Breaking News
light_mode

Pontianak Perpanjang PPKM Level 4

  • calendar_month Sen, 26 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Pontianak kembali diperpanjang mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Hal tersebut berdasarkan pengarahan Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2021.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pada PPKM Level IV yang diperpanjang kali ini diberikan relaksasi atau kelonggaran dibanding PPKM sebelumnya. Kelonggaran tersebut dengan beberapa catatan, seperti rumah makan, warung kopi atau cafe yang berskala kecil, Pedagang Kaki Lima (PKL) diperkenankan membuka usahanya hingga pukul 21.00 WIB.

“Tetapi karena Pontianak masih zona merah, dengan catatan maksimum yang boleh makan minum di tempat 25 persen dari kapasitas, dan tak kalah pentingnya adalah penerapan protokol kesehatan,” ujarnya, Senin (26/7/2021).

Edi mengajak keterlibatan para pelaku usaha untuk bekerjasama dan kooperatif dalam menjaga kondisi selama PPKM Level IV dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya kerjasama dari pelaku usaha dalam mematuhi PPKM Level IV ini, maka akan sangat sulit untuk keluar dari zona merah. Dirinya yakin dengan Inmendagri nomor 25 tahun 2021 ini sebagai solusi untuk pelaku usaha tetap bisa beraktivitas.

“Kita akan izinkan makan dan minum ditempat tetapi kita berharap ada kerjasama pelaku usaha untuk melaksanakan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Ia menambahkan, apabila terjadi penurunan kasus ke depan, rumah sakit tingkat huniannya berkurang, maka tidak menutup kemungkinan tempat-tempat usaha tersebut akan diberikan relaksasi lagi misalnya meningkatkan kapasitas menjadi 50 persen dan seterusnya.

Meskipun kebijakan PPKM tidak serta merta menunjukkan hasil penurunan kasus konfirmasi positif drastis, tetapi diperkirakan hasilnya baru terlihat secara bertahap, diperkirakan bulan Agustus mendatang. Saat ini dikatakannya sudah mulai ada penurunan kasus.

“Data dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak penurunan kasus sebesar 25 persen dibandingkan beberapa pekan lalu,” kata Edi.

Artinya, lanjut dia, puncaknya sudah mulai melandai bahkan menurun dari hasil uji swab. Kemudian tingkat kesembuhan masyarakat yang terkonfirmasi juga tinggi. Kesembuhan itu menjadi antibodi karena mereka yang terkonfirmasi sudah terbentuk antibodinya. Vaksin juga salah satu upaya meningkatkan antibodi.

“Kalau seandainya PPKM ini tidak diberlakukan, mungkin yang terpapar tidak akan terkendali dan pada akhirnya fasilitas kesehatan tidak mampu menangani warga yang terkonfirmasi,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terima Kasih AKBP Fauzan Sukmawansyah, Wabup Harap Kapolres Baru Bangun Sinergitas

    Terima Kasih AKBP Fauzan Sukmawansyah, Wabup Harap Kapolres Baru Bangun Sinergitas

    • calendar_month Rab, 12 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Kenal Pamit Kapolres Mempawah di Mempawah Convention Center Kabupaten Mempawah, Selasa (11/4/2023) malam. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menyampaikan bahwa tidak terasa sejak tahun 2020 selaku Forkopimda bersama – sama melaksanakan tugas dalam rangka mendukung efektivitas […]

  • Investor Wajib Lapor

    Investor Wajib Lapor

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perusahaan manapun dan bergerak di bidang apapun, ketika berinvestasi ke Kabupaten Sintang, harus melapor dan rutin berkoordinasi. Selain untuk kepentingan administrasi, juga pembinaan dan pengawasan. “Idealnya perusahaan yang masuk di Sintang mesti berkoordinasi. Sehingga keberadaannya dapat diketahui, begitu pula dengan aktivitasnya,” kata Herimaturida, Ketua Komisi C Sintang, kemarin. Jangan sampai, kata Herimaturida, ketika […]

  • Raja Mardan Pimpim Ritual ‘Buang-Buang’

    Raja Mardan Pimpim Ritual ‘Buang-Buang’

    • calendar_month Rab, 6 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak ritual budaya robo-robo 2021 di Kabupaten Mempawah berlangsung hikmad dan meriah. Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc memimpin ritual adat buang-buang di Muara Sungai Kuala Mempawah, Rabu (6/10/2021). Iring-iringan rombongan Raja Mempawah bertolak dari Keraton Amantubillah di Kelurahan Pulau Pedalaman menuju ke dermaga Pelabuhan Kuala Mempawah […]

  • 36 Atlet Taekwondo Pontianak Siap Berlaga di Malaysia

    36 Atlet Taekwondo Pontianak Siap Berlaga di Malaysia

    • calendar_month Sab, 13 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 36 atlet taekwondo asal Kota Pontianak akan berlaga pada kompetisi tingkat internasional, Premier of Borneo Cup di Malaysia dalam beberapa hari kedepan. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Aswin Dja’far. “Ada 22 atlet putra dan 14 putri, kami berharap bisa bersaing dengan maksimal […]

  • Edi Kamtono Ajak Pengurus Maksimalkan Fungsi Masjid

    Edi Kamtono Ajak Pengurus Maksimalkan Fungsi Masjid

    • calendar_month Sab, 18 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh jajarannya dan pengurus masjid untuk memaksimalkan fungsi masjid. Selain sebagai tempat ibadah, ia berharap keberadaan masjid bisa berfungsi lebih luas lagi seperti fungsi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. “Dengan demikian masjid akan memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya usai […]

  • Ibunda Gubernur Kalbar Meninggal Dunia

    Ibunda Gubernur Kalbar Meninggal Dunia

    • calendar_month Sab, 17 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Duka mendalam dirasakan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji atas meninggalnya ibunda tercinta Hj. Djaedah binti Said Lajim, Sabtu (17/4/2021). Almarhumah wafat diusia 85 tahun akibat sakit dan langsung dimakamkan hampir bersebelahan dengan makam almarhum suaminya, H.M Tahir bin Abu Bakar yang wafat lebih dulu pada 2017 lalu. Keluarga besar Gubernur Sutarmidji beserta kerabat […]

expand_less