Breaking News
light_mode

Raja Mardan Pimpin Ritual Budaya Robo-robo 2021 Hingga Ziarah ke Makam Opu Daeng Menambon

  • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kerajaan Amantubillah menggelar ziarah akbar makam Raja-Raja Mempawah di Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (5/10/2021).

Dipimpin Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa, Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc, ziarah berlangsung hikmad.

Ziarah ke makam Opu Daeng Menambon di Sebukit Rama itu merupakan rangkaian dari peringatan ritual budaya robo-robo 2021 yang dilaksanakan Kerajaan Amantubillah Mempawah.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Forkopimda Kabupaten Mempawah, sesepuh dan kerabat Keraton Amantubillah Mempawah, Laskar Opu Daeng Menambon beserta tamu undangan lainnya.

Setibanya di Sebukit Rama, Raja Mempawah beserta rombongan menaiki bukit menuju ke lokasi makam Opu Daeng Menambon. Rombongan harus melewati ratusan anak tangga. Setibanya dibagian atas bukit, Raja Mempawah dan rombongan melaksanakan prosesi ziarah yang diisi dengan pembacaan doa.

“Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan mengingat leluhur Opu Daeng Menambon. Karena, orang yang beradab tahu tentang adat istiadat hingga menjadi kewajiban untuk menghormati leluhur daerah ini,” tegas Raja Mardan.

Raja Mardan mengatakan, dengan melaksanakan ziarah maka mengingatkan kembali cita-cita besar dan perjuangan leluhur dalam membangun Kota Mempawah. Yakni menjadikan Kota Mempawah maju, berkembang dan rakyat hidup sejahtera.

“Maka, kita sebagai generasi penerus mesti melanjutkan perjuangan dan cita-cita leluhur. Kerajaan Mempawah setiap tahun melaksanakan ziarah ke makam Opu Daeng Menambon di Sebukit Rama ini,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menyebut, kegiatan ziarah tersebut merupakan bagian dari napak tilas sejarah perjuangan Opu Daeng Menambon membangun Kota Mempawah.

“Beliau (Opu Daeng Menambon) banyak meninggalkan sejarah dan adat budaya yang sampai hari ini terus kita lestarikan dan dikembangkan hingga akhir hayat dari generasi ke generasi masyarakat Kabupaten Mempawah,” tutur Wabup.

Karena itu, Wabup memastikan Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung penuh berbagai kegiatan Kerajaan Mempawah dalam rangka melestarikan adat budaya di masyarkat. Terlebih, ritual budaya robo-robo Kerajaan Mempawah telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia.

“Masyarakat Kabupaten Mempawah wajib mengenang dan medoakan Opu Daeng Menambon. Karena, beliau merupakan wali Allah di muka bumi ini. Secara kasat mata memang sudah tidak ada, tetapi secara tersirat para leluhur akan selalu melihat anak cucu dan rakyatnya di dunia ini,” ujar Wabup.

Rangkaian kegiatan ritual budaya robo-robo tahun 2021 berlangsung selama tiga hari dimulai sejak Senin hingga Rabu (4-6/10). Dimulai Senin (4/10) pagi, panitia robo-robo 2021 Keraton Amantubillah Mempawah melaksanakan ritual buang-buang di Lubuk Sauh, dan dilanjutkan dengan pelepasan puake berupa 63 ekor satwa. Di antaranya, 3 ekor kukang, 10 ekor burung jalak, 10 ekor burung tekukur, 20 ekor burung fleci dan 20 ekor burung kacer.

Ritual pelepasan puake ke kawasan hutan adat Keraton Amantubillah Mempawah tersebut dipimpin langsung Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc. Sore harinya, Kerajaan Amantubillah melaksanakan kirab pusaka dan dilanjutkan pembersihan senjata pusaka milik kerajaan. Malam harinya, dilangsungkan haulan Opu Daeng Menambon di Masjid Keraton Amantubillah.

