LensaKalbar – Pedagang di Pasar Masuka menyampaikan keluhannya secara tertulis kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang baru-baru ini. Keluhan itupun ditindaklanjuti dengan pertemuan antara pedagang dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sintang di Langkau Kita, Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Selasa (29/6/2021).
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan bahwa pada 24 Mei 2021 yang lalu para pedagang los Pasar Masuka mengiriminya surat. Berisi keluhan akan masalah yang terjadi di Pasar Masuka.
Seperti banyak agen ikan dan daging yang buka sampai pukul 09.00 WIB. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan antara agen dan pengecer, bahwa agen hanya buka sampai jam 06.00 WIB saja.
Lalu juga keluhan terhadap agen yang masih melayani pembelian dibawah 3 kg. Serta adanya pedagang yang jualan di luar tempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Juga banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan masuk dan tempat parkir. Serta mengeluhkan kondisi kebersihan pasar yang tidak maksimal dilakukan pemeliharaan.
“Kita memahami keluhan para pedagang. Karena menyebabkan barang dagangan mereka menjadi tidak laku. Dan kami sudah mengidentifikasi masalah yang ada di Pasar Masuka,” kata Sudirman.
Menindaklanjuti hal itu, ia pun mengatakan sudah mempersiapkan beberapa solusi. Di antaranya ada pedagang yang akan siapkan tempat di dalam Pasar Masuka.
Terkait pedagang berjualan di luar pasar yang sebenarnya dilarang untuk dijadikan tempat berjualan, ia mengatakan akan segera melakukan penertiban dan penataan.
“Kami mengharapkan rekan-rekan OPD lain mendukung kami sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kami juga setuju jika OPD terkait menugaskan personilnya untuk setiap hari berada di posko yang ada di Pasar Masuka, agar tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Dex)
