Curah Hujan Tinggi, 581 Jiwa di Desa Pak Laheng Terendam Banjir
- calendar_month Rab, 14 Jul 2021
- comment 0 komentar

Banjir masih menggenangi kawasan rumah penduduk di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Rabu (14/7/2021)
LensaKalbar – Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan sejumlah daerah dilaporkan tergenang banjir, juga tanah longsor, termasuk di Kabupaten Mempawah.
Akibat diguyur hujan, 581 jiwa yang tinggal di 6 RT, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho terkena dampak banjir. Arus genangan air setinggi 50 – 100 sentimeter itu juga menghanyutkan sebagian rumah warga.
“Sebanyak 581 jiwa atau 153 KK yang terdampak langsung dari banjir. Artinya tempat tinggalnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50 – 100 sentimeter,” ujar Kepala Desa Pak Laheng, Bahana kepada Lensakalbar.co.id, Rabu (14/7/2021).

Sebagian bangunan rumah warga di Desa Pak Laheng mengalami kerusakan akibat terdampak banjir, Rabu (14/7/2021)
Selain rumah penduduk yang terendam banjir, sejumlah fasilitas umum di kawasan tersebut juga ikut terdampak, seperti kawasan Pasar Toho, Kantor Mapolsek Toho, dan lainnya lagi.
Adapun langkah yang telah diambil pemerintah desa, kata Bahana, yakni melakukan pendataan pada warga yang terdampak banjir, agar dapat diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari BPBD Mempawah, dan membuat laporan ke pihak kecamatan setempat.
“Yang dibutuhkan masyarakat kita saat ini adalah sembako dan beberapa bhan bangunan, karena sebagian rumah warga di desanya mengalami kerusakan,” ungkap Bahana.
Sejauh ini, kata Bahana, belum ada warga yang mengungsi. Sebab, warga masih berusaha menyelamatkan perabot rumah tangganya masing-masing. Kendati demikian, masyarakat diimbaunya untuk selalu waspada, karena potensi hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi.
“Jadi, kami imbau warga agar tetap waspada,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar