Breaking News
light_mode

BIG RI Nilai Pembangunan di Mempawah Berkembang Pesat

  • calendar_month Rab, 29 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Informasi Geospasial (BIG) RI menilai dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar), Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten memiliki perkembangan pembangunan yang begitu pesat, terutama Pelabuhan Internasional yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) di kabupaten ini.

Hal inipun terungkap ketika Bupati Hj Erlina didampingi Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi Burdadi dan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Mempawah, Yet Ellyana Musa menghadiri Diskusi Penyelenggaraan Rupa Bumi yang dilaksanakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Jakarta, Kamis (23/6/2022) lalu.

Pada kesempatan tersebut dilakukan sosialisasi, diskusi dan koordinasi terkait dengan penamaan unsur (objek) rupa bumi khususnya, di Kabupaten Mempawah.

Olehkarenanya, Pemerintah Pusat (Pempus) melalui BIG RI, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam melakukan identifikasi dan penamaan rupa bumi di Kabupaten Mempawah yang telah mampedomani Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupa Bumi (PNR), khususnya untuk objek yang memiliki nilai strategis di daerah maupun nasional.

“Kita sudah sampaikan dan paparkan beberapa materi tayang yang berkaitan dengan unsur rupa bumi ini. Nah, di Kabupaten Mempawah, khususnya yang memiliki nilai strategis, salah satunya penamaan pelabuhan internasional di Kecamatan Sungai Kunyit,” ungkap Bupati Erlina, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, beber Bupati Erlina, Pemerintah Kabupaten Mempawah mengusulkan nama untuk pelabuhan internasional itu “Tanjungpura”. Tetapi setelah menggelar focus group discussion (FGD) bersama semua unsur tokoh masyarakat Kabupaten Mempawah, akhirnya semua sepakat dan mengusulkan nama pelabuhan internasional itu adalah “Kijing” .

“Jadi, telah kami sepakati bersama bahwa nama pelabuhan kita adalah “Kijing”,” ucap terang Bupati Erlina.

Bupati Erlina berharap pelabuhan internasional yang menjadi proyek Startegis Nasional (PSN) Pemerintah Pusat (Pempus) ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.

“Kami harap dengan beroprasionalnya pelabuhan ini, dapat memberikan banyak dampak positif, terutama pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat serta menekan angka pengangguran di kabupaten ini dengan membuka menyerap tenaga kerja lokal,” pungkas Hj Erlina, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sakit-sakitan dan Sebatang Kara, Mbah Mirah Akhirnya Dibantu Komisi A DPRD Sintang

    Sakit-sakitan dan Sebatang Kara, Mbah Mirah Akhirnya Dibantu Komisi A DPRD Sintang

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Derita Mbah Mirah (60), warga RT 03/RW 01 Gang Sejahtera, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang yang bertahun-tahun hidup sebatang kara dengan kondisi sakit -sakitan (diabetes) segera terobati. Pasalnya, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat. Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa didampingi anggotanya […]

  • Kiriminalisasi Peladang Jangan Sampai Terulang Lagi
    OPD

    Kiriminalisasi Peladang Jangan Sampai Terulang Lagi

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka upaya pencegahan dan penegakan hukum dalam penanganan kebakaran hutan dan Lahan (karhutla) di Kabupaten Sintang, ditinjau dari aspek hukum dan kearifan lokal di Hotel My Home Sintang, Rabu (3/3/2021). Jeffray mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi penyempurnaan Peraturan Bupati Sintang Nomor 18 […]

  • Mempawah Gelar Konsultasi Publik Rancangan RPJPD dan RPD

    Mempawah Gelar Konsultasi Publik Rancangan RPJPD dan RPD

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD 2025-2045, RPD Tahun 2025-2026 dan RKPD Tahun 2025 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (18/1/2024). Kegiatan yang mengusung tema“Penguatan Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Inklusif Menuju Peningkatan Produktivitas dan Pemerataan Infrastruktur” tersebut dibuka langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina. Bupati Erlina mengatakan, sesuai dengan […]

  • Pemilu 2019, Pangdam XII/Tpr: Jangan Pengaruhi Keluarga untuk Milih Paslon

    Pemilu 2019, Pangdam XII/Tpr: Jangan Pengaruhi Keluarga untuk Milih Paslon

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Prajurit TNI diharapkan tidak mempengaruhi keluarganya maupun orang lain untuk memilih salah satu Paslon pada Pemilu Pilpres dan Pileg 2019. Yang diperbolehkan hanya mendorong agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing. “Jangan mempengaruhi. Kalau mendorong untuk menggunakan hak pilihnya boleh,” tegas Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi saat memberikan arahannya kepada para […]

  • Suka Tidak Suka, ASN Diminta Hati-hati Gunakan Medsos

    Suka Tidak Suka, ASN Diminta Hati-hati Gunakan Medsos

    • calendar_month Ming, 16 Sep 2018
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Suka tidak suka, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta berhati-hati dalam menggunakan Media Sosial (Medsos). Jika tidak, dapat mengakibatkan seseorang tersangkut masalah hukum. “Mau tidak mau atau suka tidak suka, kita semua berhadapan dengan teknologi informasi sebab ada sisi positif sekaligus negatif dengan hadirnya teknologi informasi. Tetapi harus selalu berhati-hatidalam penggunaannya,” kata Asisten Administrasi […]

  • Telan Anggaran Rp 12,5 Miliar, Pembangunan Rumah Betang Tampun Juah <b><i>‘Stagnan’?</i></b>

    Telan Anggaran Rp 12,5 Miliar, Pembangunan Rumah Betang Tampun Juah ‘Stagnan’?

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rumah Betang Tampun Juah mulai dibangun sejak 2015 silam. Kala itu, Pemerintah Kabupaten Sintang mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk tahap pertama. Masuk di tahun 2016, pembangunanya terhenti. Pasalnya tidak dianggarkan kembali. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sintang beralasan karena ada ‘Pilkada’ di Bumi Senentang. Kendati demikian, di tahun 2017 Pemkab […]

expand_less