Puluhan Tahun Ruas Jalan Poros di Desa Peniti Besar Tak Dibangun
- calendar_month Kam, 21 Okt 2021
- comment 0 komentar

Warga melintas di jalan poros di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, yang mengalami kerusakan parah. Foto Ist
LensaKalbar – Jalan poros di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, memprihatinkan. Kondisinya rusak parah dengan dipenuhi lubang di sepanjang badan jalan. Warga pun bergotong royong secara mandiri memperbaiki kerusakan jalan yang kerap mencelakai pengendara itu.
Warga setempat, Juniek Can menceritakan bahwa jalan poros tersebut menghubungkan beberapa wilayah di Desa Peniti Besar hingga ke Kabupaten Landak. Sehingga, dipastikan dia aktivitas masyarakat yang melewati akses jalan tersebut cukup tinggi setiap harinya.
“Terutama anak-anak sekolah yang hendak ke Pasar Segedong pasti melewati jalan tersebut,” terang Juniek, akhir pekan lalu.
Menurut Juniek, kerusakan jalan poros tersebut tidak terjadi di sepanjang jalan. Dia memisalkan, jalan di kawasan Pasar Segedong menuju ke Kelapa Tinggi yang kondisinya sudah cukup baik.
“Kondisi jalan yang rusak parah dari itu dari Kelapa Tinggi ke Penepat Kiri. Kerusakan diperkirakan sepanjang 2 kilometer. Saya lupa kapan terakhir jalan ini dibangun, yang pasti sudah puluhan tahun silam,” kenangnya.
Juniek menyebut, kerusakan badan jalan poros di Desa Peniti Besar itu menjadi kendala dan hambatan bagi masyarakat. Padahal, jalan tersebut, menurut dia, merupakan akses utama bagi masyarakat setiap harinya.
“Kerusakannya sangat parah, sepanjang badan jalan penuh lubang dan tergenang air. Akibatnya, kerap mencelakai masyarakat pengendara yang terjatuh lantaran menabrak lubang. Bahkan, saya nyaris jatuh saat melintas di jalan itu,” aku Juniek.
Saat ini, dia mengatakan, masyarakat secara swadaya mengumpulkan donasi untuk melakukan penimbunan atas kerusakan badan jalan poros itu. Rencananya, jalan yang berlubang akan ditimbun mereka menggunakan tanah batu.
“Donasi yang saya himpun kurang lebih 30 truk, ada juga dari warga setempat kabarnya mengumpulkan belasan truk. Hari ini, sudah mulai masuk material dan akan dikerjakan secara gotong royong,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar