Breaking News
light_mode

Zona Merah Meningkat, Bupati Minta Satgas Covid-19 Responsif!

  • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meminta Satgas Penanganan Covid-19 menyikapi secara serius perkembangan peta zonasi risiko dari minggu ke minggu.

Hal tersebut lantaran jumlah kecamatan yang masuk zona merah atau risiko tinggi meningkat menjadi 5 dari 9 kecamatan yang ada di wilayah yang dipimpinnya itu.

“Ini harus disikapi secara serius. Mempawah masuk zona yang tidak aman,” tegas Bupati Erlina saat memimpin Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (4/8/2021).

Karena itu, Bupati Erlina menginstruksikan tiap bidang penanganan Covid-19 harus mengambil langkah apa saja, agar lima kecamatan yang masuk zona merah, seperti Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah Hilir, Sungai Pinyuh, Segedong, dan Jongkat dapat kembali ke zona aman.

“Meskipun data harian Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat bahwa Mempawah masih berada di zona oranye,” katanya.

Per tanggal 3 Agustus 2021 saja, ungkap Bupati Erlina, ada 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh 15 orang, dan meninggal dunia 1 orang.

Karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat mikro kelurahan/desa dan RT/RW, tegas Bupati Erlina, harus aktif melakukan kontrol di lapangan dengan mengimplementasikan fungsi penanganan kesehatan 3T, apabila ada  masyarakat yang sakit.

Upaya 3T yang dimaksud Bupati Erlina adalah testing terhadap orang yang terindikasi terpapar Covid-19, tracing atau menelusuri orang-orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19, dan treatment atau perawatan terhadap pasien konfirmasi Covid-19.

“Kunci menekan angka konfirmasi dan meninggal dunia akibat Covid-19 ada pada kecepatan 3T. Kecepatan deteksi melalui testing dan kecepatan perawatan atau treatment,” ujar dia.

Langkah 3T tersebut, kata Bupati Erlina, sejalan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. “Untuk itu, kami minta setiap langkah dan tindakan yang diambil harus sesuai dengan Perbup Nomor 50 Tahun 2020,” katanya.

Istri Wakil Gubernur Kalbar ini juga meminta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat melaksanakan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah, seprti penerapan PPKM mikro, tentunya harus dilakukan secara sungguh-sungguh, bersamaan dengan penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

“Protokol kesehatan maupun intervensi pencegahan covid-19 lainnya akan semakin efektif, jika kita menjalankan semuanya. Namun, jika ada satu atau dua intervensi yang tidak terlaksana, maka proteksinya pun akan tidak semaksimal saat seluruh upaya pencegahan dilakukan,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan 5 kecamatan ini keluar dari zona merah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Musrenbang 2025: Pemotongan Anggaran Tak Boleh Memotong Semangat Pembangunan

    Musrenbang 2025: Pemotongan Anggaran Tak Boleh Memotong Semangat Pembangunan

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (11/4/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar. Turut hadir pula Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, Ketua DPRD Sintang Indra Subekti, Danrem 121/ABW, unsur […]

  • Pilkada Serentak, Norsan Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis

    Pilkada Serentak, Norsan Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis

    • calendar_month Rab, 27 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 2018 mendatang, Provinsi Kalbar akan menyelenggarakan Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota. Pertama, Provinsi Kalbar, Mempawah, Kota Pontianak, Kubu Raya, Sanggau dan Kayong Utara. “Saya minta seluruh ASN di Kabupaten Mempawah untuk bersikap netral, pada tahapan Pilkada Serentak 2018 mendatang,” tegas Ria Norsan, Bupati Kabupaten Mempawah, Selasa (26/9). Kemudian, Norsan mengingatkan pejabat negara, pejabat […]

  • SPIP Bukan Kewajiban Tapi Kebutuhan

    SPIP Bukan Kewajiban Tapi Kebutuhan

    • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja pegawai di internal Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilakukan melalui tiga unsur atau lebih dikenal dengan Three Line of Defence. Ketiganya adalah, manajemen, unit kepatuhan internal (UKI) dan inspektorat. Hal itu dikatakannya juga sebagai upaya menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 […]

  • Ini 9 Prioritas Pembangunan Kota Pontianak

    Ini 9 Prioritas Pembangunan Kota Pontianak

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diarahkan pada sembilan prioritas pembangunan. “Kita minta seluruh OPD, rencana kerjanya tentunya berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin. Rencana pembangunan yang menyentuh langsung […]

  • Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII

    Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Pontianak Utara berhasil merebut juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kota Pontianak. Setelah melalui cabang-cabang yang diperlombakan mulai tanggal 15 hingga 20 Februari 2020. Ada pun juara di dominasi peserta Kafilah Pontianak Utara dengan nilai total 375. Piala Juara Umum diserahkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada Camat Pontianak […]

  • Kapuas Indah Bakal Disulap Menjadi Mal Pelayanan Publik

    Kapuas Indah Bakal Disulap Menjadi Mal Pelayanan Publik

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun mal pelayanan publik. Lokasinya di Gedung Kapuas Indah lantai tiga. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan mal pelayanan publik ini akan dilaksanakan secara multiyears pada perubahan anggaran mendatang. Keberadaan mal pelayanan publik nantinya melayani bermacam jenis pelayanan. “Mulai dari dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu […]

expand_less