Breaking News
light_mode

Curiga Kematian Saudaranya Tak Wajar, Makam Apin Dibongkar untuk Otopsi

  • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebuah makam di Jalan Kenangan, RT 15/RW 07, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah dibongkar, Senin (25/10/2021) pagi. Pembongkaran tersebut untuk kepentingan otopsi tim Dokkes Polda Kalbar dan Polres Sanggau.

Jenazah yang diotopsi bernama Hendrikus Hendra alias Apin (43) warga Dusun Empaong, RT 02/RW 01, Kelurahan Embala, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Korban diketahui meninggal dunia pada Selasa (12/10/2021) lalu sekitar pukul 07.00 di kediamannya.

Oleh keluarganya, jenazah korban dibawa ke Mempawah dan dikebumikan pada Kamis (14/10/2021) di pemakaman tionghoa di Jalan Kenangan, RT 15/RW 07, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir.

Proses otopsi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung hingga 2 jam. Setelah kuburan dibongkar, jenazah diangkat dilakukan otopsi di lokasi makam. Secara keseluruhan, proses otopsi berjalan lancar dengan pengawalan ketat personil Polres Mempawah.

Adik korban, Santi An’nisa yang turut mengikuti proses otopsi mengungkapkan dirinya yang melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sanggau dengan LP nomor : LP.B/287/X/2021. Alasannya, dia mencurigai kematian saudara kandungnya itu secara tak wajar.

“Setelah 3 hari usai dimakamkan, saya melihat foto-foto dan rekaman kamera CCTV ada kejanggalan pada tubuh abang (korban). Misalnya, ada bekas lilitan tali di leher, hidung berdarah, memar dan bekas lebam di tangan,” kata Santi kepada wartawan.

“Dan mayat abang saya dipakaikan masker. Dengan dalih ada bakteri. Aneh sekali, mayat abang saya dikasi masker,” cecarnya.

Karena itu, Santi yang bermukim di Graha Kalimas 2 blok C15, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat itu membulatkan tekadnya untuk membuat laporan polisi. Sebab, dia meyakini abangnya meninggal dengan cara tak wajar.

“Saya tidak menuduh siapapun. Dilakukan otopsi ini untuk mengungkap penyebab kematian abang. Jika memang meninggal dunia dengan cara yang baik, tidak mungkin meninggalkan bekas-bekas mencurigakan,” tegasnya.

Sejak awal, Santi mengaku sudah menyarankan agar keluarganya melapor ke polisi dan membawa mayat korban ke rumah sakit untuk visum. Namun, keluarga korban menolak dengan alasan meninggal dunia dalam kondisi tidur hingga tidak ada hal yang dipermasalahkan.

“Sejak 30 menit setelah mengetahui abang meninggal, saya sudah suruh anaknya untuk melapor ke polisi. Tapi keluarga mereka menolak dengan alasan meninggal sedang tidur,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Santi yang membuat dirinya semakin kesal ketika dihalang-halangi untuk pulang ke Mempawah agar melihat langsung jenazah abangnya sebelum dikebumikan.

“Saya mau pulang ke Mempawah, namun dihalang-halangi agar tidak melihat jenazah abang. Dengan alasan adat bahwa jenazah harus segera dimakamkan dan tidak bisa menunggu terlalu lama. Sehingga, saya pun tidak bisa melihat abang untuk terakhir kali,” sesalnya.

Karenanya, dia berharap melalui proses otopsi tersebut dapat mengungkap fakta penyebab kematian korban. Sehingga, pihak keluarga mendapatkan jawaban atas berbagai kejanggalan dan kecurigaan yang ditemukan di tubuh korban.

“Jika memang ditemukan bukti abang saya meninggal dengan cara tidak wajar maka harus diusut tuntas siapa pelakunya. Ini nyawa manusia bukan kucing,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Maksimalkan Dana BOS, Jangan Jual Buku ke Siswa

    Maksimalkan Dana BOS, Jangan Jual Buku ke Siswa

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekolah diharapkan bisa memaksimalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan buku pelajaran. Langkah itu penting, sehingga pihak sekolah tidak memperjualbelikan buku kepada para siswa. “Bagi orangtua siswa yang mampu memang tidak masalah. Tetapi, kebanyakan orangtua siswa yang kurang mampu mengeluhkan soal ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Rabu (7/2). Legislator […]

  • Jaga Kerukunan Beragama
    OPD

    Jaga Kerukunan Beragama

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan umat beragama sehingga suasana kondusif daerah selalu terpelihara. “Jaga kerukunan umat beragama dan saling hormat-menghormati pemeluk agama lain menjalankan ibadahnya agar selalu tercipta kedamaian,” ujar Ghulam Raziq, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rabu (24/3/2021). […]

  • Bupati Jarot Menyapa Peserta Bersepeda di Jantung Borneo II, Ini Pesannya…

    Bupati Jarot Menyapa Peserta Bersepeda di Jantung Borneo II, Ini Pesannya…

    • calendar_month Ming, 28 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seperti biasanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno dan rombonganya kembali melakukan perjalanan darat, Minggu (28/10/2018). Kali ini bukan menyisir wilayah pedalaman Kabupaten Sintang. Tetapi, langsung menuju Desa Lanjak, Kecamatan  Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Tujuan orang nomor satu di Bumi Senentang itupun tidak lain ingin menghadiri undangan penutupan Festival Danau Sentarum 2018 yang digelar […]

  • Mulai Tahun Ini, Pemkot Bedah Toilet untuk Masyarakat Kurang Mampu

    Mulai Tahun Ini, Pemkot Bedah Toilet untuk Masyarakat Kurang Mampu

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan berbagai program untuk mengentaskan kawasan kumuh. Program bedah rumah tak layak huni dan  bedah fasilitas toilet merupakan bagian dari program tersebut. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, program bedah toilet bagi masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan secara bertahap dimulai tahun ini. “Walaupun tidak bisa dituntaskan dalam setahun […]

  • 912,44 Hektar Lahan PLBN Sei Kelik Dideliniasi Kementrian ATR/BPN

    912,44 Hektar Lahan PLBN Sei Kelik Dideliniasi Kementrian ATR/BPN

    • calendar_month Sab, 16 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahapan perencanaan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu terus dilakukan. Buktinya, Jumat (15/2/2019), Pemkab Sintang yang dipimpin langsung oleh Kabag Pengelolaan Perbatasan Negara Setda Sintang, Andon mendampingi tim dari kementrian melakukan survei lapangan terkait lokasi pembangunan PLBN. Bahkan luas lahan yang sudah di deliniasi oleh  Kementrian ATR/BPN seluas […]

  • Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Sebab menurutnya kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan jalan keluar untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.  Dia yakin sebagian […]

expand_less