Beranda Mempawah Bahas Persoalan Infrastruktur Hingga Honor RT

Bahas Persoalan Infrastruktur Hingga Honor RT

Suasana rakor antara Pemkab Mempawah bersama Apdesi dan BPD di Aula Balairung Setia, Senin (14/6/2021)

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama APDESI dan BPD se-Kabupaten Mempawah, Senin (14/6/2021) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah.

Rapat yang dipimpin Bupati Mempawah, Hj Erlina itu membahas persoalan infrastruktur pedesaan hingga honor Rukun Tetangga (RT).

“Rakor ini untuk sharing informasi terkait permasalahan dan persoalan yang terjadi di masyarakat desa. Dengan adanya sharing informasi ini, kabupaten dapat mengetahui dan segera mencarikan solusi,” kata Bupati Erlina.

Dalam pertemuan itu, Bupati Erlina mengungkapkan, sejumlah aspirasi yang disampaikan Kepala Desa (Kades) maupun BPD. Diantaranya menyangkut permasalahan minimnya infrastruktur, sarana prasarana di pedesaan hingga honor RT dan tunjangan honor.

“Mengingat kondisi keuangan daerah terbatas, maka persoalan ini akan diselesaikan secara bertahap. Apalagi, saat ini kita sedang fokus pada penanganan dan penanggulangan pandemi sehingga kebijakan anggaran juga diarahkan untuk persoalan Covid-19,” tuturnya.

Berkaitan dengan aspirasi honor RT dan tunjangan honor, Bupati Erlina menyebutkan bahwa hal itu memerlukan kajian lebih lanjut. Sebab, pihaknya juga harus berhati-hati dalam penggunaan keuangan daerah agar tidak menyalahi aturan dan kententuan keuangan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Berkaitan dengan aspirasi honor RT, tunjangan honor dan lainnya, semua ini harus dikaji ulang agar dana daerah bisa memenuhi dan mengakomodir semuanya serta tidak melanggar aturan,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati Erlina memastikan Pemkab Mempawah berupaya maksimal merangkul jajaran pemerintah desa dalam mendukung penyelenggaraan roda pemerintahan daerah. Sebab, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini menyadari pemerintah desa memiliki peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak di masyarakat.

“Kades dan BPD hendaknya selalu memberikan masukan dan saran dalam mendukung program Pemkab Mempawah. Makanya, aspirasi Kades dan BPD harus kita akomodir semaksimal mungkin,” janjinya.

Sementara itu, Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Mempawah, Abdul Majid memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah khususnya Bupati Mempawah, Erlina yang  memberikan respon positif sehingga rakor antara pemerintah daerah dan Apdesi dan BPD dapat terselenggara.

“Terima kasih atas atensi Bupati Mempawah yang telah memfasilitasi rakor ini. Dengan terlaksananya rakoor ini menunjukan adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan pemerintah desa. Mudah-mudahan ke depan bisa terus berlanjut dan terus ditingkatkan,” harapnya.

Abdul Majid yang juga Kades Wajok Hilir mengatakan, dalam rakoor tersebut pihaknya mengaspirasikan pemerataan infrastruktur pedesaan. Terutama wilayah pedesaan yang terletak di pedalaman seperti Kecamatan Sadaniang dan Toho sehingga tidak ada lagi istilah kecamatan anak tiri atau sebaliknya, kecamatan anak emas.

“Saat ini kondisi Kecamatan Sadaniang masih sangat memprihatinkan. Artinya dari sisi infrastruktur mereka masih jauh  tertinggal dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Mempawah. Maka, kami mendorong agar pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Sadaniang,” tegasnya.

Menurut dia, pemerintah desa sangat membutuhkan dukungan dan dorongan dari pemkab dalam membangun desa. Apalagi dalam dua tahun belakangan ini, dana desa lebih banyak diarahkan untuk penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Kades jadi tidak bisa merealisasikan program pembangunan di masyarakat dengan maksimal. Mereka hanya fokus pada penyaluran BLT dan penanggulangan pandemi saja,” bebernya.

Ke depan, dia berharap koordinasi dan sinergitas antara Pemkab Mempawah bersama Apdesi dan elemen terkait lainnya dapat terus terjalin dan berkelanjutan sehingga berbagai permasalahan di pedesaan dapat disampaikan dan terakomodir.

“Alhamdulillah Ibu Bupati Mempawah merespon baik dan mendukung penuh rakor dan komunikasi ini. Ke depan, Bupati berjanji akan melakukan evaluasi terhadap program kerja OPD Pemkab Mempawah sehingga dapat mendukung pembangunan pedesaan,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here