Breaking News
light_mode
OPD

Pelaku Usaha Diminta Kooperatif Saat Razia Prokes

  • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sejumlah pelaku usaha warung kopi (Warkop) diminta kooperatif ketika petugas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang melakukan razia protokol kesehatan.

Ihwal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada Sabtu (24/4/2021), petugas menemukan ada satu di antara pelaku usaha warung kopi yang menutup pintunya ketika didatangi petugas. Setelah dibuka, ternyata ada 40-an orang sedang berada di dalam, yang terdiri dari pengunjung dan pengelola warung kopi.

Oleh karena itulah, Sekretaris Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih meminta para pelaku usaha agar bersikap kooperatif dan mendukung upaya satgas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Ada yang reaktif, tapi langsung kita isolasi di rusun. Tentunya ini menunjukan bahwa warung kopi dan pusat-pusat berkumpul masyarakat lainnya masih rentan sebagai tempat transmisi lokal penularan virus Covid-19,” ungkap Bernard Saragih, Minggu (25/4/2021).

Kemudian tegas Bernard, pelaku usaha dimintanya untuk tidak menyembunyikan pengunjung warung kopi saat razia berlangsung.

“Kami minta tempat usaha, jangan melindungi tempat-tempat yang dia kelola untuk tidak memperlihatkan bahwa di situ ada kerumunan yang dapat dilakukan tindakan oleh satgas,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang ini.

Kendati demikian, Bernard Saragih berharap kepada seluruh pelaku usaha warung kopi dan lainnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat selama menjalankan aktivitasnya.

“Jaga jarak. Misalnya, kursi tidak melebihi 50 persen dan jaraknya pun diatur sesuainprotokol kesehatan, memakai masker, dan menyiapkan tempat cuci tangan,” katanya.

Bernard Saragih mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut jika Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang datang untuk melakukan razia dan melakukan swab antigen kepada pengunjung warung kopi.

“Karena itu adalah upaya dalam melakukan testing dan tracing, untuk mencegah penjangkitan Covid-19 yang berasal dari transmisi lokal. Sekaligus memeriksa kesehatan masyarakat. Terutama dari virus covid-19,” pintanya.

Bernard memastikan razia protokol kesehatan akan rutin digelar. Hal ini dilakukan guna meminimalisir potensi penularan dalam transmisi lokal di Kabupaten Sintang. Serta membuat angka kasus Covid-19 di Sintang melandai.

“Kami minta seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dan yang terpenting adalah jangan anggap remeh penyebaran covid-19 ini. Karena virus ini benar-benar nyata dan belum berkahir,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar

    Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kota Pontianak telah selesai digelar. Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih juara umum dengan skor 89. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap hasil dari seleksi pada MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak tahun 2022 ini, para peserta yang meraih juara bisa mengantarkan Pontianak sebagai juara umum pada […]

  • Ayo, Ramaikan dan Sukseskan KTF 2023

    Ayo, Ramaikan dan Sukseskan KTF 2023

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk dapat meramaikan, mensukseskan dan mendukung pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2023 yang resmi dibuka pada besok, 26 Oktober 20233. “Ayo kita ramaikan, sukseskan dan dukung event besar Kabupaten Sintang, yakni Kelam Tourism Festival 2023,” kata Billy Welsan ketika […]

  • Kusnadi Dorong Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

    Kusnadi Dorong Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengungkapkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan pedesaan. Menurut Kusnadi, pembangunan infrastruktur di perkotaan telah menunjukkan kemajuan, sementara masih banyak daerah pedesaan yang memerlukan perhatian khusus. “Tentunya kita perlu memastikan bahwa manfaat pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh […]

  • Operasi Patuh Kapuas 2025 Dimulai

    Operasi Patuh Kapuas 2025 Dimulai

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Operasi Patuh Kapuas 2025 resmi digelar selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Sebanyak 510 personel gabungan dari jajaran Polda Kalbar dikerahkan dalam operasi ini, yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Mempawah, Senin (14/7/2025). Apel dipimpin langsung Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David, dan dihadiri Bupati Mempawah, Erlina, unsur […]

  • Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Lewat Lomba Kadarkum

    Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Lewat Lomba Kadarkum

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memupuk kesadaran hukum di lingkup keluarga dan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Kota Pontianak. Lomba Kadarkum diikuti 100 peserta yang berasal dari 20 kelurahan. Masing-masing kelurahan mengutus lima orang peserta. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Iwan Amriady mengungkapkan, kegiatan lomba ini merupakan […]

  • Jangan Sembarangan Keluarkan Dokumen Kependudukan!

    Jangan Sembarangan Keluarkan Dokumen Kependudukan!

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, Surtarmidji menegaskan, kepada 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar agar bisa lebih ketat dalam mengeluarkan administrasi kependudukan. langkah itu dinilainya penting dalam mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah menekan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Menurut saya, akar permasalahan dari TPPO yang terjadi di Kalbar terletak pada dokumen […]

expand_less