
LensaKalbar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian meminta kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia agar menyikapi dengan serius terkait isu pengendalian inflasi.
“Isu ini harus prioritas dan bersinergi bersama semua stakeholder seperti penanganan Covid-19,” kata Mendagri ketika menggelar virtual meeting terkait pengendalian inflasi bersama Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia, Seninn (5/9/2022).
Pada kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, juga dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Sekda Mempawah, H Ismail, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, Dandim 1201/Mph, Letkol Daru Cahyo Alam, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Lanjut Mendagri dalam arahannya, meminta agar sinergitas dan konsisten pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsi dan tugas masing-masing, khususnya yang berkaitan dengan berbagai isu inflasi saat ini.
“Kami harap dapat melaporkan secara rutin harga dan ketersediaan komoditas yang dilaporkan secara berjenjang. Dan aktifkan satgas pangan di daerah serta lakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk mengisi kekosongan bahan pangan,” pinta Mendagri.
Tak hanya itu, Mendagri juga mengajak gerakan tanam pangan yang diinisiasi oleh PKK, Babinkamtibmas dan Babinsa dalam upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga digalakkan kemabli serta mengintensifkan jaringan pengaman sosial.
“Laksanakan kerjasama antar daerah dalam upaya memenuhi komoditas pangan strategis, daerah yang surplus diharapkan dapat memasok ke daerah yang kekurangan,” pungkas Mendagri. (Dex)