayah Kota Pontianak.

Suswandi berharap, dengan kegiatan Regsosek ini, akan tercipta satu data yang nantinya digunakan sebagai pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan sosial lainnya.

“Nah nanti data Regsosek ini akan diperingkatkan untuk menentukan tingkatan kesejahteraan masyarakat, dari masyarakat paling miskin, mendekati miskin sampai masyarakat yang kaya,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dinsos Gandeng Polisi dan Satpol PP Tangani ODGJ
    OPD

    Dinsos Gandeng Polisi dan Satpol PP Tangani ODGJ

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa penanganan terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayahnya melibatkan kerja sama lintas instansi, terutama dengan pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinsos Sintang, Ulidal Muhtar saat ditemui Lensakalbar.co.id. Menurut Ulidal, pihaknya biasanya mendapatkan laporan dari masyarakat […]

  • Aksi Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Cadika, Dewan Desak Pemerintah Perbaiki!

    Aksi Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Cadika, Dewan Desak Pemerintah Perbaiki!

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas Jalan Cadika, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang ditanami warga dengan pohon pisang, Senin (4/7/2022). Aksi warga ini dipicu karena akses jalan yang rusak tersebut, tak kunjung diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga, jalan banyak yang berlubang dan tergenang air, sehingga membahayakan pengguna jalan. Menanggapi aksi yang dilakukan masyarakat itu, anggota Dewan Perwakilan […]

  • Erlinawati Titip Warganya ke Bupati Sintang

    Erlinawati Titip Warganya ke Bupati Sintang

    • calendar_month Sen, 9 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPD RI, Erlinawati mengaku senang bisa hadir dalam pengukuhan pengurus IKBKH Kabupaten Sintang. Karena itu, dia menitipkan warganya kepada Bupati Sintang. Sebab, tidak akan indah Kabupaten Sintang tanpa adanya warga Kapuas Hulu. Kepada pengurus IKBKH yang dikukuhkan, ia berharap bisa bekerja dengan baik dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang dan membawa nama […]

  • Mempawah jadi Satu-satunya Kawasan yang Berhasil Jalankan Program RIF

    Mempawah jadi Satu-satunya Kawasan yang Berhasil Jalankan Program RIF

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kanada mengapresiasi keberhasilan program Responsive Innovation Fund (RIF) di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah. Seperti diketahui, program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) ini merupakan tahap II yang dilaksanakan sejak April 2019 lalu. Dari program tersebut ada 6 kawasan atau kabupaten di Indonesia yang terpilih, yaitu Manokwari (Papua Barat), Sidenreng Rappang […]

  • Idul Fitri 1440 H, Bupati Jarot Kumpul dengan Keluarganya di Kuala Lumpur

    Idul Fitri 1440 H, Bupati Jarot Kumpul dengan Keluarganya di Kuala Lumpur

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tampaknya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Bupati Sintang, Jarot Winarno merayakan hari kemenangan itu bersama rakyatnya di Bumi Senentang dengan menggelar kegiatan open house. Namun tahun ini, orang nomor satu di Bumi Senentang itupun memastikan dirinya akan berada di Kuala Lumpur (Malaysia).  Tidak di Sintang. […]

  • Bupati Erlina Lantik Pengurus FKPKS dan BPAS Mempawah

    Bupati Erlina Lantik Pengurus FKPKS dan BPAS Mempawah

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan Pengurus Forum Kordinasi Pemadam Kebakaran Swasta (FKPKS) dan Badan Pemadam Api Swasta (BPAS) se-Kabupaten Mempawah dilantik oleh Bupati Mempawah Hj. Erlina di Posko BPA Sungai Pinyuh, Selasa (17/9/2019) malam. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi, Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Ketua FKPKS, Camat Sungai Pinyuh dan Muspika Sungai […]

expand_less