Breaking News
light_mode

Presiden RI Kembali Salurkan 3000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

  • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang kembali menerima bantuan paket sembako yang kedua dari Presiden RI sebanyak 3.000 paket yang di serahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Bupati Sintang Jarot Winarno, di Pendopo Bupati Sintang, pada Minggu (21/11/2021).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menerima 5.000 paket sembako bantuan untuk korban banjir dari Presiden RI yang sudah di salurkan. Sehingga saat ini ada total 8.000 paket sembako yang di terima oleh Pemkab Sintang. Selain itu Pemkab Sintang juga menerima kembali bantuan untuk korban banjir dari Pemprov Kalbar dan CSR bantuan korban banjir dari Bank Kalbar.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bahwa meskipun banjir sudah mulai surut tetapi warga korban banjir masih harus membersihkan rumah dan tidak bisa bekerja sehingga bantuan sembako masih perlu kita berikan.

Ia menyampaikan, pasca banjir juga harus serius, ada banyak kemungkinan terjadi penyakit seperti penyakit kulit, diare, DBD dan yang lain. Sampaikan apa yang diperlukan. Lihat pasca banjir ini, apa yang bisa dibuat. PU Provinsi dan PU Kabupaten bisa saling berkoordinasi.

“Sintang ini masih banyak membutuhkan meski wilayahnya sudah surut. Nanti kita kirim bantuan lagi. Bantuan untuk sembako masih perlu. Kita juga memperhatikan pasca banjir. Karena banyak wargs yang tersersng penyakit, terutama gatal, diare, DBD. Ini tadi kita kirim obat,” ungkap Sutarmidji.

“Bantuan Bapak Presiden akan kami salurkan untuk 5 kabupaten yang memang terkena banjir. Waktu itukan Sintang saja yang dapat, lalu saya lapor dengan Kemensesneg, bahwa yang banjir itu tidak hanya Sintang saja, tetapi ada Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu juga. Akhirnya oleh Kemensesneg, ditambah lagi 20 ribu paket. Baru saya bagi-bagi ke 5 kabupaten yang terkena banjir. Masing-masing saya kasi 3 ribu paket. Sisanya kita jadikan stok, nanti kita lihat perkembangan banjir. Mana daerah yang membutuhkan lagi, kita distribusikan. Kita sudah kirim 35 truk sembako, dan masih ada cadangan 10 ribuan paket,” sambungnya.

Midji, sapaan akrabnya mengatakan, meskipun banjir sudah surut, korban banjir tentu harus membersihkan rumah, dan mereka belum bisa bekerja, sehingga perlu kita bantu lagi sembakonya.

Sementara Bupati Sintang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat serius menangani korban banjir yang terjadi di Sintang. “Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden sudah membantu korban banjir di Sintang,” pungkasnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Buka Puasa, 7 Ruko di Sepauk Hangus Terbakar
    OPD

    Jelang Buka Puasa, 7 Ruko di Sepauk Hangus Terbakar

    • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran yang meratakan 7 unit rumah toko (Ruko) di Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk, KM 68, Minggu (25/4/2021) pukul 17.30 WIB. Tujuh Kepala Keluarga korban kebakaran pun mengungsi ke tempat keluarga sekitar. Syarif Ismail, satu di antara pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran pun menjelaskan kronologis musibah tersebut. Ia mengatakan, api mulai muncul […]

  • Edi Minta ASN Profesional

    Edi Minta ASN Profesional

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjadi ASN yang profesional dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi terkini. Hal itu dikatakannya sebagaimana tema Peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 “Aku Pahlawan Masa Kini”. “Permasalahan atau tantangan ke depan adalah bagaimana di era digital […]

  • H Sukiman Optimis Kapuas Raya Tetap Lanjut, Ini Alasannya…

    H Sukiman Optimis Kapuas Raya Tetap Lanjut, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 15 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wacana Pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR) masih tetap dalam proses dan tahapan yang berkelanjutan ditingkat Pemerintah Pusat (Pempus). “Kalau dihentikan saya rasa tidak mungkin, karena Kapuas Raya telah masuk dalam amanat presiden (Ampres),” kata Anggota DPR RI, H Sukiman saat ditemui di Desa Tontang, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Selasa (13/11/2018). Bahakan, kata Sukiman, […]

  • Usai Dilantik, Jarot Ajak HKTI Bersinergi dengan Semua Pihak

    Usai Dilantik, Jarot Ajak HKTI Bersinergi dengan Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah resmi dilantik sebagai Ketua HKTI Sintang periode 2019-2024. Bupati Sintang, Jarot Winarno pun memberikan sambutan perdananya, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (3/10/2019). Jarot Winarno mengungkapkan bahwa petani selalu dihadapkan dengan tiga permasalahan yaitu, hak atas tanah yang dikelolanya, akses permodalan, dan pemasaran produk yang dihasilkan. “Secara keseluruhan petani bermasalah dengan nilai jual […]

  • Edi Optimis Pekan Promosi dan Kuliner Dongkrak Pertumbuhan UMKM

    Edi Optimis Pekan Promosi dan Kuliner Dongkrak Pertumbuhan UMKM

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Pekan Promosi dan Kuliner di Jalan Diponegoro, Minggu (2/2/2020). Pekan Promosi dan Kuliner yang dimulai tanggal 2 hingga 8 Februari 2020 ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar dalam rangka Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2571. Sebanyak 65 stand yang terdiri dari […]

  • Program Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat

    Program Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meringankan beban masyarakat yang tinggal di pelosok, seperti di Kecamatan Ketungau Hilir, melalui Program Pemerintah Pusat (Pempus), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menerapkan program Satu Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Artinya, biaya ongkos pendistribusian BBM ke seluruh pelosok negeri ditanggung pemerintah. Seperti di wilayah Pulau Papua. Termasuk salah satunya di wilayah kita ini, […]

expand_less