Breaking News
light_mode
OPD

Jangan Sampai Ada “Klaster Sekolah atau Pendidikan”

  • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wacana pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli mendatang diharapkan tidak menjadi “Klaster Sekolah” penyebaran Covid-19. Karena itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H Anuar Akhmad meminta sejumlah pihak terkait agar melakukan persiapan yang benar-benar matang dalam pelaksanaannya nanti.

“Kita pastikan sekolah menyiapkan semua persyaratan belajar tatap muka sambil kita berdoa supaya tidak ada klaster sekolah atau klaster pendidikan,” ujar Anuar Akhmad, Rabu (16/6/2021).

Kendati Penerintah Pusat (Pempus) maupun Provinsi Kalbar memberikan lampu hijau bagi daerah yang masuk “Zona Kuning” untuk dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Anuar Akhmad mengingatkan agar Disdikbud Sintang dan pihak sekolah benar-benar memperhatikan segala aspek sebelum pembelajaran tatap muka dimulai nantinya.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah sarana dan prasarana sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka. “Tentunya pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Dan siswa wajib menggunakan masker, tersedianya tempat cuci tangan, terutama di pintu masuk sekolah dan di masing-masing ruang kelas karena andemi Covid-19 belum berakhir,” saran Anuar Akhmad.

Dengan dibukanya pembelajaran tatap muka, Anuar Akhmad meminta agar masyarakat untuk tidak senang dulu, karena virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini masih belum berakhir.

“Masyarakat jangan senang bahkan euphoria dengan akan dilaksanakannya belajar tatap muka. Tapi saya sarankan agar tetap selalu waspada karena virus covid-19 belum berakhir. Dan pastikan siswa dan tenaga pendidik benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat,” tuturnya.

Kemudian lanjut Anuar Akhmad mengatakan bahwa sampai sejauh ini kesadaran oran tua akan ancaman virus Covid-19 masih tergolong rendah.

“Artinya, masih ada orang tua yang tidak percaya covid-19. Maka saya berharap satgas atau pihak yang berkaitan benar-benar melakukan pengawasan selama belajar tatap muka berlangsung,” katanya.

Selain itu, Anuar Akhmad menginginkan agar pihak sekolah memastikan anak-anak didiknya pulang ke rumah masing-masing setelah belajar tatap muka selesai dilakukan. Sebab, dia tidak ingin ada anak yang kumpul-kumpul pasca belajar tatap muka.

“Selesai sekolah, anak-anak harus langsung pulang, tidak ada lagi ngumpul-ngumpul. Dan ini harus benar-benar di perhatikan oleh pihak sekolah masing-masing. Intinya, kita tidak ingin adanya klaster sekolah atau pendidikan di Kabupaten Sintang ini,” tegas Anuar Akhmad. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minim PJU, Ruas Jalan Purun Kecil-Wajok Hulu Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas

    Minim PJU, Ruas Jalan Purun Kecil-Wajok Hulu Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akibat minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Desa Purun Kecil hingga Wajok Hulu, berpotensi menimbulkan tindak kriminal, khususnya bagi para pengendara motor yang melintas di jalan tersebut. Meli, salah seorang warga mengaku khawatir jika melintas malam hari. Apalagi dengan kondisi jalan tanpa penerangan itu. “Ya, takut lah. Apalagi kalau malam hari, […]

  • Bupati Jarot: Binjai Hulu Semakin Maju

    Bupati Jarot: Binjai Hulu Semakin Maju

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Binjai Hulu saat ini sudah semakin maju dan infrastruktur jalan sudah diaspal. Hal ini diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memberikan sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Binjai Hulu, Sabtu (5/10/2024). “Jalan sudah aspal, SMA sudah ada, pabrik ada, semuanya ada. Koperasinya ada 6, juga maju semuanya,” […]

  • Mempawah Komitmen Ciptakan SDM Unggul dan Berprestasi

    Mempawah Komitmen Ciptakan SDM Unggul dan Berprestasi

    • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus bertekad dan berkomitmen menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas di segala bidang, termasuk di dunia pendidikan. Apalagi, kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini memiliki Motto Maju dengan Ilmu serta Cerdas, Mandiri, dan Terdepan. Guna mewujudkannya, dibutuhkan sinergitas dari semua pihak, termasuk tenaga pendidik atau guru […]

  • Tak Ingin Sintang Kebobolan Covid-19, Jarot Minta Lakukan Penyelidikan Epidemiologi untuk ODP

    Tak Ingin Sintang Kebobolan Covid-19, Jarot Minta Lakukan Penyelidikan Epidemiologi untuk ODP

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan pengarahan langsung kepada Tim Gugus Tugas Covid -19 terkait strategi penyelidikan epidemiologi virus Corona atau Covid-19. Jarot menekankan kepada tim gugus tugas agar teliti dalam proses penyelidikan epidemiologi terhadap laporan Orang dalam Pemantauan (ODP). Karena dia tidak ingin Sintang kebobolan kasus positif Covid-19. “Meskipun saat ini belum di […]

  • RSUD Ade M Djoen Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
    OPD

    RSUD Ade M Djoen Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rossa Trifina mengaku kewalahan dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya, hari ke hari pasien terus bertambah. dr Rossa Trifina juga mengaku kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Sebab, 68 tenaga kesehatan masih dalam perawatan, karena terinfeksi virus ini. Sedangkan tenaga kesehatan yang menjalani […]

  • FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKabar – Meski Pontianak sebagai kota yang heterogen dengan agama dan kepercayaan yang dianut penduduknya, namun hal itu tidak menghalangi terbangunnya kerukunan umat beragama. Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dinilai perlu dalam memelihara keutuhan bangsa dan kerukunan umat beragama.k Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, peran FKUB dalam memelihara dan merawat kerukunan umat […]

expand_less