Breaking News
light_mode

Pontianak Zona Oranye, Edi Pastikan Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

  • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meskipun sempat ditetapkan berada di zona kuning wilayah risiko penularan Covid-19, namun pada hari Selasa (23/2/2021) Kota Pontianak tercatat kembali berada di zona oranye. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan penetapan zona itu lantaran adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang hasil uji swab di salah satu bioskop beberapa waktu lalu.

“Meskipun sudah masuk zona oranye, pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan. Namun tetap kita evaluasi terus perkembangannya,” ungkapnya usai menggelar rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, zona yang ada memang bersifat semu. Artinya, zona tersebut bersifat fluktuatif atau berubah berdasarkan hasil temuan kasus positif Covid-19. Meskipun berada di zona oranye, lanjutnya lagi, tingkat hunian pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kota Pontianak jumlahnya menurun.

“Kita minta warga tetap waspada dengan mentaati protokol kesehatan. Aktivitas silakan, tetapi tetap patuhi protokol kesehatan,” pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menjelaskan, yang perlu dipahami terkait zona ini adalah merupakan tingkat risiko penularan. Sebagai gambaran, misalnya pada pekan ini kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah dari pekan lalu maka dipastikan menyebabkan perubahan zona dari sebelumnya.

“Tanpa melihat berapapun jumlah penambahan kasus tersebut,” jelasnya.

Namun dirinya menambahkan, secara umum di Kota Pontianak bila dilihat dari tingkat hunian rawat inap di rumah sakit yang ada, masih bisa dikatakan terkendali karena jumlah pasien yang dirawat atau bed occupation rate masih dibawah 30 persen. Sidiq mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah meskipun kasus yang ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kuncinya adalah bagaimana kita melaksanakan protokol kesehatan walaupun aktivitas yang dilakukan sudah hampir normal tapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ucap dia.

Program vaksinasi yang tengah berjalan, diharapkan bisa membantu menurunkan angka keterjangkitan Covid-19. Vaksinasi lanjutan setelah tenaga kesehatan akan ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan beberapa pelayan publik. Untuk program vaksinasi lansia tersebut tersedia 17 ribu dosis vaksin.

“Diperkirakan pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia  dengan usia 60 tahun ke atas awal Maret 2021,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RS Pontianak Utara Bertipe D, Pelayanan Sekelas Tipe B

    RS Pontianak Utara Bertipe D, Pelayanan Sekelas Tipe B

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Janji Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk membangun rumah sakit di wilayah Pontianak Utara mulai direalisasikan dengan melakukan penancapan tiang pertama di eks lokasi Puskesmas Siantan Hilir, Sabtu (28/11/2020). Penancapan tiang pertama secara simbolis dilakukan Wali Kota Edi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Bahasan. Edi menerangkan proses pembangunan rumah sakit tipe D […]

  • Tetaplah jadi Mitra Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

    Tetaplah jadi Mitra Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 25 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Koperasi Simpan Pinjam CU Bima Masyarakat (KSP CU Bima) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 di Balai Kenyalang, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan tersebut, dihadari dan dibuka langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Melkianus yang ditandai dengan pemukulan gong. Wakil Bupati Sintang, Melkianus memberikan apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap […]

  • Bupati Erlina Minta Evaluasi Pelindo II dan WIKA Terkait Ambruknya “Trestle” Pelabuhan Kijing

    Bupati Erlina Minta Evaluasi Pelindo II dan WIKA Terkait Ambruknya “Trestle” Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau lokasi ambruknya trestle atau jembatan yang menghubungkan dermaga Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Jumat (16/7/2021). Ambruknya trestle atau jembatan itu terjadi setelah diterjang ombak dan ditabrak tongkang yang lepas dari tambatannya ketika cuaca ekstrem terjadi, pada (13-14/7/2021) lalu. “Hari ini kita melihat langsung […]

  • Covid-19, Kalbar Rawat 324 Orang ODP dan 10 PDP

    Covid-19, Kalbar Rawat 324 Orang ODP dan 10 PDP

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hingga Rabu, 18 Maret 2020 Pemerintah Provinsi Kalbar telah merawat 10 orang atau pasien yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Adapun 10 pasien itu tersebar di lima rumah sakit. Yakni RSUD Soedarso menangani 4 pasien PDP, RS Abdul Aziz menangani 2 pasien PDP, RS Pemangkat 1 menangani 1 pasien PDP, dan […]

  • Jadikan Cita Rasa “Tambol” sebagai Identitas Daerah

    Jadikan Cita Rasa “Tambol” sebagai Identitas Daerah

    • calendar_month Sen, 4 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai rangkaian kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-63. Salah satunya adalah pergelaran kue tradisional atau kerap di kenal oleh masyarakat Bumi Galaherang “Tambol”. Pergelaran yang berlangsung di Kantor Bupati Mempawah ini menampilkan ribuan jenis dan cita rasa Tambol atau kue tradisional, Senin (4/7/2022). Dengan memakai baju adat […]

  • Bersama Perangi Hoax dan Ujaran Kebencian

    Bersama Perangi Hoax dan Ujaran Kebencian

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berita bohong atau hoaks (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech) selalu menimbulkan keresahan di masyarakat dan merisaukan pemerintah, seluruh elemen diajak untuk memeranginya bersama-sama, terutama di Jejaring Sosial (Social Network) atau Media Sosial (Medsos). “Hoax dan hate speech di Medsos besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Syarifudin, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, […]

expand_less