Breaking News
light_mode

Dampak Relokasi, PKL Pasar Raya Sintang Sepi dari Pengunjung

  • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
  • comment 0 komentar
Ketua Dewan Harap Pemerintah Punya Solusi Konkret

LensaKalbar – Kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sintang  dalam merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) dari Taman Bungur atau Kopel ke Pasar Raya Sintang menimbulkan kerugian bagi para pedagang. Pedagang mengeluhkan pendapatan menurun drastis akibat relokasi tersebut.

Pasalnya, kawasan tersebut dinilai kurang menarik dan sepi dari pengunjung, meskipun telah ditetapkan sebagai kawasan kuliner.

Ihwal inipun dibenarkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupate  Sintang, Florensius Ronny ketika meninjau langsung aktivitas para PKL yang direlokasi ke Pasar Raya Sintang, Selasa (19/7/2022).

Berdasarkan data, ungkap Florensius Ronny, ada kurang lebih 90 PKL yang direlokasi ke kawasan Pasar Raya Sintang. Namun, yang masih bertahan hanya 10 pedagang.

“Setelah kita melihat, memang kondisinya sepi ya. Artinya, ada 80 PKL yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan akibat dampak dari relokasi ini,” ungkap Florensius Ronny.

Ketua DPRD Sintang ini juga menilai bahwa perencanaan yang dibuat pemerintah daerah terkait relokasi PKL tersebut juga belum matang. Sebab, fasilitas yang disiapkan belum mendukung dan representatif.

“Fasilitas yang diberikan pemerintah kepada teman – teman PKL ini saya rasa belum mendukung lah ya, karena sepi dari pengunjung sehingga harus ada kebijakan yang sedikit banyak pro kepada PKL,” kata Florensius Ronny.

Apabila dilakukan dengan perencanaan yang matang, tentunya akan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk meramaikan lapak PKL di kawasan Pasar Raya Sintang ini. Olehkarenanya, menurut Florensius Ronny, sudah menjadi konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk mencarikan solusi yang ril bagi para PKL yang direlokasi ini.

“Ndak boleh habis direlokasi, lalu ditinggal begitu saja. Harusnya pemerintah daerah ketika melakukan relokasi membuat sebuah event atau kegiatan rakyat lainnya untuk menarik pengunjung bermain dan bersantai di kawasan pasar raya sintang ini, sehingga
penghasilan PKL dapat bertahan sama saat mereka melakukan aktivitas di kawasan taman bungur atau kopel,” kata Florensius Ronny.

Selain itu, kata politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, menyampaikan bahwa keinginan para PKL saat ini agar bisa kembali melakukan giat usaha di kawasan Taman Bungur atau Kopel.

“Rata-rata mereka (PKL,red) berharap agar bisa kembali berjualan di kawasan taman bungur atau kopel. Tentunya aspirasi ini akan kita tampung. Meskipun dari sisi aturannya tidak boleh. Ya, mungkin ada kebijakan khusus dari pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya, setelah melihat kondisi para PKL ini,” ulas Florensius Ronny.

“Langkah pertama, kita akan melakukan  koordinasi dengan beberapa instansi terkait, terutama soal keluhan dan keinginan para PKL ini. Mungkin ada kebijakan dan solusi yang pro kepada para PKL yang direlokasi ini,” pungkas Florensius Ronny, wakil rajyat dari Dapil Kecamatan Kelam Prrmai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Ini, Menteri Desa PDTT Berkunjung ke Mempawah. Ini Agenda Kegiatannya

    Hari Ini, Menteri Desa PDTT Berkunjung ke Mempawah. Ini Agenda Kegiatannya

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, hari ini  Minggu (12/1/2020). Sesuai jadwal, Meteri Desa dan PDTT bertolak dari Kota Singkawang ke Mempawah menggunakan transportasi darat pukul 06.00 WIB dan tiba di Rumah Dinas Bupati Mempawah pukul 07.30 WIB. […]

  • Hari Asyura, Bupati Erlina Berbagi Asih dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    Hari Asyura, Bupati Erlina Berbagi Asih dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Asyura atau 10 Muharram 1442 Hijriah, menjadi momen membahagiakan bagi ratusan anak yatim di Kabupaten Mempawah. Bupati Mempawah Hj. Erlina secara khusus mengundang mereka ke rumah dinas, Sabtu (29/8/2020). Selain mendapatkan tali asih, para anak yatim itu juga diberikan wejangan agar selalu mendirikan salat lima waktu dan ibadah lainnya. “Anak-anakku, melalui […]

  • Dinilai Tidak Aktif, 42 Koperasi Terancam Dinonaktifkan

    Dinilai Tidak Aktif, 42 Koperasi Terancam Dinonaktifkan

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran tidak pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT), 42 koperasi terancam  ddinonaktifkan. Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Produksi Bui Nasi Tahun Buku 2018 di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Sabtu (2/3/2019). Menurut Bupati  Jarot, di Sintang ada 316 koperasi yang tersebar di […]

  • Antigen Gratis di Posko Penyekatan Sepulut, Sintang

    Antigen Gratis di Posko Penyekatan Sepulut, Sintang

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, memastikan tak ada larangan khusus mobilisasi warga di wilayah Sintang saat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah mendatang. Pemerintahannya memilih untuk mengontrol masyarakat yang berpindah wilayah dengan melakukan rapid test antigen di  posko penyekatan. “Penyekatan ini bukan berarti tidak boleh melintas, tetapi bentuk kita mengontrol masyarakatnya. Jadi, mereka yang berpindah […]

  • Tetapkan Batas Wilayah

    Tetapkan Batas Wilayah

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengungkapkan bahwa penetapan batas wilayah bukan hanya memberikan dasar yang jelas untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga mempengaruhi distribusi sumber daya dan pengelolaan administrasi publik. “Artinya, kejelasan batas wilayah sangat penting dilakukan, supaya tidak menghambat pembangunan dan kebijakan pemerintah lainnya. Kita pernah mengalami kebijakan pemerintah […]

  • Tepis Isu Politik, Kades Ipoh Emang Beberkan Alasannya Tak Keluarkan Dana SILTAP

    Tepis Isu Politik, Kades Ipoh Emang Beberkan Alasannya Tak Keluarkan Dana SILTAP

    • calendar_month Rab, 8 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa (Kades) Ipoh Emang, Kecamatan Kayan Hilir, Viktorius Kamisius Yosi menepis pernyataan 6 perangkat desa terkait persoalan dana SILTAP yang tidak dibayarkan hingga saat ini dengan alasan politik pasca pemilihan kepala desa. “Bukan politik!,” tegasnya ketika ditemui sejumlah awak media, Rabu (8/6/2022). Dia menjelaskan bahwa alasannya tidak mengeluarkan dana SILTAP untuk ke […]

expand_less