Mobil Peziarah Nyebur ke Sungai
- calendar_month Sab, 11 Sep 2021
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Masyarakat dan para peziarah Makam Habib Husein di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur dihebohkan dengan insiden mobil nyebur ke Sungai Mempawah, Sabtu (11/9/2021). Anehnya, mobil Honda BR-V KB 1528 WH itu tercebur dalam posisi parkir. Butuh waktu beberapa jam untuk mengevakuasi badan mobil dari dalam sungai.
Mobil mewah berwarna silver tersebut milik warga Kota Pontianak yang sedang berziarah ke Makam Habib Husein di Desa Sejegi, Kota Mempawah. Setibanya di lokasi makam, si pemilik memarkirkan kendaraannya di sekitar depan pintu masuk dengan posisi kendaraan membelakangi sungai.
Setelah memastikan mobil dalam kondisi aman dan terparkir dengan baik, si pemilik pun meninggalkan mobil untuk melaksanakan ziarah ke Makam Habib Husein. Selang beberapa waktu berlalu, seketika mobil tersebut bergerak mundur dan meluncur menuju ke arah sungai. Tak pelak, dalam hitungan detik mobil telah berpindah dari lokasi parkir ke dalam sungai yang dangkal.
Kontan saja, kejadian tak lazim itu mengejutkan si pemilik mobil dan puluhan masyarakat yang sedang berziarah. Mereka pun bergegas menuju ke tepi sungai untuk melihat secara dekat. Sejumlah warga mengaku tak menyangka jika mobil tersebut bisa bergerak dengan sendirinya dalam kondisi terparkir dan mesin mati.
“Sudah puluhan tahun saya tinggal di Mempawah, baru kali ini melihat kejadian mobil bergerak mundur dan masuk ke sungai di Makam Habib Husein ini. Padahal jarak mobil dengan sungai cukup jauh. Bahkan, ada steigher kayu di lokasi itu,” ujar salah seorang warga, Rudi.
Menurut Rudi, kejadian itu di luar dari nalar manusia. Sebab, secara teknis posisi mobil sedang terparkir di atas aspal. Dan pendapat Rudi, tidak terlihat adanya kemiringan tanah di lokasi parkiran Makam Habib Husein yang dapat menyebabkan mobil berjalan mundur dari lokasi parkiran.
“Kondisi aspal di parkiran cukup datar. Artinya tidak miring ke arah sungai. Dan ketika itu ada mobil lain yang juga parkir di lokasi itu, namun tidak mengalami kejadian mobil ini (tercebur ke sungai),” tuturnya.
Bahkan, Rudi mengaku dirinya sempat menanyakan tentang penggunaan rem tangan kepada pemilik mobil. Dan si pemilik memastikan dirinya telah mengaktifkan tombol rem tangan sebelum meninggalkan mobil di lokasi parkiran.
Sejumlah warga berupaya mengevakusi badan mobil dari dalam sungai. Butuh waktu beberapa jam hingga akhirnya mobil tersebut berhasil diangkat dari sungai dengan cara ditarik menggunakan kendaraan dump truk. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar