Breaking News
light_mode
OPD

Keluhkan Razia Prokes, Bernard: Itu Bagian dari Tugas dan Fungsi Satgas Covid-19

  • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyampaikan keluhannya. Mereka merasa tertekan di tengah upaya pencegahan Covid-19 melalui razia yang digalakkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Senin (3/5/2021).

Salah satunya ialah pengelola kafe dan resto yang ada di Kabupaten Sintang, Ireng Maulana.

Ia mengatakan bahwa semenjak Sintang diserang pandemi Covid-19, pengunjung di tempat usahanya mengalami penurunan. Kondisi tersebut menurutnya, diperparah lagi oleh aktivitas razia oleh Satgas Covid-19.

“Kami merasa bahwa kegiatan usaha kami itu sedang diintimidasi oleh tindakan-tindakan anggota patroli yang melakukan swab di tempat, razia dan sebagainya. Pengunjung kami juga ketakutan karena merasa terancam akan di swab saat mengunjungi kafe,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa sesungguhnya para pemilik UMKM mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. “Tapi bagi kami, upaya-upaya yang dilakukan harusnya lebih elegan dan mendidik,” ucapnya.

Ireng pun merasa, dengan aktivitas razia yang dilakukan di malam hari di warung kopi dan kafe, menimbulkan citra negatif pada tempat usaha tersebut.

“Jangan membuat semacam gambaran bahwa warung kopi dan kafe jadi tempat penularan Covid-19 di malam hari. Selama ini itu yang di-framing. Padahal tempat manapun di Sintang ini bisa jadi tempat penularan Covid-19,” tambahnya.

Ia juga menyesalkan saat pelaksanaan razia Covid-19 di warung kopi dan kafe yang harusnya menekankan pentingnya protokol kesehatan, malah datang lebih ramai melebihi pengunjung warung kopi sendiri.

“Kita juga bertanya, apakah mereka yang melakukan razia ini sudah di-swab secara baik sebelumnya? Apakah mereka juga konsisten menerapkan prokes ketika mereka tidak melakukan razia?” ucapnya.

Ia menyarankan agar Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang berinovasi dalam penanganan pandemi Covid-19. Misalkan dia seperti mengganti metode razia dengan monitoring protokol kesehatan, untuk memastikan pemilik warung kopi, kafe, dan UMKM lainnya yang menjadi tempat kerumunan untuk memastikan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Jangan sampai aktivitas untuk menghentikan penularan Covid, malah menimbulkan kebencian, rasa apatis, dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap apa yang dilakukan,” pungkasnya.

Menyikapi keluhan tersebut, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menegaskan bahwa pihaknya menjalankan tugas dan fungsinya sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang.

“Ini sudah menjadi tugas dan fungsi kami, karena belakangan ini kasus positif covid-19 mengalami lonjakan, sehingga perlu langkah-langkah konkrit dalam penanganannya, seperti melakukan razia protokol kesehatan di sejumlah tempat usaha,” tegasnya.

Kendati demikian, Bernard Saragih meminta kepada setiap pelaku usaha dan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Langkah ini diyakini dapat menekan laju penyebaran covid-19 di kabupaten kita,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kupan Jaya Jadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu

    Kupan Jaya Jadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang memekarkan Kecamatan Tempunak menjadi dua kecamatan, Tempunak dan Tempunak Hulu. Desa Kupan Jaya akan menjadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu. “Pembahasan di tingkat kecamatan kini sudah selesai, bahkan sudah dibuatkan Perdanya,” kata dr Jarot Winarno , Bupati Sintang, usai menutup  Turnamen Sepakbola Kupan Jaya Cup 2017, kemarin. Jarot mengungkapkan, saat ini pemekaran Kecamatan […]

  • Ibadah Haji Cerminan Miniatur Padang Mahsyar

    Ibadah Haji Cerminan Miniatur Padang Mahsyar

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melepas keberangkatan 80 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mempawah, Rabu (15/6/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balairung dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Ketua DPRD Mempawah, H Ria Mulyadi, Sekda Mempawah, H Ismail, Kepala Kemenag Mempawah, Hasib Arista, Kejari Mempawah, Didik Adyotomo, Kepala OPD, Camat, dan para calon […]

  • Bupati Karolin Panen Padi Bersama Petani Desa Tempoak

    Bupati Karolin Panen Padi Bersama Petani Desa Tempoak

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melakukan panen padi bersama kelompok Tani Suka Maju II di Desa Tempoak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak,  Selasa (25/02/20) pagi. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak, Kapolsek Menjalin, Danramil Menjalin, Sekretaris Camat Menjalin, Kepala Desa, para tokoh adat dan agama serta para petani dan masyarakat. Dalam sambutannya, […]

  • MTQ Dorong Generasi Muda Pahami Isi Al Quran

    MTQ Dorong Generasi Muda Pahami Isi Al Quran

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kecamatan Pontianak Utara resmi dibuka Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (2/9/2019) malam. MTQ tingkat kecamatan ini merupakan lanjutan MTQ tingkat kelurahan. Kemudian setelah tingkat kecamatan, dilanjutkan ke tingkat kota hingga provinsi, bahkan tingkat nasional. Bahasan mengatakan, digelarnya MTQ ini bisa menjadi […]

  • Akibat Sibuk dengan “Gadget”, 80 Persen Anak Muda Hidup dengan Kesendirian

    Akibat Sibuk dengan “Gadget”, 80 Persen Anak Muda Hidup dengan Kesendirian

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Saat ini, hampir semua orang menggunakan gadget, seperti smartphone dan tablet. Pada era digital, pengguna gadget bahkan usianya semakin dini. Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Dampak positifnya, antara lain, gadget dapat mempermudah komunikasi, mengembangkan kehidupan sosial, dan akses informasi jadi cepat. Sementara salah satu dampak negatifnya, yaitu mengurangi […]

  • Dua Kabupaten Wacanakan Rumah Dp 0 Persen

    Dua Kabupaten Wacanakan Rumah Dp 0 Persen

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suksesnya pembangunan program sejuta rumah dengan down payment (DP) 0 persen, menjadikan Kabupaten Ketapang pionir bagi daerah lain untuk mengikutinya. Beberapa kepala daerah di Kalbar pun mengaku kini tengah menyiapkan regulasi terkait hal tersebut. Salah satunya Paolus Hadi, Bupati Kabupaten Sanggau itu menyampaikan komitmennya dan berencana memberikan program kredit rumah murah terlebih bagi […]

expand_less