Breaking News
light_mode
OPD

RSUD Ade M Djoen Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

  • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rossa Trifina mengaku kewalahan dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya, hari ke hari pasien terus bertambah.

dr Rossa Trifina juga mengaku kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Sebab, 68 tenaga kesehatan masih dalam perawatan, karena terinfeksi virus ini. Sedangkan tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing berjumlah 17 orang.

“Ya, kita kekurangan tenaga kesehatan, belum lagi jumlah tempat tidur, karena dari 4 ruangan perawatan covid-19, hanya ada 32 tempat tidur. Dan saat ini kondisinya tinggal 1 tempat tidur yang kosong,” ungkap dr Rossa Trifina, Senin (12/4/2021).

Untuk mensiasatinya, kat dr Rossa Trifina, pihaknya dengan sangat terpaksa mengambil tenaga perawat dari rawat jalan. “Kalau memang tenaga kesehatan dari rawat jalan tidak mampu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di ruang perawatan covid-19, nanti tenaga yang tidak punya surat praktek akan kami perbantukan lagi,” ucapnya.

Kemudian, dr Rossa Trifina mengungkapkan bahwa pada minggu kedua April 2021, tercatat 5 orang pasien Covid-19 meninggal dunia. “Tentunya ini menjadi angka kematian tertinggi di Kabupaten Sintang.

Penyebaran Covid-19 pada tiga minggu belakangan ini, kata dr Rossa Trifina, mengalami peningkatan yang signifikan. Rerata masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 ini kasus berat dan kritis.

“Rata-rata yang kita tangani sudah kritis, sehingga ada yang meninggal dunia,” ucapnya.

Selain itu, dr Rossa Trifina menyarankan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang agar membuka kembali rumah sakit lama, mengingat kondisi ruangan Covid-19 di RSUD Ade M Djoen Sintang mengalami over.

“Jika dilakukan penambahan ruangan untuk pasien covid-19, juga harus ada penambahan tenaga kesehatan. Andaikan tidak bisa, saya juga sarankan lagi bagaimana kalau  RSUD Ade M Djoen Sintang dikhususkan untuk pasien Covid-19 sampai situasi normal. Sedangkan pasien non Covid-19 dialihkan ke rumah sakit lainnya atau puskesmas rawat inap,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Daftarkan Produk dan Merk sebagai Kekayaan Intelektual
    OPD

    Daftarkan Produk dan Merk sebagai Kekayaan Intelektual

    • calendar_month Sen, 7 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual atau merek menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan para pelaku UMKM. Merek menjadi penting utamanya bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang kreatif seperti kerajinan dan fashion. Dengan adanya Hak Kekayaan Intelektual pelaku UMKM pun bisa mencegah penyalahgunaan merek dilakukan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. […]

  • Kakap Juara Umum MTQ KKR

    Kakap Juara Umum MTQ KKR

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Kecamatan Sungai Kakap sukses menjadi juara umum MTQ VI Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Teluk Pakedai. Hal ini mengulang sukses pada pergelaran MTQ V dua tahun lalu di Kecamatan Batu Ampar, di mana Sungai Kakap juga menjadi juara umum. Tampil sebagai juara kedua dan ketiga yakni Kecamatan Teluk Pakedai dan Kecamatan Batu […]

  • Satpol PP Sintang Buka Laporan Online
    OPD

    Satpol PP Sintang Buka Laporan Online

    • calendar_month Kam, 16 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Siti Musrikah, mengumumkan inisiatif terbaru untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan gangguan di lingkungan mereka. Melalui kolaborasi dengan program Sitibum Gakda, masyarakat Kabupaten Sintang dapat membuat laporan melalui situs web satpolpp.sintang.go.id, yang dirancang untuk memberikan pelayanan respon cepat. “Kami ingin memberikan solusi yang responsif bagi masyarakat Sintang. […]

  • Dewan Minta Pemda Gencar Sosialiasikan soal Antisipasi Kebakaran
    OPD

    Dewan Minta Pemda Gencar Sosialiasikan soal Antisipasi Kebakaran

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usai kebakaran yang terjadi di Kompleks Pasar Inpres, tepatnya di Jalan Adisucipto, Kelurahan Tanjung Puri yang menghanguskan toko 4 pintu pada Selasa (27/4/2021) lalu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta kepada pihak berwajib untuk segera melakukan olah tempat kejadian pada ketiga ruko tersebut. Guna mencari penyebab terjadinya […]

  • Satu Hari Tercatat 2 Kecelakaan Kerja dan 1 Meninggal Dunia

    Satu Hari Tercatat 2 Kecelakaan Kerja dan 1 Meninggal Dunia

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Resiko kecelakaan kerja di Kalbar cukup tinggi, rata-rata terdapat dua pekerja yang mengalami musibah kecelakaan, dan satu orang pekerja meninggal dunia setiap harinya. Olehkarenanya, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menilai pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan untuk dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, mengingat resiko kecelakaan membawa dampak ekonomi bagi pekerja dan keluarga. Diakuinya, untuk menyukseskan […]

  • Waspada! Mempawah Diterjang Hujan dan Angin Kencang

    Waspada! Mempawah Diterjang Hujan dan Angin Kencang

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam. Sebab saat ini curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sedang menerjang wilayah Kabupaten Mempawah. “Jika intensitas hujan tinggi setiap harinya, akan berpotensi memunculkan musibah banjir. Air hujan pun akan meluap dan merendam permukiman penduduk. Maka kita harus waspada terhadap […]

expand_less