
LensaKalbar – Guna menciptakan birokrasi bersih dan melayani jangan hanya “lips service” semata. Tetapi tekad dan komitmen bersama dari semua pihak dibutuhkan untuk tidak melakukan atau menolak praktek pungli.
“Saya minta komitmen bersama tidak melakukan pungli tidak hanya sebatas ucapan dan wacana saja. Namun harus kita buktikan dengan tindakan nyata,” tegas Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika membuka kegiatan Sosialisasi Saber Pungli dengan tema “Percepatan Perizinan Tanpa Pungli Dalam Rangka Menciptakan Iklim Investasi yang Sehat Guna Menuju Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan” di Gedung MCC Mempawah, Rabu (31/8/2022).
Komitmen ini bukan tanpa alasan, Sebab kata Bupati Erlina, dampak dari pungli dapat berpengaruh pada proses pembangunan suatu daerah. Terlebih kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini sedang menjalankan proyek starategis nasional (PSN).
Karenanya, Bupati Erlina mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat menekan praktek pungli di tiap instansi atau dinasnya masing-masing, terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Kita juga harapkan semua pihak yang terlibat dan masyarakat Kabupaten Mempawah dapat mendukung pembangunan PSN yang sedang berlangsung di Mempawah, karena hasil dari pembangunan ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati Erlina juga berharap dalam mengimplementasikan sistem aplikasi pada penyelenggaraan pemerintahan dapat meminimalisir praktek pungli. Olehhkarenanya, dia minta kepada penyuluhan hukum dan program dapat berperan serta memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pungli.
“Jadi, tak hanya internal pemerintah tetapi masyarakat lainnya juga dapat memahami terkait pentingnya untuk menolak pungli,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)