Breaking News
light_mode

BUMD Baru Dinilai Lebih Fleksibel Gali Potensi PAD

  • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membentuk satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru. Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Rapat Koordinasi (Rakornas) Penguatan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan BUMD yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui zoom meeting di Pontive Center, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, BUMD yang nantinya akan dibentuk itu bergerak di sektor pangan dan persampahan serta sektor-sektor lainnya yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola langsung oleh BUMD tersebut, misalnya pengelolaan tempat rekreasi, sarana olahraga dan sebagainya.

“Jadi kehadiran BUMD ini diharapkan lebih fleksibel dan yang terpenting menguntungkan bagi pemasukan daerah,” ujarnya.

Kehadiran BUMD yang menaungi beberapa sektor usaha ini tujuannya agar lebih fleksibel sekaligus menggali potensi-potensi pemasukan bagi daerah. Sebagai gambaran, lanjut Edi, misalnya berkaitan pangan, yang mana BUMD tersebut nantinya menangani sektor usaha pangan yang fungsinya juga sebagai pengendali inflasi.

“Jadi kalau harga komoditas pangan naik, kita bisa membuat operasi pasar melalui BUMD itu,” ungkapnya.

Peran BUMD tersebut juga menampung hasil-hasil pertanian langsung dari petani. Bahan-bahan pokok lainnya yang berpotensi mengakibatkan inflasi, seperti beras, bawang, cabai, minyak goreng dan sebagainya juga menjadi sasaran BUMD dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Kehadiran BUMD ini menjadi  penyeimbang gejolak harga di pasaran. Selain itu juga BUMD ini mengakomodir persoalan persampahan, pelabuhan, pengelolaan ruang rekreasi dan lainnya,” terang Edi.

Terkait Rakornas yang membahas tata kelola BUMD, ia mendukung penuh kegiatan itu agar kehadiran BUMD bisa berkontribusi bagi kemajuan daerah melalui PAD yang diperoleh. Tidak sedikit BUMD-BUMD yang dinilai tidak efisien dan tidak efektif sehingga mengalami inefisiensi dan merugi. Hal ini pula yang menjadi fokus dalam seminar yang digelar Kemendagri dan KPK.

Dalam pembahasan rakornas tersebut juga disebutkan bahwa apabila dalam sebuah BUMD terdapat unsur penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan manajemen, maka akan diteruskan kepada aparat penegak hukum.

“Sebaliknya, jika sudah sesuai aturan, maka BUMD itu akan dilakukan pembinaan yang ketat supaya BUMD sehat dalam tata kelolanya,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kata Senen Maryono: Sintang Masih Kekurangan Guru

    Kata Senen Maryono: Sintang Masih Kekurangan Guru

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyatakan bahwa sampai hari ini Sintang masih kekurangan tenaga pendidik khususnya untuk mata pelajaran agama. Karena itu, pihaknya minta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar mencarikan solusi sehingga permasalahan tersebut bisa segera teratasi. “Jadi, masalah kekurangan guru ini bukan soal yang baru ya […]

  • Tolong! Perhatikan Infrastruktur Jalan di Sepauk Hulu

    Tolong! Perhatikan Infrastruktur Jalan di Sepauk Hulu

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan atau 8perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah SepaukHulu, Kecamatan Sepauk. Permintaan ini bukan tanpa alasan, pasalnya kondisi ruas jalan di wilayah tersebut kerap hancur. “Tolong infrastruktur jalan di Sepauk Hulu diperhatikan, karena sering hancur dan menyulitkan mobilitas masyarakat […]

  • Korolin Tak Bosan Ajak Rakyatnya Tekan Karhutla

    Korolin Tak Bosan Ajak Rakyatnya Tekan Karhutla

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Tujuannya agar dapat menekan titik hotspot dan akibat yang terjadi ketika terjadi bencana Karhutla. “Saya meminta kepada masyarakat jangan lagi melakukan pembakaran jika membuka lahan pertanian, karena saya tidak mau lagi masyarakat berurusan dengan aparat keamanan. Untuk […]

  • Festival Robo-Robo Ditutup, Bupati Ajak Masyarakat Cintai Budaya dan Tradisi Mempawah

    Festival Robo-Robo Ditutup, Bupati Ajak Masyarakat Cintai Budaya dan Tradisi Mempawah

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Mempawah diharapkan dapat mencintai budaya dan tradisi yang diwariskan para leluhur, seperti Perayaan Festival Robo-Robo di kabupaten ini. “Mari kita jaga budaya dan tradisi peninggalan para leluhur,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menutup perayaan Festival Robo-Robo Tahun 2022 di Pelabuhan Kuala Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur, Senin (31/10/2022) […]

  • Wabup Juli Dukung FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama di Mempawah

    Wabup Juli Dukung FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama di Mempawah

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menegaskan komitmennya dalam mendukung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di Kabupaten Mempawah. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi FKUB di ruang kerjanya pada Rabu (19/3/2025). Ketua FKUB Kabupaten Mempawah, Askandar Singodimejo, yang memimpin audiensi tersebut, memaparkan berbagai program kerja FKUB tahun 2025. Program […]

  • Masa Jabatan Pimpinan dan Anggota DPRD Sintang Periode 2019-2024 Berakhir, Florensius Ronny Sampaikan Permohonan Maaf

    Masa Jabatan Pimpinan dan Anggota DPRD Sintang Periode 2019-2024 Berakhir, Florensius Ronny Sampaikan Permohonan Maaf

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Florensius Ronny resmi mengakhiri jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Senin (9/9/2024). Ia pun menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya apabila ada salah dan khilaf selama memimpin lembaga DPRD Sintang. Selain itu, politisi Partai NasDem ini juga menyampaikan terima kasih atas support dan doanya selama ini dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Sintang. “Mohon maaf […]

expand_less