Breaking News
light_mode

Awas…! Sintang Diserang Virus Difteri, Kadiskes Minta Warga Terapkan PHBS

  • calendar_month Rab, 20 Des 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wabah Difteri kini mulai menyerang Kabupaten Sintang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang ,telah ditemukan 1 kasus Difteri. Bahkan korbannya sedang dilakukan penanganan secara medis di RSUD Ade M Djoen Sintang

“Saat ini, di Sintang ditemukan 1 kasus difteri. Korban sedang dilakukan penanganan secara medis terhadap 1 kasus suspect difteri pada orang dewasa umur 32 tahun,” beber Kepala Dinas Kesehatan  Sintang, Harysinto Linoh, Rabu (20/12).

Sinto mengatakan, sejauh ini pihaknya berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya kasus Difteri di Kabupaten Sintang. Apalagi, sejauh ini telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) Difteri di 20 provinsi serta 95 kabupaten/ kota.

Tak ingin Difteri semakin merambah di seluruh wilayah Kabupaten Sintang, Sinto meminta seluruh unit pelayanan kesehatan melakukan upaya-upaya kewaspadaan dini terhadap kasus tersebut. Artinya, meningkatkan screening terhadap temuan kasus-kasus. Mewaspadai gejala demam lebih dari 38 derajat celcius, batuk, pilek, radang tenggorokan, sakit saat menelan, sesak nafas, serta timbul selaput putih keabu-abuan pada tenggorokan.

Baca: Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat, Kedua Pejabat Sintang Ini Gelar Open House

“Jika menemukan kasus tersebut harus segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Sintang ,” jelasnya.

Dari sejumlah literatur,  kata Sinto, langkah yang harus segera diambil ketika penderita ditemukan antara lain, mengisolasi pasien di rumah sakit. Diambil apus (sampel cairan) tenggorokan dan diperiksa di laboratorium dan diberi ADS (anti diptheria serum) untuk menetralisir racun yang dihasilkan bakteri.

Tak cukup itu saja, tambah Sinto, seluruh unit pelayanan kesehatan dimintanya dapat meningkatkan cakupan imunisasi DPT-HB-Hib, BT dan Td di daerah-daerah yang cakupan imunisasinya masih kurang. Dengan pemberian imunisasi DPT tiga kali sebelum usia satu tahun serta perlu dilakukan booster atau lanjutan pada usia 1,5 tahun.

Menurut Sinto, difteri adalah infeksi bakteri yang bersumber dari corynebacterium diphtheriae yang biasanya mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan. Difteri umumnya menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelenjar bengkak dan lemas. Walau bakteri difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda yang paling menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut.

Baca: Ini Yang Paling Penting dalam Merawat Sawah

“Tanda-tanda dan gejala umum dari difteri seperti, tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu, radang tenggorokan dan serak, pembengkakan kelenjar pada leher, masalah pernapasan dan saat menelan. Lalu, cairan pada hidung, ngiler, demam dan menggigil, batuk yang keras, perasaan tidak nyaman, perubahan pada penglihatan, bicara yang melantur,” ungkap Sinto.

Kemudian, tambah Sinto, difteri juga bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dan sistem saraf. Kondisi seperti itu pada akhirnya bisa berakibat sangat fatal dan berujung pada kematian bila terlambat mendapatkan perawatan medis.

“Untuk itu, kasus difteri ini bisa di cegah dari awal pada saat anak – anak mendapatkan imunisasi lengkap. Kemudian masyarakat juga diminta untuk harus menjaga kesehatan diri sendiri melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbaunya. (Dex)

 

 

Baca Juga :

Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat, Kedua Pejabat Sintang Ini Gelar Open House

Ini Yang Paling Penting dalam Merawat Sawah

Begini Nilai Tawar Pilkades Serentak 2018

4 Peran Penting Ibu dalam Kehidupan

Jumlah Penduduk Bertambah, Tapi Laju Perekonomian Menurun, Ini Akibatnya

Perbup Kode Etik,  ASN Jangan Coreng Nama Baik dan Institusi

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sepauk
    OPD

    BPBD Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sepauk

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menegaskan bahwa pihaknya akan membantu korban kebakaran di Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk. Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 7 unit rumah warga di Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalbar, Minggu (21/3/2021) sore. Akibat kebakaran itu, satu warga berusia lanjut mengalami luka bakar […]

  • Budaya Saprahan Perekat Generasi Bangsa

    Budaya Saprahan Perekat Generasi Bangsa

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mewujudkan kecintaan terhadap kebudayaan asli daerah, melalui momentum Hari Ulang Tahun Kabupaten Kubu Raya ke-12, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Budaya Makan Saprahan bersama para pejabat daerah, pimpinan instansi vertikal, perwakilan elemen masyarakat di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (11/7/2019). Hadir pada kegiatan itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Pangdam XII Tanjungpura […]

  • Si Kembar Terima Sepeda dari Wali Kota

    Si Kembar Terima Sepeda dari Wali Kota

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masih ingat dengan si kembar Faris dan Daris? Atas semangat dan kepedulian mereka terhadap lingkungan di Kota Pontianak, kedua kakak beradik yang berusia 11 tahun itu dihadiahi dua unit sepeda lipat oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Hadiah sepeda tersebut sebagai bentuk apresiasi kedua anak dari pasangan Samsudin dan Siti Rahmah ini […]

  • Kunjungi Korban Banjir, Bupati Erlina Berikan Bantuan ke Dusun Telayar dan Tekam

    Kunjungi Korban Banjir, Bupati Erlina Berikan Bantuan ke Dusun Telayar dan Tekam

    • calendar_month Sen, 8 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengunjungi korban banjir, Senin (8/6/2020). Erlina langsung menuju lokasi yang terparah kena imbas banjir, yakni di Dusun Telayar dan Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Pemkab Mempawah memberikan respon cepat penanganan musibah banjir yang terjadi di kecamatan itu sejak dua pekan terakhir. Bupati Erlina mengatakan, banjir yang terjadi […]

  • Hujan-Banjir, Saatnya Waspada Berbagai Penyakit

    Hujan-Banjir, Saatnya Waspada Berbagai Penyakit

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang diminta untuk tetap waspada berbagai penyakit. Lantaran curah hujan dengan intensitas tinggi dan debit air anak Sungai Kapuas meningkat drastis. Dampaknya terjadi titik banjir di beberapa desa yang wilayahnya dekat dengan bantaran sungai. Akibatnya perubahan terhadap suhu lingkungan pun terjadi. “Waspadai berbagai macam penyakit yang sering muncul pada musim […]

  • Selain Covid-19, Dewan Ajak Semua Pihak Waspadai Batingsor
    OPD

    Selain Covid-19, Dewan Ajak Semua Pihak Waspadai Batingsor

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengingatkan jajaran Pemkab Sintang untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Bantingsor). “Selain pandemi Covid-19, saat ini kita juga sedang diberikan ujian dan tantangan dalam tugas dengan terjadinya serangkaian musibah dan bencana. Baik di Kalimantan Barat […]

expand_less