Breaking News
light_mode
OPD

6 Kecamatan Rawan Aktivitas PETI

  • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sintang melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait penanganan penambang emas tanpa izin (PETI).

Rakor tersebut berlangsung di Aula BKPM Polres Sintang, Kamis (22/4/2021).

Dalam peroslan PETI, Polres Sintang melakukan pemataan secara berkala. Hasilnya, 6 kecamatan dinilai rawan akan aktivitas PETI.

Adapun 6 kecamatan itu, meliputi;

  1. Kecamatan Sintang
  2. Kecamatan Sungai Tebelian
  3. Kecamatan Ketungau Tengah
  4. Kecamatan Serawai
  5. Kecamatan Dedai
  6. Kecamatan Ketungau Hilir

Kasat Intelkam Polres Sintang, AKP Hilman Malaini mengatakan penanganan PETI memang kompleks karena melibatkan banyak aspek. Baik itu aspek ekonomi, aspek sosial masyarakat, penegakan hukum dan lingkungan hidup.

Faktor utama yang membuat sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari aktivitas ilegal ini adalah karena alasan ekonomi.

“Mayoritas aktivitas PETI dilaksanakan di wilayah perairan. Hal ini dapat mencemari lingkungan akibat aktivitas PETI,” ungkap Kasat Intelkam.

Hilman berharap Pemkab Sintang dapat merumuskan kebijakan untuk mengatasi hal ini serta meminimalisir konflik dengan para penambang.

“Perlunya peran dan kebijakan pemerintah sehingga pada saat penindakan tidak ada benturan dengan masyarakat,” ucapnya.

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J yang hadir pada rapat koordinasi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya belum dapat memberikan solusi konkrit untuk persoalan PETI ini.

Namun Yustinus memastikan akan berkoordinasi dan mengkaji dengan bagian hukum Pemda Kabupaten Sintang. “Mungkin kita akan buat kebijakan bagaimana mungkin yg disungai kita kurangi dan pembatasan,” katanya.

Kabag Hukum Sekda Sintang, Ida Suryani mengatakan, regulasi yang baru membuat Pemkab tidak dapat membuat kebijakan terkait dengan pertambangan emas, karena kewenangannya ada di tingkat kementerian.

“Sangatlah tidak memungkinkan bagi kita membentuk kebijakan baik Perda maupun lainnya, karena tidak adanya kewenangan daerah dalam pertambangan emas. Untuk memperoleh izin sekarang dikeluarkan oleh Menteri,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 651 Warga Binaan Terima Remisi HUT RI ke-74

    651 Warga Binaan Terima Remisi HUT RI ke-74

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menyerahkan putusan Remisi 17 Agustus kepada 651 warga binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, Sabtu (17/8/2019). Untuk warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak, ada 651 yang mendapatkan remisi, kemudian untuk Lapas perempuan Kelas II A Pontianak ada 63 orang yang mendapatkan remisi. Wagub Kalbar, H […]

  • Bupati Erlina Semangati Paskibraka Mempawah

    Bupati Erlina Semangati Paskibraka Mempawah

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah-tengah kesibukannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau langsung dan memberikan semangat kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mempawah di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (8/8/2022). Bupati Erlina yang didampingi Sekda Mempawah, H Ismail ini, menekankan agar para pasukan dapat menjaga kedisplinan karena dengan kedisiplinan akan menjadi tonggak kelancaran pelaksanaan kegiatan, terutama […]

  • Wali Kota Apresiasi Warga Patuhi Larangan Rayakan Malam Tahun Baru

    Wali Kota Apresiasi Warga Patuhi Larangan Rayakan Malam Tahun Baru

    • calendar_month Kam, 31 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Pontianak yang telah mematuhi imbauan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak, ia memantau aktivitas masyarakat di wilayah Kota Pontianak. Hasil pemantauan di lapangan yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB seluruhnya […]

  • Ungkap Penyebab Masyarakat Serawai Milih Transportasi Taxi Dibandingkan Sungai

    Ungkap Penyebab Masyarakat Serawai Milih Transportasi Taxi Dibandingkan Sungai

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKabar – Setakat ini, masyarakat Kecamatan Serawai masih ada yang mengandalkan mode transportasi sungai untuk pergi ke Ibu Kota Sintang. Penyebabnya adalah infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan dan sulit untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Persoalan infrastruktur ini bukan lah hal yang baru – baru ini terjadi, tapi sudah puluhan […]

  • Tekan Gangguan Kamtibmas, Kompol Sunaryo Ajak Aktifkan Poskamling

    Tekan Gangguan Kamtibmas, Kompol Sunaryo Ajak Aktifkan Poskamling

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna meminimalisasi ganguan kamtibmas di wilayah hukumnya, Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo memberikan himbuan “door to door” ke rumah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat di Gang Semut, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Kamis (24/10/2019). Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengimbau setiap Rukun Tetangga (RT) untuk mengaktifkan kembali Poskamling. Hal ini dilakukan guna […]

  • Turnamen PUBG Bupati Cup Dimulai, Jarot: “Atur Waktu dan Jadilah <i>Trendsetter<i>“

    Turnamen PUBG Bupati Cup Dimulai, Jarot: “Atur Waktu dan Jadilah Trendsetter

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Teriakan dan tawa peserta dan penonton menyaksikan keseruan tournament PUBG Mobile Bupati Sintang Cup 2019 di Café Teras Kota Sintang, Sabtu (26/7/2019) malam. Penonton menikmati kompetisi game online yang sedang digandrungi ini dari layar lebar. Seakan mereka ikut dalam pertandingan. Bahkan, sering pula memasang wajah menegangkan ketika pertandingan semakin seru. Ada yang duduk, ada […]

expand_less