Breaking News
light_mode
OPD

Sintang Masuk “Zona Hitam” Covid-19?, Kadinkes Tegaskan Kabar Itu Hoaks!

  • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang di sebut-sebut masuk “Zona Hitam” Covid-19. Kabar itupun menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menepis rumor tersebut. “Informasi yang beredar Sintang masuk zona hitam adalah hoaks. Dan itu tidak benar sama sekali,” tegas Kadinkes Sintang, Jumat (23/4/2021).

Kabupaten Sintang, tegas Sinto, masuk di “Zona Oranye” atau risiko sedang. “Tidak ada yang namanya zona hitam. Jadi kabar yang beredar tersebut adalah hoaks,” kesalnya.

Dalam melakukan pemetaan zonasi risiko penyebaran Covid-19, kata Sinto, pihaknya membagi empat warna dalam peta zona risiko, yakni warna merah, oranye, kuning, dan hijau.

Zona merah untuk daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, zona oranye untuk risiko sedang, zona kuning untuk risiko rendah, dan zona hijau untuk daerah yang tidak ada kasus Covid-19.

Penentuan empat warna itu, menurut Sinto, tidak dilakukan secara asal. Melainkan dipilih berdasarkan warna kebencanaan yang biasa digunakan untuk mengidentifikasikan risiko wilayah. Keempat warna ini juga biasa digunakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Pemetaan zona risiko ini, merupakan cara pemerintah untuk mengendalikan kasus yang berbasis pada pendataan wilayah masing-masin. Selain itu, peta zona risiko inipun dibuat dengan menggunakan indikator kesehatan masyarakat. Ada tiga indikator, yaitu epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan,” beber Sinto.

Meski daerah berada di zona warna hijau, tambah Sinto, tidak serta merta risiko di daerah itu menjadi nol Covid-19. Belajar dari pengalaman, daerah zona hijau tetap memiliki risiko penyebaran Covid-19. Untuk itu, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat untuk seluruh zona.

“5M harus tetap kita jalankan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Langkah inipun diyakini dapat meutus rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Shalat Ied di Depan Kantor Wali Kota Sesuai Protokol Kesehatan

    Shalat Ied di Depan Kantor Wali Kota Sesuai Protokol Kesehatan

    • calendar_month Jum, 31 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Salat Ied Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman berjalan lancar sesuai protokol kesehatan. Satu persatu jamaah diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermogun sebelum memasuki lapangan. Jamaah juga wajib mengenakan masker. Panitia menyediakan masker untuk dibagikan kepada jamaah yang lupa membawa masker. Jamaah […]

  • Ketua Dewan Akui Infrasturktur Sintang Masih Tertinggal

    Ketua Dewan Akui Infrasturktur Sintang Masih Tertinggal

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengakui bahwa infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang masih tertinggal. “Kita akui infrastruktur kita masih tertinggal,” ungkap Ketua DPRD Sintang ini saat menghadiri dialog Forum Kalbar di TVRI dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal”, Selasa (21/6/2022). Kendati demikian, politisi Partai Nasional Demokrat […]

  • Masyarakat Jangan Apatis dengan Covid-19

    Masyarakat Jangan Apatis dengan Covid-19

    • calendar_month Ming, 22 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengingatkan agar masyarakat tidak apatis dan banyak melakukan aktivitas di luar rumah selama masa tanggap darurat virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut dimaksudkan agar penularan virus Corona tak semakin meluas. “Contoh di beberapa negara seperti Italy misalnya, akibat kebandelan dari warganya dan keapatisan warganya terhadap virus corona, jadi […]

  • Sintang Fokus Putus Rantai Penyebaran Covid-19

    Sintang Fokus Putus Rantai Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Sel, 6 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penanganan pandemi Covid-19 tidak lagi soal penyembuhan, tapi bagaimana cara untuk memutus rantai penyebaran dari virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini. “Jadi, ini bukan lagi soal penyembuhan oleh tenaga medis ,tetapi strategi yang lebih efektif itu bagaimana kita memutus mata rantai penyebaran dari virus corona ini,” tegas Pjs Bupati Sintang, Florentinus […]

  • Bupati Dukung Perluasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Pekerja Nonformal

    Bupati Dukung Perluasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Pekerja Nonformal

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima audiensi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Suhuri Ali di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam memperluas cakupan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Turut hadir dalam audiensi tersebut Wakil Bupati Juli Suryadi serta Kepala Disperindagnaker […]

  • Bank Kalbar Permudah Syarat Pengambilan Rumah

    Bank Kalbar Permudah Syarat Pengambilan Rumah

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Kalbar mendukung penuh program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat, dengan memberikan kemudahan pembiayaan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Bank Kalbar sangat mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” jelas Samsir Ismail, Direktur Utama Bank Kalbar, Senin […]

expand_less