Breaking News
light_mode

Jarot Akui Peran Besar Media Massa untuk Keterbukaan Informasi Publik

  • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan menghadiri Focus Group Disscussion (FGD) Daerah dalam rangka penyusunan Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2021 di Aston Hotel & Convention Center Pontianak, Rabu (7/4/2021).

Focus Group Disscussion (FGD) tersebut dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, yang mengamanatkan Komisi Informasi Pusat untuk melakukan Pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) di Indonesia termasuk di Kalimantan Barat.

IKIP dilakukan untuk mengukur sejauhmana implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di seluruh Indonesia, dalam rangka mewujudkan good governance, pelayanan publik yang berkualitas dan pencegahan potensi terjadinya korupsi.

Focus Group Disscussion (FGD) yang dilaksanakan di Pontianak tersebut mengambil tema “ Realisasi Keterbukaan Informasi di Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam diskusi tersebut, Komisi Informasi Kalimantan Barat memaparkan dan menjelaskan 85 pertanyaan untuk mengukur Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) di Kalimantan Barat.

Dari 85 pertanyaan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno turut menanggapi beberapa indikator yang disampaikan Komisi Informasi Kalimantan Barat untuk mengukur Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) di Kalimantan Barat.

Bupati Sintang menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang sangat mendukung keterbukaan informasi. “Kalbar juga sudah tiga tahun berturut-turut masuk tiga besar di tingkat nasional dalam hal keterbukaan informasi publik. Keterbukaan informasi publik tidak hanya kerjanya pemerintah saja, tetapi kerjanya segenap unsur-unsur lain termasuk Komisi Informasi Kalimantan Barat,” ungkap Bupati Jarot.

Menurut Bupati Jarot, apa yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukung keterbukaan informasi juga sudah sesuai jalurnya.

“Terkait media massa, kami Pemkab Sintang sudah bekerjasama dengan media massa karena media massa merupakan pilar ketiga demokrasi. Media massa dan Pemkab Sintang saling membutuhkan untuk tumbuh. Kami ingin selalu membina media massa, karena keragaman pemilik juga sudah kita perhatikan, independensi media massa. Media massa di Sintang dan Kalbar sudah baik dan sangat independen. Media peradilan dalam hal keterbukaan informasi sudah baik, kami pernah bersengketa dalam hal informasi ini, kami kalah. Jadi menurut saya sudah sesuai jalur lah yang terjadi saat ini,” beber Jarot.

Selain itu, Bupati Jarot mengatakan bahwa Sintang juga sudah ada aplikasi untuk mengetahui informasi apa saja.

Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) melakukan Penyusunan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).

Penyusunan IKIP merupakan Program Prioritas Nasional untuk mengukur sejauh mana implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di 34 provinsi se-Indonesia.

IKIP juga dimaksudkan untuk mewujudkan good governance, pelayanan publik berkualitas serta pencegahan potensi terjadinya korupsi.

Ketua KI Kalbar, Rospita Vici Paulyn menyatakan bahwa urgensi pelaksanaan IKIP adalah untuk memotret tiga kewajiban generik negara: yaitu Kewajiban untuk menghormati (to respect), melindungi (to protect), dan memenuhi (to fulfill).

IKIP dilaksanakan untuk memperoleh data, fakta dan informasi terkait imolementasi UU KIP: Untuk melihat dalam dimensi publik, hukum, dan ekonomi, dan memastikan asas-asas keterbukaan informasi terlaksana. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PKK Mempawah Diperhitungkan di Tingkat Nasional

    PKK Mempawah Diperhitungkan di Tingkat Nasional

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mempawah diminta tetap mempertahankan berbagai prestasi yang diraih. “PKK Mempawah ini banyak menorehkan prestasi, bukan hanya tingkat kabupaten, provinsi, dan Nasional saja, bahkan tingkat Internasional. Makannya, PKK Mempawah diperhitungkan dari tingkat nasional,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi saat membuka rapat persiapan lomba Posyandu […]

  • 6 Desa Mandiri dan 86 Desa Sangat Tertinggal, Jarot Minta Kades Bikin Terobosan dan Berinovasi

    6 Desa Mandiri dan 86 Desa Sangat Tertinggal, Jarot Minta Kades Bikin Terobosan dan Berinovasi

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang adalah salah satu daerah otonom tingkat II di bawah Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sintang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 21.635 km² dan berpenduduk sebesar ± 365.000 jiwa. Kepadatan penduduknya terdiri dari multietnis dengan mayoritas suku Dayak dan Melayu. Sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang merupakan perbukitan dengan luas sekitar 22.392 km2 atau sekitar 69,37 persen dari luas Kabupaten […]

  • Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa (12/5/2020), Bupati Mempawah, Hj Erlina menepis isu bahwa wilayah yang dipimpinnya masuk zona merah penularan virus Corona atau Covid-19. “Jadi ini salah artikan, kita kasi zona merah di lima kecamatan itu sebagai bentuk kewaspadaan kita bahwa kecamatan ini ada satu kasus positif. Sesungguhnya yang terkonfirmasi covid-19 ini bawaan dari luar, bukan dari […]

  • Puskesmas Gang Sehat Siap Menuju Akreditasi Paripurna

    Puskesmas Gang Sehat Siap Menuju Akreditasi Paripurna

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satu diantara dua puskesmas yang ada di Kota Pontianak, Puskesmas Gang Sehat, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, dalam proses penilaian oleh Tim Surveyor Reakreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kedatangan Tim Surveyor yang diketuai dr Harrison MKes ke puskemas itu untuk melakukan penilaian reakreditasi tingkat Paripurna. Selain Puskemas Gang Sehat, Puskesmas Kampung […]

  • Lima Kursi Tambahan, Nasdem Target Rebut Kursi Pimpinan DPRD

    Lima Kursi Tambahan, Nasdem Target Rebut Kursi Pimpinan DPRD

    • calendar_month Kam, 8 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penambahan 5 kursi DPRD Sintang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 disambut baik sejumlah Partai Politik (Parpol). Nasdem misalnya. Partai besutan Surya Paloh ini sudah siap merebut 3 kursi di antaranya. “Kalau bisa memperoleh 8 kursi, unsur pimpinan di DPRD Sintang bisa kita raih. Saat ini kita hanya di posisi wakil ketua,” kata Ketua DPC […]

  • Gema Sholawat Nabi Berkumandang di Bumi Galaharang

    Gema Sholawat Nabi Berkumandang di Bumi Galaharang

    • calendar_month Sen, 17 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap masuk bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW Robiul Awal, maka  tradisi masyarakat muslim Indonesia, hampir ditempat peribadatan seperti musholla, masjid, majlis taklim, hingga pesantren mengadakan perayaan pada peringatan maulid nabi. Momen ini juga berkumandang di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Maulid Nabi dijadikan momentum bagi masyarakat muslim untuk siar islam, dengan mengundang berbagai elemen […]

expand_less