Breaking News
light_mode

Jika Tiada Kendala, Belajar Tatap Muka Akan Diperluas

  • calendar_month Sen, 22 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Hari pertama pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah negeri SD dan SMP yang menjadi percontohan di Kota Pontianak berjalan lancar. Satu-persatu siswa masuk ke kelas dengan mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga memasuki kelas.

Meskipun tidak seluruh sekolah, namun di enam kecamatan se-Kota Pontianak, ada satu SD dan SMP setiap kecamatan yang menjadi percontohan belajar tatap muka di kelas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap pembelajaran tatap muka yang mulai berlaku Senin (22/2/2021) berjalan lancar. Pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di 12 sekolah di enam kecamatan.

“Kalau tidak ada kendala, kita akan perluas lagi ke tingkatan kelas di bawahnya, tidak hanya kelas IX, tetapi kelas VIII dan kelas VII,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Pontianak.

Pembelajaran tatap muka di kelas saat ditujukan bagi siswa SMP kelas IX dan SD kelas VI. Selain penerapan protokol kesehatan secara ketat, lanjutnya,  kapasitas ruang kelas juga dibatasi menjadi setengah dari jumlah normal, yakni antara 15 hingga 16 siswa dalam satu kelas.

“Sedangkan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka karena tidak mendapat izin dari orang tua, tetap belajar secara daring,” tuturnya.

Edi menambahkan, tidak hanya sekolah negeri, bagi sekolah swasta yang sudah siap menerapkan protokol kesehatan juga dipersilakan melaksanakan pembelajaran tatap muka berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

“Yang terpenting sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, seperti thermogun, tempat cuci tangan, dan sebagainya,” ucapnya.

Menurutnya, digelarnya pembelajaran secara tatap muka ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Sejauh ini, memang pembelajaran secara daring dinilainya masih terdapat kekurangan dibandingkan dengan tatap muka langsung di kelas.

“Banyak keinginan orang tua yang mengharapkan mulai diterapkannya pembelajaran tatap muka ini,” imbuhnya.

Saat ini, kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak sudah berada di zona kuning. Kondisi ini akan terus dilakukan pemantauan perkembangannya oleh Satgas Covid-19 dan Pemerintah Kota Pontianak. Dirinya menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar tidak muncul gelombang kluster yang besar.

“Melalui pembelajaran tatap muka di sekolah ini, diharapkan siswa-siswi bisa menjadi duta tangguh Covid-19,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Desa Bersinar Upaya Pemerintah Tekan Laju Narkoba

    Desa Bersinar Upaya Pemerintah Tekan Laju Narkoba

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendukung launching desa bersih narkoba atau “Bersinar” yang dicanangkan pemerintah di Rumah Betang Adat Dayak Jerora 1, Rabu (22/6/2022). Seperti yang diungkapkan Kepala Kesbang Pol Sintang, Kusnidar, kata Jeffray Edward, ada enam desa di tiga kecamatan sudah launching desa bersih narkoba di Kabupaten Sintang […]

  • Cegah Penyimpangan Anggaran

    Cegah Penyimpangan Anggaran

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan sosialiasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah tahun 2021, Rabu (5/5/2021) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. Kegiatan yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) itu dibuka Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi. “Penerapan SPIP memiliki makna penting dalam penyusunan, penyelenggaraan dan […]

  • Pj Bupati Ismail Ingatkan ASN Netral dan Sukseskan Pilkada 2024

    Pj Bupati Ismail Ingatkan ASN Netral dan Sukseskan Pilkada 2024

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk bersikap netral dan tidak berpihak pada Pilkada 2024. “Sekali lagi kami ingatkan, ASN harus fokus pada tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab utamanya yakni melayani masyarakat. Bukan terlibat dalam politik praktis,” tegas Pj Bupati Ismail ketika memimpin Apel […]

  • 2021, APBD Mempawah Ditarget Rp1,154 Triliun

    2021, APBD Mempawah Ditarget Rp1,154 Triliun

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyampaikan pidato Bupati Mempawah terkait pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Pidato pengantar itu disampaikan pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Ria Mulyadi, di ruang rapat DPRD, Selasa (13/10/2020). Muhammad Pagi mengungkapkan total pendapatan dalam RAPBD ini sebesar […]

  • Pj Bupati Ismail Saksikan Penyerahan Hadiah Umroh untuk Nasabah BTPN Syariah

    Pj Bupati Ismail Saksikan Penyerahan Hadiah Umroh untuk Nasabah BTPN Syariah

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri penyerahan hadiah bagi nasabah BTPN Syariah di Aula Kantor Kelurahan Sungai Pinyuh, Rabu (12/6/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan bahwa ini tentunya sebuah hadiah yang sungguh menyenangkan bagi para nasabah sehingga wajib disyukuri. “Selain itu ini merupakan buah hasil keistiqomahan para nasabah yang tekun dan ulet dalam menjalankan […]

  • Yasser Minta Tiga Kades Terpilih Antar Waktu Bangun Komunikasi dengan Semua Pihak
    OPD

    Yasser Minta Tiga Kades Terpilih Antar Waktu Bangun Komunikasi dengan Semua Pihak

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat meminta tiga kepala desa hasil pemilihan antar dan perpanjangan masa jabatan kepala desa untuk dapat segera membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh komponen yang ada di desanya masing-masing. Langkah itu dinilainya penting untuk dilakukan. Sebab, Syarif Yasser Arafat […]

expand_less