Breaking News
light_mode

Angka Stunting di Pontianak Turun jadi 12,4 Persen

  • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Percepatan Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting (PPPS) di Kota Pontianak sudah memasuki babak baru. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwa) Kota Pontianak Nomor 18 Tahun 2022 tentang PPPS di Kota Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap melalui terbitnya Perwa ini mampu menurunkan angka stunting di bawah 14 persen dari populasi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Peraturan Kepala Daerah tentang PPPS ini bertujuan memberikan kepastian hukum yang dapat digunakan sebagai rujukan bagi perangkat daerah serta organisasi maupun kelompok masyarakat yang ingin melakukan kegiatan PPPS,” ungkap Aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Senin (15/8/). 2022).

Kabar baik dari angka balita stunting dan prevalensi bayi di Kota Pontianak yang berada pada 12,4 persen. Jika mengacu pada survey lokal ini, Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah menjalankan Arahan Presiden melalui RPJMN 2020-2024.

“Kalau sudah 12.4 berarti Kota Pontianak aman dari stunting. Saya harap dengan terbitnya Perwa ini harus selalu menjalin kolaborasi antar pemangku kepentingan, saling bahu-membahu agar angka stunting turun. Bahkan hingga nol, tentu dengan kerja keras,” ujarnya.

Bahasan juga mengimbau camat dan lurah untuk menyampaikan Perwa tentang PPPS dengan benar dan bijak kepada masyarakat agar dapat dijangkau. Tujuannya tidak lain agar seluruh warga Kota Pontianak mengetahui arti pentingnya pencegahan stunting.

“Karena mungkin masih ada yang belum mengerti dengan baik apa itu stunting. Ada juga pengabaian dan permintaan,” tutupnya.

Kepala Dinas Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menjelaskan, bersamaan dengan terbitnya Perwa tentang PPPS tersebut, BKKBN juga telah mengeluarkan kebijakan bagi perangkat daerah untuk membuat Tim PPPS.

“Diperkuat dengan Tim Pendamping Keluarga, sekarang bekerja secara maksimal di lapangan. Sekarang sedang ada pertemuan dan besok akan dimulai,” terang dia.

Banyak tambahan, evaluasi kedepan akan mengacu pada hasil yang nantinya akan dilaporkan secara rutin kepada pemerintah pusat. Selain itu pula hambatan dan halangan yang terjadi kala proses di lapangan.

“Kita akan laporkan secara berjenjang, mulai dari kelurahan, kecamatan, kota, provinsi sampai nasional. Mudah-mudahan penurunan stunting bisa lebih cepat,” pungkasnya. (kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wawako Tinjau Persiapan Sambut Menteri Sandiaga

    Wawako Tinjau Persiapan Sambut Menteri Sandiaga

    • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meninjau persiapan menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang rencananya akan mengitari kawasan Waterfront di Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan. “Kita memastikan apakah tim di lapangan sudah siap. Semoga semuanya berjalan lancar dan Menteri Sandi senang, sehingga masyarakat bangga,” […]

  • Puluhan Kali Gunakan JKN-KIS, Asep Tetap Dapatkan Pelayanan Maksimal

    Puluhan Kali Gunakan JKN-KIS, Asep Tetap Dapatkan Pelayanan Maksimal

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, terus dilakukan BPJS Kesehatan melalui Program JKN-KIS. Hal itu pun berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Tampak dari data yang dimiliki BPJS Kesehatan, kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS terus mengalami peningkatan. Asep Adiwijaya (34), salah satu peserta JKN-KIS asal Kecamatan […]

  • Pj Bupati Ajak Jaga dan Kembangkan Budaya Lokal

    Pj Bupati Ajak Jaga dan Kembangkan Budaya Lokal

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat Bupati Mempawah, Ismail menghadiri sekaligus membuka Seminar Lintas Budaya Anjongan di Kantor Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjongan, Sabtu (26/10/2024). Kegiatan tersebut mengusung tema “Tariu Dalam Budaya Masyarakat Adat Dayak Kanayatn”. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail mengapreasiasi pelaksanaan seminar budaya ini. Menurut Pj Bupati Ismail, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting […]

  • Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    Infrastruktur Erat Kaitannya dengan Kemiskinan dan Keterisoliran

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa-desa memang memegang peranan penting terhadap perekonomian masyarakat desa setempat. Saat ini, hanya sebagian desa yang tembus jalan antar kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten Sintang. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa maupun kecamatan, tentu akan mempengaruhi tingkat perkembangan ekonomi masyarakat, sebab hal itu erat kaitannya. […]

  • MEA, Ini Pesan Bupati Sintang….

    MEA, Ini Pesan Bupati Sintang….

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Sintang diminta untuk mampu menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).  Sebab MEA tidak lagi mengenal batasan untuk melakukan usaha. “Untuk itu masyarakat, dan pelaku usaha yang berdomisili di Kabupaten Sintang harus mampu bersaing dan menghadapi tantang secara global itu,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika meresmikan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan gedung […]

  • 14 Kecamatan di Sintang Ada Kasus Covid-19
    OPD

    14 Kecamatan di Sintang Ada Kasus Covid-19

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa semua kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ada kasus corona. “Di 14 kecamatan se Kabupaten Sintang semuanya pernah ada kasus konfirmasi corona. Ini total dari awal ya, bukan kondisi sekarang,” kata Sinto saat mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno menggelar konferensi pers perkembangan kasus corona […]

expand_less