LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum dapat terselesaikan. Salah satunya adalah penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal ini diungkapkan langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi saat menggelar rapat penanganan ODGJ dan pemungutan sumbangan di tempat umum, Kamis (1/4/2021).
Menurut Wabup Mempawah ini, rerata mereka (ODGJ,red) yang telah sembuh, tapi tak bisa pulang ke rumah masing-masing.
“Mereka tak bisa pulang karena ditolak keluarga atau lingkungan tempat tinggalnya. Tentunya ini menjadi PR kita bersama agar ada solusi untuk mereka yang ditolak ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, Wabup menegaskan bahwa secara umum Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui instansi terkait tetap akan memberikan pelayanan secara maksimal bagi ODGJ sembuh maupun yang belum.
“Saya berharap adanya koordinasi terhadap semua pihak yang berkaitan dalam penanganan ODGJ di Kabupaten Mempawah,” katanya.
Selain itu, Wabup juga mengimbau kepada pihak keluarga dan lingkungan sekitar agar dapat menerima kembali keberadaan ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. Sebab, mereka perlu adanya perhatian lebih dari sanak keluarga dan kerabatnya.
“Jangan diasingkan, tapi kita rangkul dan berikan perhatian kepada mereka, bahwa kita juga peduli kepadanya,” pungkasnya. (Dex)