Dilanjutnya Selasa (5/10) pagi, Kerajaan Amantubillah Mempawah menggelar ziarah akbar makam raja-raja Mempawah di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Malam harinya, Keraton Amantubillah Mempawah menggelar adat toana yang dirangkaikan dengan penganugerahan gelar kekerabatan yang diberikan kepada sejumlah pihak.

Puncak rangkaian ritual budaya robo-robo 2021 digelar pada Rabu (6/10). Dimulai dengan launching lagu dan video klip robo-robo, lalu dilanjutkan dengan makan syafar serta ritual adat buang-buang di Muara Kuala Mempawah yang dipimpin oleh Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kubu Raya Target Juara Umum Pesparawi Kalbar IX

    Kubu Raya Target Juara Umum Pesparawi Kalbar IX

    • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua LPPD Kabupaten Kubu Raya, Martius Beltra, menuturkan Pesparawi kali ini merupakan yang keempat kalinya diikuti kontingen Kubu Raya sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya. “Sejak berdirinya Kubu Raya, kita sudah mengikuti tiga kali event yang diselenggarakan oleh LPPD Provinsi. Yang pertama di Kapuas Hulu tahun 2010. Walaupun ketika itu baru pertama kali, namun […]

  • JCH KKR Diminta Jaga Stamina

    JCH KKR Diminta Jaga Stamina

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kubu Raya tiba di Asrama Haji Kota Batam, Selasa (16/7/2019). Selanjutnya jemaah akan bertolak ke Tanah Suci pada Rabu (17/7/2019). Kedatangan jemaah di Embarkasi Kota Batam disambut langsung Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Suprapto. Dalam pertemuan di aula asrama haji, keduanya […]

  • Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah, Ismail mengucap syukur atas keberhasilan daerah itu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ke-5 atas penyajian laporan keuangan daerah tahun anggaran 2020. Menurut Ismail, keberhasilan itu berhasil dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil mempertahankan WTP tahun ke-5. Keberhasilan ini buah kerjasama dan sinergitas […]

  • Gamblang, Nikodimus Beberkan Kronologis Penunjukannya Sebagai Wakil Ketua DPRD Sintang

    Gamblang, Nikodimus Beberkan Kronologis Penunjukannya Sebagai Wakil Ketua DPRD Sintang

    • calendar_month Sab, 30 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah lama berdiam diri. Akhrinya Nikodimus angkat bicara soal kisruh internal Partai Hanura dalam menetapkan nama unsur pimpinan DPRD dari fraksi Partai Hanura. Nikodimus dengan gambalangnya membeberkan kronologis penunjukan namanya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang periode 2019-2024. Pertama – tama, kata Nikodimus, DPC Hanura Sintang mengusulkan tiga nama kepada DPD Partai Hanura […]

  • Edi Terima Kunjungan Komisi IX DPR

    Edi Terima Kunjungan Komisi IX DPR

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar I, Alifudin di ruang tamu VIP Wali Kota Pontianak, Jumat (10/1/2020). Kunjungan Rombongan Komisi IX DPR RI ke Kota Pontianak ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Edi menyambut baik kedatangan legislator DPR RI asal Kota Pontianak ini […]

  • Marak Anak dan Kaum Perempuan jadi Pelaku dan Korban Kejahatan

    Marak Anak dan Kaum Perempuan jadi Pelaku dan Korban Kejahatan

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Belakangan ini permasalahan anak dam kaum perempuam dinilai semakin marak terjadi. Mirisnya, ada yang menjadi pelaku kejahatan dan ada juga menjadi korban kejahatan. Tentunya permasalahan ini menjadi perhatian oleh semua pihak, tak terkecuali Pemerintah Kota Pontianak. Dimana, saat ini Pemkot Pontianak sedang melakukan kajian keberadaan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) dan Shelter. Kajian […]

expand_less