Breaking News
light_mode

Polemik Nama Pelabuhan “Kijing” Menjadi “Tanjungpura”, Bupati Erlina Harap Rakyatnya Bersabar

  • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meminta kepada rakyatnya agar bersabar hingga menerima informasi dari Pemrrintah Pusat (Pempus). Hal ini berkaitan polemik dan isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait nama “Pelabuhan Kijing”  berubah menjadi “Pelabuhan Tanjungpura”.

“Kita minta masyarakat bersabar dan menerima apa keputusan dari pemerintah pusat nantinya, terutama soal nama resmi pelabuhan internasional ini,” ujar Bupati Erlina, Senin (8/8/2022).

Menurut Bupati Erlina, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menyampaikan aspirasi masyarakat di kabupaten yang berujuk “Bumi Galaherang” ini kepada pemerintah pusat, terutama soal nama pelabuhan internasional ini. Yang mana, kata dia, merupakan satu di antara proyek strategis nasional (PSN).

“Terakhir kita sampaikan materi kepada Badan Informasi Geospasial di Jakarta, 23 Juni lalu terkait nama rupabumi Pelabuhan Kijing dan hasil FGD dengan berbagai para sesepuh dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mempawah,” ungkap Bupati Erlina.

“Intinya kita himbau kepada masyarakat Kabupaten Mempawah untuk menyambut baik peresmian pelabuhan ini,” ajak Bupati Erlina menambahkan.

Kendati demikian, Bupati Erlina berharap masyarakat Kabupaten Mempawah dapat mengambil sisi positif dari hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah ini. Sebab, dia menilai dampak dari pembangunan ini begitu besar, terutama pada sektor lapangan kerja.

“Kita tangkap peluang tersebut dan siapkan produk-produk untuk dijual. Dan pelabuhan ini juga nantinya akan butuh tenaga kerja maupun peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha seperti rumah makan, laundry, penginapan, dan lainnya,” terang Bupati Erlina.

Olehkarenanya, orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun meminta kepada masyarakatnya agar memanfaatkan segala potensi diri maupun sumber daya alam (SDA) yang ada di kabupaten ini.

“Tentunya kita harap agar masyarakat Kabupaten Mempawah maupun Kalimantan Barat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan proyek strategis nasional yang ada ini,” katanya.

Selain itu, Bupati Erlina juga mengajak masyarakat agar dapat menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (9/8/2022). Lantaran orang nomor satu di Indonesia ini akan meresmikan langsung Pelabuhan Internasional yang dibangun di Kecamagatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah ini.

“Untuk agenda Presiden RI di Kabupaten Mempawah masih sesuai jadwal hanya meresmikan pelabuhan di Mempawah dan belum ada info agenda tambahan,” jelas Bupati Erlina.

“Kita patut bersyukur Presiden Jokowi bisa hadir di Kabupaten Mempawah dan meresmikan langsung Pelabuhan Internasional di kawasan Kijing, Kecamatan Sungaj Kunyit, Kabupaten Mempawah ini,” pungkas Bupati Erlina mengakhiri. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sesuatu yang Bukan Hak, Hukumnya Haram

    Sesuatu yang Bukan Hak, Hukumnya Haram

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menindaklanjuti komitmen awal antara seluruh  Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat pada tanggal 18 Maret 2018 di Pontianak. Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendatangi Pemerintah Kabupaten Mempawah, Senen (15/7/2019) di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Kedatangan Tim Korsupgah KPK RI yang dipimpin oleh Tri Budi Rochmanto […]

  • Pemkot Siapkan Rusunawa jadi Rumah Karantina Covid-19

    Pemkot Siapkan Rusunawa jadi Rumah Karantina Covid-19

    • calendar_month Jum, 10 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai langkah penanganan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyiapkan rumah karantina untuk isolasi penderita-penderita kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan asimptomatik atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, rumah karantina yang disiapkan adalah rusunawa di Nipah Kuning dengan jumlah 58 unit. “Kapasitasnya untuk menampung […]

  • Macetnya APBD?
    OPD

    Macetnya APBD?

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri, menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang yang hingga Mei belum dicairkan, Selasa (4/5/2021). “Sudah lewat triwulan pertama, semester pertama mau habis, APBD kita ndak bergerak,” ucapnya. Padahal menurutnya, APBD itu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia pun mempertanyakan alasan terjadinya kemacetan […]

  • BKPSDM Sintang: Jangan Gunakan Smartphone Daftar CPNS 2018

    BKPSDM Sintang: Jangan Gunakan Smartphone Daftar CPNS 2018

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang mengimbau kepada seluruh pelamar CPNS 2018 di Kabupaten Sintang agar tidak menggunakan smartphone atau hp ketika melakukan pendaftaran CPNS di sccn.bkn.go.id . “Sebaiknya jangan menggunakan smartphone atau hp. Karena kita menghindari kesalahan menginput data,” kata Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus, Kamis (27/09/2018). Olehkarenanya, Palentinus menyarankan […]

  • Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2018 lalu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masuk peringkat ke 3 dengan kategori kerawanan tertinggi. Nah, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Kalbar masuk di peringkat ke 18 dengan kategori kerawanan sedang. Data tersebut berdasarkan hasil riset Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. “Indeks kerawanan Pemilu 2019 di Kalbar […]

  • September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakatnya hidup saling berdampingan dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, suku dan budaya. Itulah kultur kehidupan masyarakat di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Rabu (1/7/2020) lalu, menetapkan desa itu menjadi “Desa Sadar Kerukunan”. Rabu (5/8/2020), Kementerian Agama Kabupaten Mempawah bersama Forum Kerukunan […]

expand_less