Breaking News
light_mode
OPD

BNNK Ungkap Peredaran Narkoba Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

  • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan obat-obat terlarang (Narkoba) masih ditemukan di Kabupaten Sintang. Dibuktikan dengan beberapa penangkapan oleh Satresnarkoba Polres Sintang beberapa waktu lalu.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang pun menyampaikan tanggapannya, Rabu (23/6/2021).

Kepala BNNK Sintang Agus Akhmadin menjelaskan, di Indonesia beberapa jenis narkoba itu boleh beredar secara terbatas. Yaitu untuk kebutuhan penelitian dan ilmu pengetahuan serta keperluan medis.

“Yang kita kejar itu adalah penyalahgunaannya. Serta tetap akan kita kenai hukuman,” katanya.

Agus juga mengatakan bahwa sejak 3 tahun yang lalu ada penurunan kasus peredaran gelap narkoba di Bumi Senentang. Namun pandemi Covid-19 membuat kasus penyalahgunaan dan perdagangan narkoba kembali meningkat.

“Saat pandemi, ada sela-sela yang dimanfaatkan pengedar ini untuk tetap mengedarkan narkotika,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, dengan adanya pandemi, terjadi kelonggaran pengawasan di wilayah-wilayah tertentu. Akibatnya, para pengedar pun semakin gencar menjual barang terlarang itu.

Kata Agus, narkotika ini bukan hanya tanggung jawab dari aparat penegak hukum. Namun juga menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat.

“Artinya ketika masyarakat masih takut untuk melaporkan. Atau masih takut ketika anak atau keluarganya yang terjerat narkoba akan direhabilitasi, inilah kondisi yang menjadi masalah yang harus kita tangani,” ucapnya.

Pengedar narkoba, ujar Agus, juga diuntungkan karena minimnya aparat yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Sehingga ada beberapa titik di perbatasan yang belum bisa dijaga.

“Ini dimanfaatkan pengedar untuk memasukkan narkoba ke wilayah kita,” terangnya.

Terkait dengan beberapa penangkapan pengedar narkoba oleh Satresnarkoba Polres Sintang beberapa waktu lalu, Agus mengatakan bahwa itu adalah bukti bahwa semua penegak hukum terkait bekerja serius dalam memberantas peredaran gelap barang haram tersebut.

“Kasus narkoba pengungkapannya banyak itu karena memang petugasnya lebih rajin dari sebelum-sebelumnya,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa jenis narkotika yang paling banyak ditemukan di Sintang adalah sabu dan inek. Selain itu juga pernah ditemukan peredaran ganja. “Yang paling banyak itu sabu dan inek,” ujarnya.

Untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di Sintang, ia mengatakan BNNK Sintang menggunakan beberapa cara. Baik melalui penyuluhan yang dilakukan di semua lini masyarakat, penyebaran informasi melalui media-media elektronik, pembentukan para relawan dan penggiat anti narkoba. Serta pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Selain melakukan pencegahan, ia mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan upaya pemberantasan. Yaitu dengan melakukan penindakan. Juga melakukan rehabilitasi pada orang yang terjerat narkoba.

“Ketika ada anak bangsa yang hanya pemakai dan korban, kita akan rehabilitasi. Itu gratis, tidak dipungut biaya,” katanya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Dewan Sarankan Pelaku Mamin Kantongi Sertifikasi Halal

    Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Dewan Sarankan Pelaku Mamin Kantongi Sertifikasi Halal

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mendorong agar para pelaku usaha, khususnya makanan dan minuman (Mamin) untuk segera mengurus sertifikasi halal sebagai jaminan mutu dan keamanan produk yang beredar di masyarakat. Politisi Partai PAN berpendapat, bahwa sertifikasi halal dinilai krusial, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen Muslim, tetapi juga […]

  • Jelang Idul Fitri, Stok Daging Sapi dan Ayam Melimpah, Pedagang Khwatir Daya Beli Turun Akibat Covid-19

    Jelang Idul Fitri, Stok Daging Sapi dan Ayam Melimpah, Pedagang Khwatir Daya Beli Turun Akibat Covid-19

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketersedian daging sapi dan ayam di pasar tradisional Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah pada H-2 maupun H-1 lebaran dipastikan berlimpah. Tapi para pedagang sangat mengkhawatirkan daya beli masyarakat saat pandemi virus Corona atau Covid-19, membayangi aktivitas warga. Apalagi hampir sebagian besar perekonomian warga terpapar dampak penyebaran virus tersebut. Sehingga dipastikan kemampuan masyarakat untuk membeli […]

  • Lewat Safari Fajar, Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Membangun “Mempawah”

    Lewat Safari Fajar, Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Membangun “Mempawah”

    • calendar_month Jum, 25 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan menghadiri kegiatan safari fajar di Masjid Baitul Hidayah, Kampung Bugis, Desa Sengkubang, Mempawah Hilir, Jumat (25/6/2021) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan tiap Jumat pagi itu sebagai bentuk pembinaan keagamaan umat Islam. Kegiatan safari fajar yang diikuti puluhan jemaah dan dihadiri pejabat OPD hingga tokoh agama di Kota Mempawah itu […]

  • Sekolah di KKR Terapkan Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya

    Sekolah di KKR Terapkan Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mewacanakan penerapan Tarian Harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya di tiap sekolah dengan mengubah nomenklaturnya menjadi Senam Harmoni dan Senam Pesona Kubu Raya. Hal ini disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI […]

  • Nihil Kasus Baru Positif Covid-19, Edi Minta Warga Tetap Waspada

    Nihil Kasus Baru Positif Covid-19, Edi Minta Warga Tetap Waspada

    • calendar_month Ming, 12 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun pasien positif Covid-19 di Kota Pontianak saat ini nihil setelah satu pasien yang dirawat di rumah sakit dinyatakan sembuh dari Covid-19, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta warga Kota Pontianak tidak lalai dan tetap waspada menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah dari virus corona. “Tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah, […]

  • Optimis Akhir Tahun Pembangunan RS. Pratama Rampung

    Optimis Akhir Tahun Pembangunan RS. Pratama Rampung

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wakil Bupati Sintang, Askiman mengaku optimis akan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Serawai Rampung di akhir tahun 2017. “Saya optimis akhir tahun ini Rumah Sakit Pratama Serawai yang di lengkapi berbagai peralatan untuk pelayan kesehatan serta dilengkapi dengan laboratorium  ini akan selesai tepat waktu, sehingga segera bisa difungsikan untuk melayani kebutuhan pelayanan […]

expand_less